suatu proses penyampaian pesan atau informasi seseorang kepada orang lain
baik secara verbal maupun non verbal. Penyampaian pesan dapat dilakukan
dengan menggunakan simbol, tanda atau tingkah laku.
Pesan
Komunikan
Media
Respon/umpan balik
Situasi/suasana
Waktu
Kejelasan pesan
Gerakan Mata
Ekspresi Muka
Sentuhan
Komunikasi Terapeutik
• Sieh A., Louise K., dan Brenti (1997) mengemukakan bahwa komunikasi
terapeutik adalah sebagai segala bentuk komunikasi yang dirancang untuk
meningkatkan kesejahteraan klien atau untuk menghilangkan distres psikologis.
Masa bayi
Oleh karena itu, perhatikan saat berkomuniksi dengannya dan jangan langsung
menggendong atau memangkunya karena bayi akan merasa takut. Lakukan
komunikasi terlebih dahulu dengan ibunya dan/atau mainan yang dipegangnya.
Tunjukkan bahwa kita ingin membina hubungan baik dengannya dan ibunya
Karakteristik anak usia balita terutama anak usia di bawah 3 tahun ( Toddler)
adalah merupakan periode egosentris. Selain itu, anak juga mempunyai perasaan takut
pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberi tahu tentang apa yang akan terjadi
padanya
Dari aspek bahasa, anak belum mampu berbicara secara fasih, oleh karena itu
saat menjelaskan gunakanlah kata-kata yang sederhana, singkat dan istilah yang
dikenal anak. Posisi tubuh yang baik saat berbicara pada anak balita adalah dengan
berjongkok, duduk di kursi kecil atau berlutut sehingga pandangan mata kita akan
sejajar dengannya.
Anak usia ini sangat peka terhadap stimulus yang dirasakannya akan
mengancam keutuhan tubuhnya. Oleh karena itu, apabila perawat akan
melakukan suatu tindakan, anak akan bertanya : mengapa dilakukan, untuk apa
dan bagaimana caranya dilakukan ?. Seorang anak membutuhkan penjelasan
atas pertanyaannya.
Anak usia sekolah sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa.
Perbendaharaan kata sudah lebih banyak dikuasai dan anak sudah mampu
berpikir secara konkrit. Apabila akan melakukan tindakan, perawat dapat
menjelaskannya dengan mendemonstrasikan pada mainan anak, misalnya
bagaimana perawat akan menyuntik diperagakan dahulu pada bonekanya.
Periode remaja adalah periode transisi atau peralihan dari akhir masa kanak-
kanak menuju masa dewasa.
Untuk membina dan menanamkan trust anak kepada perawat, hindari berkomunikasi
secara langsung pada anak terutama menghadapi anak usia bayi dan toddler.
2. Bercerita sebagai alat komunikasi
Fasilitasi anak untuk berespon terhadap pesan yang kita sampaikan. Dengarkan
ungkapannya dengan baik, tetapi hati-hati dalam merefleksikan ungkapan yang
negatif.
5. Biblioterapi
Ajukan suatu situasi pada anak dan biarkan ia menyimak dengan baik
kemudian mintalah anak untuk menyebutkan atau menuliskan hal yang positif
dan negatif menurut pendapatnya.
Ada anak yang pada saat sedih, marah atau jengkel atau cemas lebih
banyak diam dan tidak mau bicara. Bantu anak mengekspresikan perasaannya
tersebut dengan cara memintanya untuk menulis tentang apa yang ingin ia tulis.
Arahkan ke Fokus
Mendengarkan
Diam
Empati
Meyakinkan Kembali
Merumuskan Kembali
Tahap Kerja
Tahap Termi
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Sistem Sosial
Saluran
Lingkungan