Anda di halaman 1dari 24

Gejala Transien

EL2193 Praktikum Rangkaian


Elektrik

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Tujuan
• Mempelajari respon alami (natural
response), respon paksa (forced
response), dan respon lengkap
(complete response) suatu rangkaian
yang mengandung komponen
penyimpan energi
• Melakukan pengukuran arus dan
tegangan transient pada rangkaian RC

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian

• Respons Paksa (Forced Response)


– Arus atau tegangan yang terbentuk karena
adanya energi yang masuk atau keluar dari
sumber tegangan atau sumber arus pada
rangkaian
• Respons Natural (Natural Response)
– Arus atau tegangan yang terbentuk karena
adanya energi yang masuk atau keluar dari
komponen penyimpan energi kapasitif atau
induktif pada rangkaian
• Respons Lengkap (Complete Response)
– Gabungan kedua respons di atas
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Respons Komponen Energi
• Energi pada komponen penyimpan energi
tidak bisa diubah tiba-tiba
• Hubungan arus-tegangan
– Kapasitor t
dvC 1
iC = C vC = ∫ iC dt
dt Co
– Induktor diL 1
t
vL = L iL = ∫ vL dt
dt Lo
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Respons Rangkaian
• Rangkaian dengan RC, RL, atau RLC
akan tetap mempertahankan sifat
komponen energi
• Persamaan arus-tegangan rangkaian akan
menjadi persamaan diferensial, analisis
rangkaian
– ranah waktu dengan persamaan diferensial
– ranah frekuensi dengan Transformasi Fourrie

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Contoh Analisis Waktu
• Rangkaian RL vI=V u(t)
• KVL
vi = vR + vL R vR
V = i R + L di/dt
+
• Solusi umum
vi i

i(t) = A + B exp(Ct)
• Syarat batas L vL

i(0)=0, i(~)=V/R

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Contoh Analisis Waktu
• Solusi akhir
i(t) = V/R(1-exp(-Lt/R)
vL,i,vi

V
V/R

t
0

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian
vL,i,vi

V
V/R

t
0
Respons paksa
Respons Alami menentukan keadaan
menyebabkan transient Mapan (steady state)

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian
• Orde persamaan diferensial ditentukan
komponen energi
• Persamaan diferensial orde 2 atau lebih
dapat memberikan respons resonansi/
osilasi

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL

S • t<0, S open
– i=0
R vR
• t=0, S closed
– i=0
V i
• t>0, S closed
– Energi masuk
L vL Induktor
– i naik cepat dan
melambat

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL

• Persamaan arus tegangan


– vL = L di/dt, vR = R i dan V = vR + vL
– V = R i + L di/dt
V DC (konstan) persamaan diferensial orde-1
• Solusi umum i = K1 + K2 exp(K3 t)
– kondisi batas i(t=0)=0, i(t=∞)=V/R
– Respons lengkap i = V/R – V/R exp(-Lt/R)
– Respons paksa if = V/R
– Respons natural in = V/R exp(-Lt/R)

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL
1
Tegangan pada
rangkaian
– vL=L di/dt
arus, tegangan

=V exp(-Lt/R)
I, vR
vL – vR=R I
=V(1–exp(-Lt/R))

0 i = V/R (1–exp(-t/τ))
-1 0 1 5 10 τ = R/L
waktu

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RC
• t<0, S open
S
– vC=0
R vR
• t=0, S closed
i – i=0
V
• T>0, S closed
– Energi masuk
C vC kapasitor
– vC naik cepat dan
melambat
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Rangkaian RC
• Persamaan arus tegangan
– i = C dvC/dt, vR = R I dan V = vR + vC
– V = RC dvC/dt + vC
V DC (konstan) persamaan diferensial orde-1
• Solusi umum vC = K1 + K2 exp(K3 t)
– kondisi batas vC(t=0)=0, vC(t=∞)=V
– Respons lengkap vC = V – V exp(-t/CR)
– Respons paksa Vf = V
– Respons natural vn = V exp(-t/RC)

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RC
1

Tegangan pada
rangkaian
arus, tegangan

– vR=V exp(-t/CR)
vC
I, vR – vC=V(1–exp(-t/CR))

vC=V(1–exp(-t/τ))
0 τ =RC
-1 0 1 5 10
waktu

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Kurva exp(-t/τ)

V • v = V (1–exp(-t/τ))
• dv/dt = V/τ exp(-t/τ)
• dv/dt|t=0 = V/τ

0
0 τ t

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
S R • t<0, S open
vR
– i=0, vC=0

V • t=0, S closed
• T>0, S closed
L C
– Energi masuk
vL=vC kapasitor dan
induktor

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
• Konversi Thevenin-Norton memudahkan
mencari vo, dengan KCL

t
V/R = vo/R + L 0∫ vo dt + C dvo/dt

R L C
V/R vo

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
Persamaan arus
V/R = vo/R + L 0∫t vo dt + C dvo/dt

Hasil d/dt
0 = 1/R dvo/dt + L vo + C d2vo/dt2

Persamaan diferensial orde-2, solusi


vo=exp(K1t)[K2 cos(K3t) + K4 sin(K3t)]

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
1

tegangan vo
arus iC
arus iL
-1

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian Percobaan

R1 R2
S1 S2

+ 6V
-
vC1 C1 vC2 C2

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian Sesungguhnya
• Menggunakan
analog switch
CMOS
• RON=80Ω R1 R2
• Pmaks=200mW
• Menggunakan
+ 6V
resistor proteksi
untuk switch
-
discharge C1 C2
• Kontrol switch
dengan
mikrokontroler

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Percobaan
• C1 diisi melalui R1
• C2 diisi dari C1 melalui R2

R1 R2

+ 6V
-
C1 C2

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Selamat Melakukan
Percobaan

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Anda mungkin juga menyukai