Anda di halaman 1dari 35

MAKANAN,

PENCERNAAN DAN
PERTUMBUHAN
PADA IKAN
18 Maret 2010

Isnaini, M,Si; Iktiologi


1. Makanan
• Ikan membutuhkan nutrien untuk kelangsungan
hidup dan pertumbuhan, nutrien yang dibutuhkan
dalam hal ini yaitu :
a) Protein
b) Lemak
c) Karbohidrat
d) Mineral; dan
e) Vitamin

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Makanan ikan diperairan sudah tersedia berupa
makanan alami, yaitu :
a) Golongan hewan : zooplankton, peripiton,
invertebrata dan
vertebrata
b) Tumbuhan : phytoplankton,
tumbuhan air
b) Organisme mati : detritus

• Organisme yang menjadi makanan ikan tersebut


sangat bervariasi tergantung kepada
“trophic level”
• Untuk suatu jenis ikan tertentu makanan dapat
bervariasi menurut ukuran, habitat, musim
dan jenis kelamin
Isnaini, M,Si; Iktiologi
• Di alam termasuk di perairan, suatu jenis ikan dapat
menjadi makanan bagi jenis ikan lainnya ini
digambarkan dalam bentuk rantai makanan

• Untuk mendeteksi makanan, ikan dapat


menggunakan :
a) Penglihatan
b) Linea lateralis
c) Electro receptor
d) Peraba
e) Pendengaran
f) Penghidu/ penciuman

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Ekosistem air tawar

Isnaini, M,Si; Iktiologi


1.1 Rangsangan untuk makan

• Faktor-faktor yang merangsang ikan untuk makan


terdiri dari dua macam, yaitu :

a) Faktor yang mempengaruhi motivasi internal atau


dorongan untuk makan, meliputi :
Musim, waktu makan, intensitas cahaya, jenis
makanan, dan suhu
b) Rangsangan makan yang diterima oleh
pancaindera seperti rasa, bau, penglihatan,
sentuhan, dan sistem garis rusuk

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Waktu makan ikan berhubungan erat dengan
kelengkapan organ pelacak makanan.
Contoh :
a) Lele (Clarias batrachus)
Mendapatkan makanan dengan perantaraan rasa
dan bau, lebih condong sebagai pemakan malam
b) Mujair (Oreochromis mossambicus)
Lebih banyak menggunakan mata dalam mencari
makanan, lebih aktif pada waktu siang hari

Isnaini, M,Si; Iktiologi


1.2 Cara Makan
• Secara garis bersar cara makan ikan dapat
dibedakan menjadi golongan:
a) Predator
b) Grezer
c) Penyaring makanan
d) Pengisap makanan
e) Parasit

Isnaini, M,Si; Iktiologi


a. Predator
• Ikan-ikan yang memakan binatang makroskopik
mempunyai adaptasi tertentu, biasanya mempunyai
gigi pencekeram yang berkembang dengan baik.
Ex: ikan cucut (Elasmobranchii); Layaran
(Hystiophorus) dan kakap (Lates calcarifer)
• Pada ikan-ikan predator terdapat lambung yang jelas
dengan sekresi asam kuat dan ususnya relatif lebih
pendek dari pada herbivora
• Banyak predator ikan laut-dalam aktif memburu
mangsa, ex : Hampal (Hampala maerolepidota),
sedangkan yang berdiam diri dan menunggu sampai
seekor binatang lewat, kemudian diserbu dan
ditangkap, ex: Kerapu (Epinephelus)
Isnaini, M,Si; Iktiologi
b) Grazer
• Grazing :
pengambilan makanan dilakukan dengan cara
menggigit
• Grazing mencirikan ikan-ikan yang memakan
plankton atau organisme dasar

Isnaini, M,Si; Iktiologi


c) Penyaring makanan

• Penyaringan organisme dari air merupakan cara


makan yang paling umum dilakukan karena
makanan yang dipilih berdasarkan ukuran dan
bukan berdasarkan jenisnya.
• Ex: Dorosoma,ikan menhaden (Brevoortia tyranus),
Polyodon, Rhincodon, Cetorhinus

Isnaini, M,Si; Iktiologi


d) Pengisap makanan

• Pengisap makanan atau material yang mengandung


makanan ke dalam mulut sering kali dilakukan oleh
ikan-ikan pemakan dasar, yang mempunyai mulut
subterminal
• Ex: belanak (Liza subviridis); Nilem (Osteoohilus
hasselti)

Isnaini, M,Si; Iktiologi


e) Parasit

• Ikan yang termasuk parasit mengisap cairan tubuh


ikan inang sesudah memarut suatu lubang pada sisi
tubuh ikan inang.
• Ex: Petromyzon marinus ; Lampreta tridentata; dan
ikan Ceratias

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Berdasarkan tempatnya, ikan dapat mencari makan:
Dasar perairan, pada kolom air, di permukaan,
daerah karang, padang lamun dan sebagainya

Isnaini, M,Si; Iktiologi


2. Alat-alat Pencernaan Makanan
• Alat-alat pencernaan makanan secara berturut-turut
dari awal makanan masuk ke mulut, yaitu:
mulut rongga mulut pharynx
esophagus lambung pylorus
usus anus

• Organ pencernaan ini dilengkapi dan dibantu oleh


hati dan pankreas

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Mulut

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Pada umumnya posisi mulut ikan ada empat, yaitu:

a) Tipe terminal (ujung kepala)


Terletak di ujung depan kepala, merupakan ikan
yang mengejari makanannya sambil berenang
b) Tipe superior (agak keatas/dorsal)
Mulut terletak dibagian atas, merupakan ikan
pemakan makanan di permukaan air
c) Tipe inferior (agak kebawah/ventral)
Terletak bagian bawah kepala, merupakan ikan
pemakan makanan yang berada di dasar
(bottom feeder)
d) Tipe subterminal
Terletak di dekat ujung depan kepala

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Inferior Subterminal

Terminal Superior

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Ukuran mulut ikan dapat memberikan petunjuk
terhadap kebiasaan makan, terutama bila dikaitkan
dengan ukuran dan tempat gigi berada:
Contoh :
 Ikan cucut dilengkapi dengan mulut yang lebar
dan gigi tajam, yang menandakan ikan cucut
termasuk golongan predator terhadap mangsa
yang berukuran agak besar yang mungkin bisa
ditelan seutuhnya. Demikian juga dengan
barracuda (Sphyraena) dan piranha
(Serrasalmus).
 Ikan yang menelan sepotong kecil makanan
biasanya mempunyai bibir yang relatif kecil tanpa
modifikasi.
Isnaini, M,Si; Iktiologi
 Pada ikan yang mendapatkan makanan dengan
cara mengisap, mereka mempunyai mulut tipe
inferior dan bibir yang berdaging tebal. Ex: Ikan
sapu-sapu (Hypostomus plecostomus)

• Mulut seringkali dilengkapi dengan sungut yang


bentuk dan jumlahnya sangat bervariasi.
• Fungsi sungut sebagai alat peraba ketika ikan
tersebut mencari makan.
• Sungut dilengkapi dengan saraf, yang berguna
untuk menumukan makanan di antara material yang
lunak

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Tiga jenis gigi berdasarkan tumbuhnya:

a) Rahang : gigi tumbuh pada premaxilla, maxilla dan


dentary
b) Rongga mulut : gigi terdapat pada vomer, pelatine,
pterygoid dan parashpenoid
c) Pharyngeal : terdapat pada berbagai elemen
lengkung insang

• Gigi juga terdapat pada tulang glossohyal (tulang


lidah) dan basibranchial di antara insang

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Isnaini, M,Si; Iktiologi
Berdasarkan bentuknya, gigi rahang dapat dibedakan
menjadi beberapa bentuk yaitu :

a) Cardiform
berbentuk pendek, tajam dan runcing
ex: Serranidae
b) Villiform
Mirip dengan gigi cardiform hanya lebih panjang
dan memberikan gambaran seperti rumbai-rumbai
ex: Balone dan Pterois
c) Canine
Menyerupai gigi anjing, seringkali seperti bentuk
taring; bentuknya panjang dan mengerucut,
lurus/melengkung dan disesuaikan untuk
mencengkram
Isnaini, M,Si; Iktiologi
d) Incisor
mempunyai pinggiran yang tajam yang disesuaikan
untuk memotong
e) Molariform
bentuk gigi yang mempunyai permukaan rata
digunakan untuk menumbuk dan menggerus
ex: Raja, Holocephali, Scianidae

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Kerongkongan (esophagus)

• Merupakan lanjutan dari pangkal tenggorokan dan


berukuran pendek

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Lambung

• Pada umumnya membesar dan batas dengan usus


tidak begitu nyata
• Lambung itu adalah bagian dari usus yang
membesar
• Pada ikan pemakan ikan memiliki lambung
berukuran panjang

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Usus (intestenum)

• Usus ikan karnivora berukuran pendek, sedangkan


pada ikan herbivor ususnya panjang dan tersusun
teratur dalam suatu lipatan atau kumparan
• Usus bermuara dan berakhir sebagai anus (vent)
• Fungsi dari saluran pencernaan ialah:
 Mencegah makanan yang masuk (secara physis
maupun mekania)
 Sebagai transportasi, yaitu mengangkut bahan-
bahan kimia
 Pencernaan chemis (kimiawi)
 Menyerap sari-sari makanan
Isnaini, M,Si; Iktiologi
Isnaini, M,Si; Iktiologi
2.1 Sistem kelenjar pencernaan
(glandula digestoria)
a) Hati (hepar)
• Besar dan berwarna merah kecoklatan, terletak
dibagian depan rongga badan
• Fungsinya sebagai penghasil kelenjar empedu
(bilus) yang ditimbun dalam kantong empedu
(vesica fellea)
b) Kantong empedu
• Warna kehijau-hijauan terletak disebelah ventral
lobus dexter hepatis
• Fungsinya menyimpan bilus dan mencurahkan
dalam usus bila diperlukan
• Bilus berguna untuk pencernaan lemak
Isnaini, M,Si; Iktiologi
c) Pancreas
• secara makroskopis jaringan ini sukar dikenal

Isnaini, M,Si; Iktiologi


3.Pertumbuhan
• Pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan
ukuran baik panjang, berat atau volume dalam
jangka waktu tertentu

• Pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh dua faktor,


yaitu:
a) Faktor dalam : sifat keturunan, umur, ketahanan
terhadap penyakit dan kemampuan pemanfaatan
makanan
b) Faktor luar : suhu, kimia perairan dan makanan
yang tersedia

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Faktor lingkungan besar sekali pengaruhnya
terhadap pertumbuhan :
Di daerah beriklim panas, pertumbuhan ikan akan
lebih cepat bila dibandingkan dengan di daerah
dingin, karena selama musim dingin, ketika ruaya
atau pemijahan, pertumbuhan ikan dapat terhenti
bahkan negatif bila kebutuhan energi melebihi
energi yang dikonsumsi

• Secara teoritis kurva pertumbuhan ikan berbentuk


sigmoid

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Bahwa pertumbuhan
suatu jenis ikan pada
stadia awal (prelarva)
dan akhir dari stadia
hidupnya (masa tua)
adalah lambat

Isnaini, M,Si; Iktiologi


• Pertumbuhan diatur oleh hormon pertumbuhan yang
dibentuk dibagian hipofisa
• Hormon pertumbuhan ini dapat mempengaruhi
proses fisiologis dan akhirnya berpengaruh
terhadap laju pertumbuhan, misalnya : selama
migrasi, memijah, musim dingin dan seluruh bagian-
bagian dari siklus hidup ikan
• Hormon berhubungan pula dengan respon ikan
terhadap keadaan stress, kebanyakan ikan tumbuh
lambat pada kondisi stress, misalnya pada
kepadatan tinggi

Isnaini, M,Si; Iktiologi


Isnaini, M,Si; Iktiologi

Anda mungkin juga menyukai