Anda di halaman 1dari 1

Tekanan hidrostatik

Tekanan hidrostatik adalah berat kolom air yang biasa diukur dalam atmosfir (atm).Anikouchine
dan Sternberg (1981) mengatakan bahwa tekanan air pada setiap arahpada suatu badan air
memiliki besaran yang sama, air akan bergerak dari daerahbertekanan tinggi ke daerah
bertekanan lebih rendah. Tekanan hidrostatik dapatdigambarkan sebagai berikut:
P = rgz
dimana:
P
= tekanan hidrostatik (tekanan/unit area)
r
= densitas air (g/cm3)
g
= percepatan gravitasi (980 cm/sec2)
z
= kedalaman dibawah permukaan air (cm)
Tekanan hidrostatik bertambah secara konstan seiring dengan bertambahnya
kedalaman air.Setiap kedalaman 10 m tekanan hidrostatik bertambah sebesar 1 atm
yang setara dengan 1,03 kg/cm2 atau 14,7 lbs/in2.Dengan demikian pada kedalaman
100 m ikan akan mengalami tekanan sebesar 10 atm atau setara dengan 10,03 kg pada
setiap luasan 1 cm2 dari tubuhnya yang berlaku secara proporsional,artinya tekanan
hidrostatik yang dialami ikan tersebut sama pada seluruh bagian tubuhnya (Helfman
et al, 1997).
Besar tekanan hidrostatik pada permukaan air laut cenderung berubah-ubah setiap
waktu yang disebabkan oleh adanya ombak, sedangkan pada bagian yang lebih dalam
tekanan secara konstan bertambah sesuai dengan bertambahnya kedalaman. Tekanan
hidrostatik berhubungan erat dengan mekanisme pengaturan daya apung pada ikan.
Ikan-ikan yang melakukan migrasi vertikal atau hidup dekat permukaan harus mampu
mengatur daya apungnya untuk mengimbangi perubahan tekanan hidrostatik yang
drastis.

Anda mungkin juga menyukai