Anda di halaman 1dari 4

http://www.christiananswers.net/indonesian/q-dml/dml-y006i.

html

Apa kata Alkitab mengenai hubungan kencan /


pacaran?

Tuhan menginginkan yang terbaik untuk


kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk Lihat halaman ini
diantaranya hubungan kita dengan
dalam bahasa: Inggris
(English), Dutch
kekasih/pacar. Kita berkencan untuk
(Nederlands),
mendapatkan kesenangan, persahabatan,
Hongaria (magyar),
pengembangan kepribadian dan memilih
Spanish (Español),
kawan, bukan untuk popularitas atau untuk Swedish (Svenska)
merasa aman. Jangan biarkan lingkungan
pergaulan memaksa kamu memasuki situasi
kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri
dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa
SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk
membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.

1. Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam
memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita
mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari


situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )

2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.


Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita.
Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan
sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan
kencan/pacaran.

"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan


kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)

3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan


sesama Kristen.
Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka
yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah
dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang


dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan
apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau
bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2
Korintus 6:14 ).

4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?


1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya.
Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah kalian sabar satu sama lain?


Apakan kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburuan?
Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun
sang pasangan?
Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
Apa kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di
masa lalu?
Jujurkah kalian satu sama lain?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?

Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13


seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama
lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas,
artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.

Seberapa jauhkah terlalu jauh?

Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh


lakukan dalam berpacaran/berkencan?" Beberapa prinsip yang akan
menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas dan yang tidak
dalam berpacaran/berkencan:

1. Apakah situasi yang kuciptakan mengundang dosa seksual atau


menghindarinya?
1 Korintus 6:18 berkata "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! " Kita
tidak dapat melakukan ini apabila kita mencobai diri kita sendiri
karena kecerobohan kita.
2. Bagaimanakah reputasi sang kekasih/pacar?
Ketika menerima undangan kencan pada dasarnya seperti berkata,
"Aku memiliki kesamaan pandangan dengan engkau." Hal inilah yang
dapat membuat kamu menyesal nantinya. Ingatlah 1 Korintus 15:33 ,
"Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
3. Apakah ada pengaruh obat-obatan atau alkohol?
Jangan merubah pandanganmu hanya untuk pacarmu.
4. Apa aku tertarik dengan tipe orang yg salah?
Yakinkan bahwa pesan yang kamu sampaikan dengan perbuatanmu
tidak membuat orang lain merubah pandanganmu.
5. Sadarkah aku kalau dosa itu terbit dari hati?
Matius 5:28 berkata, "Setiap orang yang memandang perempuan
serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam
hatinya"
6. Apakah tempat berkencanmu tepat dan pantas?
Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan
yang terlalu besar.
7. Apakah aku melakukan sesuatu yang merangsang secara seksual?
Jangan melakukan kontak yang merangsang seksual seperti 'petting'.

Kalau sudah terlanjur jauh, mengapa memutuskan untuk


berhenti?

1. Tuhan itu pengampun.


1 Yohanes 1:9 berkata bahwa Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kamu dapat mulai
sesuatu yang baru dengan Tuhan kapanpun.
2. Tuhan itu kudus.
FirmanNya berkata bahwa dosa sex itu salah, dan Dia tahu segala
yang terbaik.
3. Tuhan itu penuh kasih.
Tuhan tau bahwa hubungan yang terlalu jauh sebelum pernikahan
cenderung memisahkan sebuah pasangan dan mengakibatkan
pernikahan yang kurang bahagia. Ia tahu bahwa banyak pria tidak
mau menikahi wanita yang pernah berhubungan terlalu intim dengan
pria lain

[ Jika informasi ini berguna,pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan


guna membantumenutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yangmembangun
iman ini tersedia bagi Anda dan keluargaAnda! Sumbangan ini bersifat tax-deductible
(diAmerika). ]

Diterjemahkan oleh: Maria Hanianto


Author: Dawson McAllister of Dawson McAllisterLive!
Hak Cipta © 1997, Dawson McAllister Live!, Hak Cipta dilindungiUndang-undang -
kecuali sebagaimana dinyatakan padahalaman “Usage andCopyright” terlampir yang
memberi kepada penggunaChristianAnswers.Net, hak untuk menggunakan
halamanini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, digereja-gereja maupun
sekolah-sekolah.

www.ChristianAnswers.Net/indonesian
Christian Answers Network
PO Box 200
Gilbert AZ 85299        

Christian Answers Network HOMEPAGE and DIREKTORI

Anda mungkin juga menyukai