Oleh :
Ratih Destarina
NIP : 19861211 201012 2 004
Kepada Yth:
Kepala Biro Keuangan, Kepegawaian dan Umum
BAKOSURTANAL
Di tempat
Merujuk kepada surat penugasan dari Kepala Biro Keuangan, Kepegawaian dan Umum Bakosurtanal
nomor 54/KKU/KP/03/2011 tertanggal 2 Maret 2011 serta surat panggilan mengikuti Diklat
Prajabatan dari Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) nomor
03/SM.110/J.3.1/3/11 tertanggal 1 Maret 2011, dengan ini kami melaporkan kegiatan Diklat yang
telah kami ikuti.
Mengetahui,
Pusat Pemetaan Dasar Peserta Diklat Prajab Golongan III
Kelautan dan Kedirgantaraan
Angkatan VII Tahun 2011
Kepala,
PENGANTAR
Diklat Pra-Jabatan (Golongan I, II atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi PNS sesuai golongan tersebut diatas. Pelaksanaan Diklat Pra-
Jabatan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan
kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem
penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya agar mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Laporan Kegiatan Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan VII Non-Kementrian Pertanian Tahun
2011 merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penulis setelah mengikuti Diklat Pra-Jabatan
Golongan III di PPMKP Ciawi – Bogor, mulai tanggal 14 Maret 2011 hingga 6 April 2011.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan untuk berbagai pihak yang telah membantu kelancaran Diklat
Pra-Jabatan Golongan III yang penulis ikuti. Banyak manfaat yang bisa penulis ambil sebagai bekal
dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai CPNS. Namun sebagai manusia yang tidak sempurna,
usaha-usaha perbaikan juga terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dimasa mendatang.
Ratih Destarina, ST
NIP. 19861211 201012 2 004
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Dasar Pelaksanaan 2
1.3. Tujuan 2
1.4. Sasaran 2
1.5. Kompetensi yang Diharapkan 3
1.6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan serta Peserta Diklat 3
1.7. Kurikulum dan Metode Diklat 4
1.8. Evaluasi Pembelajaran 5
BAB II MATERI PEMBELAJARAN
2.1. Dinamika Kelompok 6
2.2. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia 6
2.3. Manajemen Kepegawaian Negara 9
2.4. Etika Organisasi Pemerintah 11
2.5. Pelayanan Prima 14
2.6. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 15
2.7. Manajemen Perkantoran Modern 17
2.8. Membangun Kerjasama Tim (Team Building) 20
2.9. Komunikasi yang Efektif 21
2.10. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 24
2.11. Kepemerintahan yang Baik 27
2.12. Percepatan Pemberantasan Korupsi 28
2.13. Pola Pikir 29
2.11. Program Ko-Kurikuler 30
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 33
3.2. Kesan 33
LAMPIRAN
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis Diklat PNS. Salah satu
jenis Diklat adalah Diklat Pra-Jabatan (Golongan I, II atau III) yang merupakan syarat
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi PNS sesuai golongan
tersebut diatas. Pelaksanaan Diklat Pra-Jabatan dimaksudkan untuk memberikan
pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika
PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,
bidang tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat.
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
1.3 Tujuan
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000, Diklat
Prajabatan Golongan (I, II, dan III) bertujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat
melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS
sesuai dengan kebutuhan instansi;
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan
dan kesatuan bangsa;
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman dan pemberdayaan masyarakat;
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas
pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
1.4 Sasaran
Sasaran Diklat Prajabatan (Golongan I, II dan III) adalah terwujud PNS yang
memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS.
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
B. Tempat Pelaksanaan
Diklat Prajabatan Golongan III Non-Kementrian Pertanian Tahun 2011 Angkatan
7 dilaksanakan di asrama Komplek Bumi, Pusat Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Jl. Raya Ciawi KM 11, Bogor, 16720; Telepon
(0251) 8241189; Fax. 8241147.
C. Peserta Diklat
Diklat Prajabatan Golongan III Non-Kementrian Pertanian Tahun 2011 Angkatan
7 diikuti oleh 154 peserta, terdiri dari :
· Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) : 98 peserta
· Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) : 36 peserta
· Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) : 18 peserta
· Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (Setjen DPD) : 2 peserta
B. Metode Diklat
Metode pembelajaran yang digunakan dalam program Diklat Prajabatan
Golongan III Non-Kementrian Pertanian Tahun 2011 Angkatan 7 adalah metode
Pembelajaran Orang Dewasa (POD) antara lain dengan:
1. Ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab
2. Diskusi kelompok untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang saling
menghargai dan tukar menukar informasi serta memperkaya gagasan
3. Simulasi/Role Playing dimana para peserta melakukan pembelajaran dalam
memainkan peran dalam situasi tertentu seperti bermain peran (games)
4. Penugasan berupa resume
BAB II
MATERI PEMBELAJARAN
C. Lembaga-lembaga Pemerintahan
Sebagai bagian dari aparatur negara, aparatur pemerintah menjalankan
fungsi: melayani masyarakat, mengayomi masyarakat, memberdayakan
masyarakat, serta melaksanakan tugas umum pemerintahan dan tugas
pembangunan. Aparatur pemerintah di tingkat pusat maupun daerah terdiri atas
aparatur pemerintahan dan aparatur perekonomian negara/daerah. Aparatur
pusat melaksanakan kewenangan-kewenangan pemerintah pusat, sedangkan
aparatur daerah melaksanakan kewenangan- kewenagnan daerah otonom,
sebagaimana kini ditetapkan berdasarkan UU No. 22/1999 dan PP No. 25/2000.
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
c. Analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNS dalam jangka
waktu tertentu
d. Prinsip pelaksanaan pekerjaan
e. Peralatan yang tersedia.
· Dalam pengumuman pengadaan PNS dicantumkan :
a. Jumlah dan jenis jabatan yang lowong
b. Syarat jabatan yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar
c. Alamat dan tempat lamaran ditujukan
d. Batas waktu pengajuan lamaran
e. Lain-lain yang dipandang perlu
B. Teknik-teknik Korespondensi
Dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari
saling memberikan informasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Pemberian informasi secara tertulis terjadi jika pemberi informasi tidak dapat
berhadap-hadapan dengan penerima informasi. Kegiatan tersebut disebut
korespondensi dan berkomunikasi dengan surat.
Adapun tujuan umum surat yang ditulis oleh pengirimnya adalah
mengharap reaksi yang timbul dari pembacanya tepat seperti yang diharapkan.
Jadi surat sebagai alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Oleh karena itu, penulis surat harus memenuhi syarat, baik dalam
teknik penulisan, maupun dalam langkah-langkah dalam menulis surat. Dalam
menulis surat terdapat berbagai macam pilihan format, style, gaya. Dalam
menulis surat jangan lupa menggunakan bahasa yang benar baik dalam
menyusun kalimat, paragraf dan penggunaan tanda-tanda baca.
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
organisasi. Oleh karena itu kerja sama (kolaborasi) harus terus dikembangkan,
tanpa menghilangkan adanya kompetisi antar pribadi maupun kelompok.
lain, dan bekerjasama dalam suasana saling percaya, saling memotivasi dan
apabila terdapat permasalahan diselesaikan secara terbuka dengan pendekatan
Win-win Solutions.
Ada kecenderungan setiap individu lebih senang bekerja dalam Tim yang
efektif, mengingat lebih banyak manfaatnya daripada kelemahannya. Beberapa
manfaat bekerja secara Tim antara lain adalah sebagai berikut:
· Tujuan dan sasaran individu dan tim akan tercapai secara maksimal
· Terciptanya rasa saling menghargai satu sama lain dan apabila terjadi
perbedaan perbedaan diselesaikan secara terbuka dengan prinsip Win-win
Solutions
· Masing-masing anggota mau berbagi
· Bebas mengemukakan ide dan gagasannya secara kreatif
· Pembagian tugas musyawarah dengan asas profesionalisme
· Terhindar dari stress karena masing-masing pihak bebas mengutarakan
pendapatnya
Untuk mencapai tim yang dinamis tentu saja mengacu pada perkembangan
tim dan perlunya membangun rasa kebersamaan dan mampu menumbuhkan
kebanggaan Tim.
4) Message/pesan
sendi sendi yang mempunyai asas atau kebenaran yang menjadi dasar berpikir,
bertindak dan berbuat. Sedangkan teknik adalah kepandaian, pengetahuan
membuat/melakukan sesuatu berkenaan dengan seni. Teknik disebut juga
metode, daya upaya dan kemahiran yang terjadi karena pikiran yang lebih luas,
dan perasaan yang lebih tajam.
Trik-trik dalam berbicara yaitu dengan menarik napas dalam-dalam, dan
mengatur volume suara. Ketrampilan dalam berbicara merupakan kemampuan
mengekspresikan pembicaraan dalam bahasa kata-kata. Yang semuanya
tergantung pada pengalaman, pengetahuan, panjang dan pendeknya
pembicaraan, isi pembicaraan.
Ketrampilan bicara biasanya diikuti dengan gaya bicara. Ada beberapa
gaya bicara yang biasanya mengikuti kegiatan bicara itu sendiri yaitu:
1) Gaya berbicara dengan menghubungkan suara dengan kata-kata atau
disebut gaya bahasa yang meliputi Asidenton, Polisidenton, Klimaks,
antiklimaks, dan Hiperbola
2) Gaya berbicara dengan gerak muka (mimik)
3) Gaya berbicara dengan gerak badan (panto mimik)
4) Gaya berbicara dengan gerak gerik
Komunikasi efektif dan hubungan yang sehat, tergantung dari tiga macam
perilaku komunikasi yang dapat dibedakan menjadi: komunikasi formal,
komunikasi informal dan komunikasi nonformal.
Bangsa adalah rakyat yang bersepakat untuk bersatu dengan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara membentuk negara yang akan
mengatur dan mengurus kepentingan bersama secara adil. Bangsa Indonesia
adalah rakyat Indonesia yang secara sosio-politis telah mempunyai kesatuan
tekad sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, mendirikan negara
kesatuan RI dan telah mendapat pengakuan internasional.
itu daya saing merupakan elemen kunci lain dalam pemberdayaan daerah di era
persaingan bebas sekarang ini. Dengan demikian keberhasilan dalam
menciptakan daya saing itu sendiri merupakan faktor penting dalam mendorong
keberhasilan otonomi daerah. Dalam konteks global, daya saing lokal dan
regional harus saling "komplementer" mampu mendukung daya saing nasional
untuk berkompetisi dalam kancah persaingan internasional (Martani, 2000).
Untuk menampilkan daya saing nasional yang bertumpu pada kemampuan
dan keunggulan masing-masing daerah, maka dalam proses menghasilkan
produk unggulan harus dikembangkan kerja sama antar daerah. Misalnya antar
daerah Kabupaten dalam satu wilayah Propinsi bahkan antar Propinsi, sehingga
terjadi hubungan yang bersifat sinergi yang makin mempererat daya rekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
maupun tidak berfungsi dengan baik lembaga teringgi dan tinggi negara lainnya,
serta tersumbatnya saluran partisipasi masyarakat dalam memberikan kontrol sosial.
Hubungan antara good governance dan pembangunan berkelanjutan dapat dilihat
dari sudut kelembagaan dan dari sudut sikap sumberdaya manusianya. Terdapat tiga
unsur terlaksananya good governace :
a. Pemerintah
Sebagai mediator yang menjembatani aspirasi masyarakat dengan sektor swasta
terkait dengan public goods dan pembuatan peraturan.
b. Sektor Swasta
Sebagai penyedia barang dan jasa, serta menyediakan lapangan kerja bagi
masyarakat.
c. Masyarakat
Berpartisipasi aktif dalam memberikan perspektif / masukan dalam setiap
pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan serta berfungsi sebagai kontrol
sosial dalam pelaksanaannya.
imbalan jasa pelayanan sebagai adat ketimuran. Perilaku ini berlangsung secara
terus menerus dan menjadi "budaya", hal ini disebabkan kurangnya pemahaman
masyarakat terhadap korupsi. Apabila tidak ada perbaikan yang berarti, maka
kondisi tersebut akan sangat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa.
Pemerintah Indonesia telah menempatkan pemberantasan korupsi sebagai
salah satu prioritas dalam kebijakan nasional dan berkomitmen untuk secara
berkesinambungan mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bebas dari
KKN, walaupun hasil nyata belum bisa kita rasakan karena korupsi sudah
membudaya, berakar dan menjadi bahaya laten dalam tata pemerintahan kita.
Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat
bekerja dengan lebih baik, mandiri dan dapat mengekspresikan diri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diklat ini dimaksudkan untuk menghasilkan keluaran yang sama kompetensinya
antara satu departemen dengan departemen lainnya. Dan juga memberikan bekal
pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pembentukan perilaku bagi CPNS agar
mempunyai kemampuan dan etika moral dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya selaku abdi Negara dan abdi Masyarakat.
3.2 Kesan
Bertambahnya wawasan kebangsaan, kedisiplinan, kerjasama antar kelompok
dan tentunya juga menambah banyak teman, baik dari departemen sendiri maupun
dengan departemen lainnya.
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
(BAKOSURTANAL)
Jalan Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong Bogor-16911.
Telepon : 021- 8752062, 8752063; Fax. : 021-8752064
LAMPIRAN