Anda di halaman 1dari 2

PERILAKU HIGIENIS MAHASISWI DI RUMAH SUSUN MAHASISWA (RUSUNAWA)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO

Latar Belakang

Kebijakan Indonesia Sehat 2010 menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat
dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Sehat
2010 telah ditetapkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dengan Keputusan Menteri Kesehatan
No.131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu subsistem dari SKN adalah subsistem Pemberdayaan
Masyarakat. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan (Promkes) untuk mendukung upaya peningkatan
perilaku sehat ditetapkan visi nasional Promkes sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI.
No.1193/MENKES/SK/X/2004 yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2010 (PHBS 2010). Untuk
melaksanakan program Promkes di daerah telah ditetapkan Pedoman Pelaksanaan Promkes di daerah
dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.1114/Menkes/SK/VIII/2005. Tujuan Promkes yaitu
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya yang ditandai oleh penduduk yang
hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan yang sehat

Tujuan pembangunan nasional bidang kesehatan yang tercantum dalam sistem


Kesehatan Nasional (SKN) yaitu terciptanya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
penduduk untuk mewujudkan kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.Agar tercapai tujuan
tersebut perlu diupayakan kesehatan yang bersifat menyeluruh,terpadu, merata, dapat
diterima serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat(Depkes RI, 2004).Pembangunan
nasional tidak akan terwujud tanpa disertai dengan peran aktif masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,tanpa adanya peranan dari masyarakat maka hal
ini sulit untuk tercapai.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna
membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri.

Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS


Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat
Umum. Program PHBS dalam perkembangan dan sesuai dengan dinamika yang
terjadi di masyarakat ternyata jumlah dan jenis indikator PHBS yang digunakan
masing-masing daerah sangat bervariasi, sesuai kondisi dan kebutuhan daerah
masing-masing. Pusat Promosi Kesehatan sampai saat ini telah menetapkan 9
indikator perilaku dan 7 indikator lingkungan di PHBS tatanan Rumah Tangga.
Propinsi Jawa Tengah sendiri memfokuskan Program PHBS pada PHBS Rumah
Tangga, PHBS Sekolah (Institusi Pendidikan), dan PHBS tempat Ibadah (Tempat
Tempat Umum), didasarkan pertimbangan tatanan tersebut mempunyai daya ungkit
yang besar dalam pencapaian derajat kesehatan (PHBS Jateng, 2003). 

PHBS tatanan tempat umum adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan


kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan tempat umum.
Perilaku merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati,
digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.

Perumusan Masalah
Masalah kesehatan khususnya

Anda mungkin juga menyukai