Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PD

PASIEN JIWA
 YOSEP(2007)
Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan yg tdk normal, baik yg
berhubungan dengan fisik, maupun dgn mental.
 Faktor-faktor somatik (somatogenik) atau organobiolgis
 Faktor-faktor psikologik
- interaksi ibu dan anak : normal(rasa percaya dan aman)
- peranan ayah
- persaingan antar saudara kandung
- ketrampilan, bakat, dan kreativitas.
- pola adaptasi
- tingkat perkembangan emosi.
 Faktor- faktor sosial budaya
- kestabilan keluarga
- pola mengasuh anak
- tk. Ekonomi
- perumahan
a. Keadaan fisik
- suhu badan berubah
- denyut nadi menjadi cepat
- berkeringat banyak
- nafsu makan berkurang
- gangguan sistm organ tubuh
b. Keadaan mental
 Ilusi : yg bersangkutan mengalami salah tanggap dalam
mengindra.
 Halusinasi : yg bersangkutan mengalami khayalan tanpa
ada rangsangan.
 Obsesi : diliputi pikiran atau perasaan yg terusmenerus,
biasanya mengenai hal yang tidak menyenangkan.
 Konpulsi : mengalmi keragu-raguan mengenai sesuatu
yg dikerjakan hingga terjdi perbuatan yg serupa berulang
kali.
- Fobia : mengalami ketakutan yg sangat thdp suatu kejadian, tanpa
mengetahui lagi penyebab.
- Delusi : mengalami suatu yg tdk sesuai dgn kenyataan ,
pengalaman sebab pikirannya kurang sehat.
c. Keadaan emosi
emosi merupakan bgn dari perasaan yg brgejolak, shg dpt
disaksikan. Penampakan itu berupa perubahan tingkah laku, sikap
sedih atau sebaliknya gembira.
- Sering merasa sedih
- Sering merasa tegang
- Sering merasa girang
 Perawat dpt memahami org lain
 Menggali prilaku klien
 Memahami perlunya memberi pujian.
 Memperoleh informasi klien
Prilaku kekerasan
Adlh suatu bentuk perilaku yg bertujuan utk melukai seseorang scr
fisik maupun psikologis. Prilaku kekerasan dpt dilakukan secara
verbal diarahkan pd diri sendiri, orglain dan lingkungan. Ini dapt
tjdi dlm 2 bentuk, yitu saat sedang berlangsung atau riwayat
perilaku kekerasan.
Tanda dan gejala
- Muka merah dan tegang

- Pandangan tajam

- Mengatupkan rahang dgn kuat


 Mengepalkan tangan
 Jalan mondar-mandir
 Bicara kasar
 Suara tinggi, menjerit atau berteriak
 Mengancam secara verbal atau fisik
 Melempar atau memukul benda/orglain
 Merusak barang atau benda
 Tdk mempunyai kemampuan mencegah/mengontrol
prilaku kekerasan
1. Bhsp
2. Klien dpt mengidentifikasi penyebab prilaku kekerasan.
3. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda prilaku
kekerasan
4. Klien dpt mengidentifikasi prilaku kekerasan yg biasa
dilakukan.
5. Klien dpt mengidentifikasi akibat prilaku kekerasan.
6. Klien dpt mengidentifikasi cara konstruktif dlm
merespon thdp kemarahan.
7. Klien dpt mendemonstrasikan cara mengontrol
prilaku kekerasan.
8. Klien mendapat dukungan keluarga dlm
mengontrol prilaku kekerasan.
9. Klien dpt menggunakan obat-obatan yg diminum
dan kegunaannya (jenis, wktu, dosis dan efek).

Anda mungkin juga menyukai