Anda di halaman 1dari 7

Diagnostic X-rays and risk of

childhood leukaemia

Karen Bartley, Catherine Metayer, Steve Selvin, Jonathan


Ducore and Patricia Buffler
Published by Oxford University Press on behalf of the
International Epidemiological Association.
The Author 2010
International Journal of Epidemiology 2010;1–10
*Corresponding author. School of Public Health, University of
California, Berkeley, CA, USA.
• Latar belakang
• Kerangka teori
• Teori
• Kerangka konsep
• Metode penelitian
• Hasil
• Diskusi
Waktu Penelitian 17 Agustus 2010

Mengetahui hubungan antara paparan


Latar Belakang penggunaan radiasi sinar X pada anak
untuk mendiagnosis penyakit
terhadap resiko leukemia.
Jenis penelitian: Case Control
Metode Penelitian Jumlah Poulasi: a
Case :Anak berusia 0-14 tahun.
(Lekeumia Akut Limpoid (n): 711 dan
Lekeumia Akut Miloid (n): 116) dari
tahun 1998-2005.
Control:Dipilih secara acak dari registri
kelahiran California yang cocok untuk
kasus sehubungan dengan tanggal
lahir, jenis kelamin, Hispanik etnisitas
dan ras ibu.
Pengantar
• Leukemia adalah kanker anak yang paling umum.
Hampir sepertiga dari seluruh kanker antara anak
usia <15 thn.
• Leukemia akut untuk sebagian besar kasus
pediatrik sebesar 80% Leukemia Akut Limpoid dan
20% Leukemia Akut Miloid
• Terdapat beberapa faktor resiko untuk leukemia
pada anak telah diidentifikasi, termasuk gangguan
genetik seperti Down sindrom, beberapa agen
kemoterapi dan paparan radiasi pengion.
KERANGKA TEORI

•Radiasi dosis Tinggi


•Pajanan terhadap
zat kimia tertentu
•Kemoterapi LEUKEMIA
•Sindrom Down
• Human T-Cell
Leukemia Virus-
1(HTLV-1).
• rokok
Kerangka Konsep

Radiasi Sinar X - LEUKEMIA pada Anak


pemeriksaan
kesehatan pada anak
Including Genetic
Disolders(Down Syndrom] LEUKEMIA

Some Chemotherapic agents

Exposure to ionizing radiation

X ray received
Pragnancy child’s Xray
Region of the body exposure

Age at the first X ray

Anda mungkin juga menyukai