Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN

EMBRIO
AMPHIOXUS
Kelompok I
 Ita Lestari (109341417210)
 Chusnia Fadilla (109341417211)
 Tri Destarina Putri (109341417212)
 Zeni Qurotu A. (109341417213)
 Restu Megadiana S. (109341417215)
BAGAN PERKEMBANGAN
SPERMA SEL TELUR

PERKEMBANGAN FERTILISASI PERKEMBANGAN


PRALAHIR/ PRENATAL/ PASCA LAHIR/
PRATETAS POSTNATAL
ZIGOT

SEGMENTASI
NEONATUS

BLASTULASI INFANT

GASTRULASI DEWASA

NEURULASI TUA

ORGANOGENESIS
MATI

LAHIR/ MENETAS
SEGMENTASI DAN MORULASI

Telur Amphioxus termasuk telur


isolesital dengan kuning telur
sedikit namun merata
Pembelahan terjadi secara
holoblastik radial
Alur pembelahan mengenai
seluruh bagian sel
TAHAP PEMBELAHAN:
1. Melalui bidang meridial membentuk 2
blastomer
2. Melalui bidang meridial membentuk
4 blastomer
3. Melalui bidang ekuatorial membentuk
8 blastomer
4. Secara vertikal dan simultan,
dari 16 menjadi 32 Blastomer
morula blastocoel
Holoblastic
Tipe rongga=Coeloblastula
 Berbentuk bulat
 Rongga blastula terdapat di tengah atau
eksentrik ke arah kutub animal
 Ukurannya rongga besar
 Rongga dikelilingi oleh selapis sel

Amphioxus Katak
GASTRULASI
Dimulai pada daerah kutub vergetal
Gastrulasi dengan proses invaginasi tanpa
ingresi sehingga tidak ada sel mesenkim primer
Terbentuk arkenteron dan blastoporus
Arkenteron memiliki lapisan mesesoderm dan
terdiri dari sel bakal endoderm sel-sel
mesoderm pada bagian dorso lateral dan bakal
notokorda
Bakal mesoderm dan notokorda akan
berdelimasi sehingga arkenteron akan menjadi
endoderm
MEKANISME NEURULASI
1. Pemisahan neural plate (= keping neural,
bakal
ektoderm saraf) dari ektoderm epidermis
dengan cara delaminasi
2. Pelipatan neural plate menjadi neural fold
(lipatan neural)
3. Pembentukan neural tube (bumbung
neural),
disertai dengan fusi ektoderm epidermis
disertai penyambungan lapisan epidermis

Anda mungkin juga menyukai