Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN GIGI

Oleh Leslie Melisa


1006684693
Gigi
• 3 region: mahkota, leher, akar
• Dentin: 70% kalsium (lebih keras daripada
tulang)
• Enamel: 95% kalsium
• Tahan trauma fisik dan termis
• Khas dan unik tiap individu
• DNA murni tidak terkontaminasi
• Pemeriksaan gigi cukup murah lho!
Identifikasi Umur
• Pada anak-anak: lihat jenis dan jumlah gigi
yang telah ada (sesuaikan dengan tabel
pertumbuhan gigi)
• Pada orang dewasa: rasio rasemisasi asam
aspartat pada dentin, kadar karbon-14,
pemotongan dan pengamatan gigi (dentin
sekunder/ jaringan reparasi, resorpsi akar,
kekilapan (kadar mineral)
Identifikasi Jenis Kelamin
• Ekstraksi DNA dari pulpa
• Uji kromosom X dan Y – specific alphoid
repeat sequence (Murakami et al)
Identifikasi Ras/ Etnik
• Orang Asia dan keturunan asli Amerika: gigi
seri berbentuk seperti cangkul
• Orang Eropa: ciri-ciri Carabelli
• Agak kurang akurat karena bervariasi dari
populasi ke populasi lain
Lain-lain
• Gigi palsu
• Wear patterns
• Gaya hidup: merokok
• Makanan: alkohol
Antemortem VS Postmortem
• Antemortem: rekam medik, odontogram, foto
X-Ray
• Postmortem: keseluruhan gigi, bekas gigitan
(bitemark), sepotong gigi di TKP
• Perbandingan: program komputer
Odontosearch, NAFIS, IAFIS
Odontogram

NB: tidak berlaku apabila hanya sebagian dari gigi sebagai data postmortem
Solusi: dilakukan foto X-Ray
Daftar Pustaka
Gunn, Alan. 2006. Essential Forensic Biology. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.
Quendagen, Alphonsus et al. 2007. Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi.
Jakarta: Departemen Kesehatan.
Brogdon, B.G. 1998. Forensic Radiology. Boca Raton: CRC Press LLC.
Mozayani, Ashraf dan Noziglia, Carla. 2006. The Forensic Laboratory Handbook:
Procedures and Practice. New Jersey: Humana Press.
Dix, Jay dan Graham, Michael. 2000. Time of Death, Decomposition, and Identification:
An Atlas. Boca Raton: CRC Press LLC.

Anda mungkin juga menyukai