TETANUS
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 33 tahun
Tanggal pemeriksaan : 24 Maret 2011
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan kejang berkali-kali
sejak pukul 19.00 (3 jam sebelum MRS). Selama
kejang pasien tetap sadar. Tangan dan kaki
berguncang-guncang (klonik). Pasien tidak merasa
pusing, mual atau lain sebagainya sebelum kejang.
Pasien juga mengeluh mulut susah untuk membuka
dan tubuh kaku sejak 4 hari sebelum MRS
Tidak ada keluhan demam. Tidak ada keluhan
penurunan kesadaran. Tidak ada keluhan gangguan
BAB.
1 minggu yang lalu tangan pasien tertusuk tusukan
sate
RPD : Pasien tidak pernah sakit seperti ini
sebelumnya. Riwayat imunisasi tidak
diketahui. Riwayat HT tidak diketahui.
Riwayat epilepsi tidak ada.
RPK : Tidak ada keluarga yang pernah
sakit seperti ini
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : GCS 456
Tekanan darah : 140/80
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,8 C
Pemeriksaan Fisik
Assessment
Tetanus
Definisi
Merupakan suatu penyakit toksemik akut
dan fatal yang disebabkan oleh eksotoksin
yang dihasilkan oleh Clostridium tetani
dengan tanda utama spasme otot tanpa
gangguan kesadaran.
Clostridium tetani
Adalah bakteri gram positif yang bersifat
anaerob dan dapat menghasilkan spora yang
tahan dalam suhu tinggi, kekeringan dan
desinfektan
Spora dapat ditemukan di tanah maupun
feses dari binatang
Menghasilkan 2 janis toksin yaitu tetanolysin
dan tetanospasmin
Tetanospasmin merupakan neurotoksin yang
menyebabkan munculnya manifestasi klinis
dari tetanus
Patogenesis
C. tetani masuk ke tubuh melalui luka
Suasana anaerob menyebabkan
pertumbuhan spora dan produksi toksin
dalam darah dan limfa
Toksin bekerja dalam sistem saraf pusat,
saraf perifer dan saraf simpatis
Toksin tetanus menghambat inhibisi dari
neurotransmiter sehingga otot menjadi
spasme
Klinis
Masa inkubasi : rata-rata 8 hari ( dapat
berkisar antara 3 – 21 hari)
Ada 3 bentuk : lokal, cephalik (jarang
terjadi) dan general (paling sering terjadi)
Pada general tetanus : terjadi descending
symptoms dimulai dari trismus, kesulitan
menelan, kaku otot dan spasme
Spasme dapat berlangsung sampai 3-4
minggu
Diagnosis
Diagnosis tetanus didasarkan pada
pemeriksaan klinis dengan riwayat adanya
luka
Bukan dari hasil laboratorium
Derajat Tetanus kriteria Phillip
Tolak Ukur Nilai
Masa Inkubasi < 48 jam 5
2-5 hari 4
6-10 hari 3
11-14 hari 2
>14 hari 1
Lokasi infeksi Internal/umbilical 5
Leher, kepala, dinding tubuh 4
Ekstremitas proksimal 3
Ekstremitas distal 2
Tidak diketahui 1
Imunisasi Tidak ada 10
Mungkin ada/ ibu mendapat 8
Lebih dari 10 tahun lalu 4
Kurang dari 10 tahun lalu 2
Proteksi lengkap 0
Faktor yang memberatkan Penyakit / trauma yang membahayakan jiwa 10
Keadaan yang tak langsung membahayakan jiwa 8
2. Antitoksin
Antitoksin dapat digunakan Human Tetanus Immunoglobulin ( TIG)
dengan dosis 3000-6000 U
Bila tidak ada, gunakan ATS 40.000 U → 20.000 U + 200 cc NaCl iv
dalam 30-45 menit. 20.000 U sisanya diberikan im infiltrasi sekitar luka
3. Antikonvulsan
Diazepam
4. Tetanus Toksoid
Pemberian TT secara im,dilakukan pada sisi yang berbeda dari ATS.
Tetanus ringan dan sedang → terapi
tetanus dasar
Tetanus berat → terapi tetanus dasar +
perawatan di ICU
Manajemen Luka