Pernyataan
Pernyataan
adalah :
“ Kalimat
yang
Pernyataan
bernilai
benar atau
salah tetapi
tidak
Pernyataa Pernyataa
bernilai n Mutlak n Empiris
keduanya.
“
Pernyataan Mutlak
“ pernyataan yang nilai kebenarannya langsung bisa
diterima oleh akal tanpa pembuktian terlebih dahulu .
“
Contoh :
Semua manusia pasti mati.
Pernyataan Empiris
“ pernyataan yang nilai kebenarannya didapatkan
dari hasil perhitungan ata percobaan. “
Contoh :
Pada cermin datar jarak bayangan benda dengan bendanya sama
panjang. Betul ataukah salah? (jawabannya benar)
dsb.
Bukan Pernyataan
“ Adalah kalimat yang tidak memiliki nilai kebenaran.
“
egasi
Disjungsi
adalah :
Konjungsi
Biimplikasi
Biimplikasi
Implikasi
Implikasi
Ingkaran/Negasi
“ adalah pernyataan baru yang dibentuk dengan
membubuhkan kata tidak atau bukan dalam
pernyataan semula. “
Lambang negasi dinyatakan dengan ~p , p
adalah pernyataan semula p ~p
Ingkaran/Negasi ditandai dengan kata
Tidak B S
Bukan
S B
Dan tidaklah benar bahwa
Contoh :
p = Matematika pelajaran yang sulit Tabel Ingkaran/Negasi
~p = Matematika bukan pelajaran yang sulit, atau
dapat ditulis
~p = Tidaklah benar bahwa Matematika pelajaran
yang sulit
Disjungsi
“ adalah pernyataan yang dibentuk dari dua
pernyataan p dan q yang dirangkai dengan
menggunakan kata hubung ‘atau’ .“
Go to Disjungsi Ekslusif
Disjungsi Inklusif
Tabel kebenaran Disjungsi Inklusif
p q pvq
B B B
B S B
S B B
S S S
Disjungsi Ekslusif
Tabel kebenaran Disjungsi Eksklusif
p q pvq
B B S
B S B
S B B
S S S
Konjungsi
“ adalah pernyataan yang dibentuk dari dua
pernyataan p dan q yang dirangkai dengan
menggunakan kata hubung ‘dan’ . “
Lambang Konjungsi dinyatakan dengan p
q, p q p q
Konjungsi tersebut dibaca:
p dan q
B B B
P tetapi q B S S
P walaupun q
P yang q S B S
Contoh : S S S
p = Bunga mawar
q = Bunga Bberduri
p q = Bunga mawar harum dan bunga mawar
Tabel Konjungsi
berduri
Implikasi / Pernyataan Bersyarat
“ adalah pernyataan majemuk yang disusun dari
Go to Macam Implikasi
dua pernyataan p dan q dalam bentuk jika p maka
q. “
Lambang Implikasi dinyatakan dengan p q
P disebut antiseden / hipotesa / sebab sedang q
p q p q
disebut konsekuen / konklusi / akibat
Implikasi tersebut dibaca: B B B
Jika p maka q
Bila p maka q B S S
P implikasi q
q jika p S B B
p hanya jika q
q asal saja p S S B
p syarat cukup bagi q
q syarat cukup bagi p Tabel Implikasi
Macam Implikasi
Implikasi (p q)
Konvers ( q p )
Invers ( ~p ~q)
Kontraposisi ( ~q ~p)
Contoh :
p = saya makan, q = saya kenyang
Implikasi = Jika saya makan maka saya kenyang
Konvers = Jika saya kenyang maka saya makan
Invers = Jika saya tidak makan maka saya tidak kenyang
Kontraposisi = Jika saya tidak kenyang maka saya tidak makan
Kontraposisi Implikasi
Invers Konvers
Biimplikasi / Implikasi Dwi Arah
“ peryataan p dan q yang dirangkai menggunakan
kata hubung jika dan hanya jika yang
membentuk pernyataan baru. “
Lambang Biimplikasi dinyatakan dengan
p q, p q p q
Biimplikasi tersebut dibaca:
p jika dan hanya jika q
B B B
B S S
S B S
S S B
Tabel Biimplikasi
END
LOGIKA MATEMATIKA