Anda di halaman 1dari 2

VISI

"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi
kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta
mampu bersaing secara global"

MISI

 Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan
pelayanan yang berkualitas unggul.
 Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
 Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
 Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada
umumnya.

Alfamart merupakan perusahaan jasa distributor eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan
sehari-hari dengan luas kurang dari 250 m2.

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan
sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Memiliki gerai sejumlah 3967. 2203 gerai
sendiri dan 1764 gerai waralaba. Mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran
dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto mudah dan hemat.

System distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam
menyediakan produk terkenal serta berkualitas dan SDM yang kompeten. Ada 12 pusat distribusi
yaitu ancol, Jakarta, cimanggis depok, tangerang, bekasi, parung, bandung, semarang, jogja,
jember, Surabaya, lampung, dan medan.

Sasaran pasar indomaret adalah konsumen semua kalangan masyarakat. Lokasi gerai yang
strategis dimaksudkan untuk memudahkan indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu
keluarga.

Strategi pemasaran indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala indomaret
menjalankan program promosi dengan berbagai cara, seperti harga khusus, undian, hadiah
langsung.

Belum terdapatnya peraturan yang secara spesifik mengatur mengenai persyaraatan lokasi untuk
hypermarket mendorong dirumuskannya faktor-faktor pertimbangan dalam penentuan lokasi
hypermarket. Dengan menggunakan kajian teoritis dan empiris dapat diidentifikasi faktor-faktor
pertimbangan dalam penentuan lokasi hypermarket. Faktor-faktor pertimbangan dalam penentuan
lokasi hypermarket yaitu market size, aksesibilitas, generator aktivitas, bangunan dan lahan, persaingan
usaha, utillitas, zona wilayah, dan pasar tradisional. Faktor pertimbangan ini diujikan kepada dua
kepentingan yang berbeda yaitu pelaku bisnis(manajemen hypermarket) dan regulator (pemerintah kota
Surabaya) untuk mendapatkan hasil yang obyektif.

1. Pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan dalam menentukan lokasi untuk suatu kegiatan adalah :a.
Akses untuk menuju ke lokasi tersebut, maksudnya bahwa lokasi yang akan ditentukan tersebut memiliki akses
transportasi yang menguntungkan atau tidak dalam hal waktu tempuh;b. Lingkungan sekitar lokasi tersebut,
maksudnya adalah lingkungan sekitar lokasi tersebut dapat mendukung tidak terhadap kegiatan yang akan
dilakukan, seperti suasana sekitar dan penerimaan dari masyarakat sekitar lokasi tersebut;c. Lokasi yang akan
ditentukan tersebut, menguntungkan tidak secara ekonomis;

2. Contoh Kasus misalnya dalam menentukan lokasi untuk mendirikan Supermarket/Hypermarket Matahari di Kota
Semarang, beberapa faktor yang dapat menentukan keberhasilan dari pemilihan lokasi adalah :a. Lokasi
tempatnya sangat strategis, karena berada di jantung kota Semarang;b. Akses untuk menuju kesana dapat
ditempuh dalam segala arah, ini berarti orang-orang yang akan mengunjungi lokasi tersebut tidak sulit
menjangkaunya;c. Suasa atau lingkungan sekitar sangat mendukung, karena disekitarnya telah ditunjang oleh
pedagang-pedagang yang lain, hingga lokasi tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik yang ada di sekitar
kota Semarang, maupun dari luar kota Semarang sendiri;d. Dari segi ekonomis cukup menjanjikan, karena banyak
nya pengunjung/masyarakat yang menuju ke lokasi tersebut;Dampak negatif ‘kesalahan’ dalam memilih lokasi
untuk mendirikan Supermarket/Hypermarket Matahari tersebut adalah :a. Tidak banyak yang mengunjungi
Supermarket/Hypermarket tersebut, sehingga investasi yang dilakukan akan sia-sia;b. Masyarakat sekitar akan
terganggu dengan pemilihan lokasi yang salah tersebut;c. Dari segi ekonomi bisa merugikan karena pemilihan
lokasi yang salah dan analisa lingkungan yang salah dapat menyebabkan sedikitnya pengunjung yang datang, jika
pembangunan Supermarket/Hypermarket tersebut tidak di analisa secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan
banyaknya penduduk baik disekitar lokasi atau penduduk-penduduk yang dapat menjangkau lokasi tersebut maka
hal tersebut dapat saja merugikan secara ekonomi, sehingga jangan kan memperoleh untung, untuk mendapatkan
break event point saja belum tentu berhasil.

api saat orang bertanya apa itu Alfamart dan apa itu indomaret, saya yakin hampir seluruh
orang Indonesia akan tahu. Dua label tersebut adalah pemain yang cukup intens dalam
persaingan mini market. Untuk menjangkau banyak wilayah sistem waralaba dikelurkan oleh dua
ritel ini. Bagi investor tentunya ini adalah peluang investasi yang sangat menggiurkan. Jaminan
stok barang dan nama yang sudah mapan membuat investor tidak terlalu memikirkan investasi
awal yang diperlukan dan skema royalti fee yang harus dibayarkan pada pemilik waralaba. Maka
dari itu tkota hingga kampung paling terpencil.

Konsumen tentunya sangat diuntungkan dengan keberadaan mini market dengan


keunggulan-keunggulan yang dimiliki seperti yang telah disebutkan di atas. Namun di sisi lain,
keberadaan mini market pun secara perlahan tapi pasti bisa menggilas keberadaan pedagang
konvensional. Inilah rimba manusia, who the fittest that will survive.

Pertama, ketersediaan produk antara dua mini market ini cukup imbang. Sama-sama
memiliki variasi produk yang banyak dan beragam. Demeikian juga mengenai tata ruang, tidak
banyak berbeda. Servis dan pelayanan? Inilah dimana perbedaan terjadi. Indomaret sangat
mengecewakan. Tapi itulah yang saya rasakan. Servis pelayannya sangat mengecewakan. Tak
jarang ketika butuh bantuan tidak mendapat tanggapan yang memadai. Yang paling menyebalkan
adalah kasirnya yang sangat tidak ramah dengan muka-muka tua yang buruk rupa.

Sebaliknya terjadi pengalaman yang berbeda di Alfamart. Servisnya sangat bagus. Setipa
menanyakan sesuatu langsung ditanggapi dengan baik. Kasirnya sangat ramah, muda-muda dan
yang terpenting… cantik-cantik. Apalagi cukup banyak karyawti berjilbab yang bekerja di mini
market ini. Cukup menyejukan hati.

Anda mungkin juga menyukai