A. Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web developer untuk
membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP merupakan script yang menyatu
dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).
Apa kepanjangan dari php? ada dua versi yang sampai saat ini, yaitu :
PHP dari Personal Home Page
PHP dari PHP : Hypertext Preprocessor
PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan
diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya
untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.
B. Sejarah PHP
PHP adalah bahasa pemrogaman web atau scripting language yang didesain
untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdford untuk menghitung
jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun 1994. PHP terus
berkembang dari PHP 1 yang ditulis ulang Rasmus dalam bahasa C pada tahun
1995 sampai PHP 4 yang diluncurkan tanggal 22 Mei 2000.
Berikut ini penjabaran perkembangan php:
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Kekurangan PHP
Tidak detail untuk pengembangan skala besar
Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang
sesungguhnya.
Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli
dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu
konfigurasi PHP.
Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat
dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.
Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake
Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda
pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk
Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami
(www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.
Teknologi server side yang akan kita pelajari pada modul ini adalah PHP. Walaupun
demikian, perlu diketahui teknologi alternatif yang dapat menjadi bahan pertimbangan.
a. CGI Script
CGI Script dapat dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman, misalnya Perl atau
Phyton. Teknologi ini pernah sangat populer di masa awal berkembangnya web based
application. Tetapi saat ini banyak ditinggalkan orang karena tidak efisien, tidak
fleksibel, dan keamanannya rendah.
b. Proprietary API
Teknologi ini adalah bahasa pemrograman yang disediakan masing-masing webserver,
misalnya ISAPI atau NSAPI. Teknologi ini memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat
berjalan di webserver tertentu, sehingga mengurangi portabilitas.
c. ASP
Merupakan solusi server side programming dari Microsoft. Teknologi ini banyak
digunakan oleh para programmer yang berlatar belakang Visual Basic. Database
pasangannya adalah MS SQL Server. Operating system pasangannya adalah Window
2000 Server yang menjalankan webserver Microsoft IIS.
d. JavaServlet/JSP
Teknologi server side Java. Mempunyai banyak keunggulan dan kemudahan
pemrograman. Tetapi karena murni berorientasi objek, banyak programmer pemula
kesulitan menggunakannya. Selain itu, Java juga adalah bahasa pemrograman yang
relatif rumit bagi pemula. Keunggulannya, sangat portabel. Dapat dipindahkan dengan
mudah dari Windows ke Unix dan sebaliknya.
e. ColdFusion
Bahasa pemrograman ini mirip dengan HTML, menggunakan tag untuk membentuk
blok-blok programnya.
f. PHP
Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan
syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya
MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux.
Semuanya gratis dan bebas.
Clien Side
dalam sistem Clien Side halaman situs didownloan secara penuh oleh browser dan
program yang ada didalam halaman tersebut di eksekusi dari komputer
pengunjung(Clien). Sebagai contoh, ketika mengunjungi sebuah situs perhatikanlah
bagian penunjuk waktu seperti hari atau jam, lalu cocokan dengan jam yang ada pada
komputer Anda, jika sama maka bisa dipastikan situs tersebut mengandung sistem Clien
Side karena program penunjuk waktu dieksekusi dari komputer Anda. Clien Side tidak
akan membebani server karena server hanya sebagai penyedia halaman yang didownload
oleh browser dan pengolahan program situs tersebut dilakukan oleh komputer
pengunjung.
Client side presentation mengatur bagaimana aplikasi berinteraksi dengan user. Yang
dimaksud dengan interaksi antara lain adalah bagaimana data ditampilkan, bagaimana
fungsi dan fitur aplikasi ditampilkan. Dalam aplikasi berbasis web, client side
presentation dibuat dengan bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Beberapa tool yang
digunakan untuk membuat client side presentation diantaranya Microsoft Frontpage,
Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya. Client side presentation berbasis web
contohnya adalah tampilan aplikasi email yang dibuka dengan browser.
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering
digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu
diberi tanda titik koma (;)
Penggunaan Script PHP
Blok scripting PHP selalu dimulai dengan <? Php dan diakhiri dengan?>. Blok scripting
PHP dapat ditempatkan di manapun dalam dokumen. Pada server dengan dukungan
singkatan diaktifkan, bisa memulai blok scripting dengan <? dan diakhiri dengan?>.
Untuk kompatibilitas maksimal, disarankan Anda menggunakan bentuk standar (<?Php)
<?php
?>
Sebuah file PHP secara normal berisi tag HTML, seperti file HTML, dan beberapa kode
scripting PHP. Dibawah ini, kita memiliki contoh script PHP sederhana yang
mengirimkan teks "Hello World" ke browser:
<html>
<body>
<? Php
echo "Hello World";
?>
</ Body>
</ Html>
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan titik koma. titik koma adalah pemisah dan
digunakan untuk membedakan satu set instruksi dari yang lain. Ada dua pernyataan dasar
untuk teks output dengan PHP: echo dan print. Pada contoh di atas kita telah
menggunakan echo pernyataan ke output teks "Hello World". Catatan: File ini harus
memiliki ekstensi php.. Jika file tersebut memiliki ekstensi. Html, kode PHP tidak akan
dieksekusi.
</ Body>
Script
<html>
<head>
<title>Menampilkan Tulisan</title>
</head>
<body>
<?php
echo '<font face="arial" color="green" size="4"> <strong> Nama : DEWI NUR
FADHILAH<br>
NPM : 14120903385<br>
Kelas : 2009/G<br>
Motto : APA YACHHHH</strong></font>';
?>
</body>
</html>
Mengaktifkan localhost
Kita aktifkan localhost dengan membuka XAMPP Control Panel pada ‘Start
menu > All Program > XAMPP for Windows > XAMPP Control Panel’, maka
akan muncul form XAMPP Control Panel kemudian klik start Apache dan juga
Mysql.