Anda di halaman 1dari 1

Persahabatan yang Berubah Menjadi Cinta

Tak seharusnya aku merasakan perasaan ini. Aku takut kalau


suatu saat nanti, aku kehilangan seseorang yang aku cari selama ini.
Tanggal 9 September 2010, seseorang yang tak aku sangka
mengungkapkan perasaannya ke aku. Dia adalah sahabat aku
sendiri, bahkan dia juga teman dari mantan aku yang baru putus
seminggu yang lalu. Tak ku sangka, dia mengatakan kalau dia
sangat sayang sama aku. Aku bingung, apa yang harus aku katakan.
Dan aku pun bertanya "Sejak kapan kamu suka sama aku?". Dia
menjawab, "Saat kita berempat pergi ke Pasuruan. Di saat itulah,
aku mulai marasakan sayang sama kamu. Tapi aku tak berani buat
ngungkapin semua, karena saat itu kita sudah ada yang memiliki.
Dan sekarang kamu sudah tidak ada yang memiliki. Aku berani buat
ungkapin perasaan ini."
Aku pun berkata, "Tapi kamu adalah teman dari mantan aku".
Dia bilang,"Aku tau, tapi mantan kamu sudah memiliki seseorang di
hatinya". Aku terkejut mendengar perkatanya. Tak kusangka,
secepat itu mantanku melupakan aku. "Apa jawabanmu?", kata dia.
"Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Entah kenapa perasaan itu
tiba-tiba muncul, saat kau mengungkapkan perasaanmu. Aku tau,tak
seharusnya ini terjadi. Tapi kita akan coba buat ngejalani ni semua".
Dengan hati yang berbunga-bunga, "Thank's beib..". Itu sebutan
panggilannya dia ke aku.
Waktu terus berputar. Cobaan yang kita lalui begitu besar.
Hingga suatu saat, ada seseorang yang memfitnah dia hingga orang
tua aku tak menyukai dia. Akhirnya dia memutuskan hubungannya
denganku. Dia tak ingin, aku tak menuruti perkataan orang tuaku.
Dan sekarangpun, dia adalah seseorang yang berarti buat aku.
Walaupun cuma 1 minggu kita lalui hari-hari yang indah. Tapi itu
anugrah terindah buat aku. Aku gak bakal bisa ngelupain dia sampai
kapanpun. Aku tau, ini memang aneh, Tapi di saat aku dekat dengan
da, aku merasakan nyaman banget. Aku yakin, walapun kita jauh
kamu pasti ada buat nemenin dan jagain aku.

Anda mungkin juga menyukai