Anda di halaman 1dari 6

BAB II

ISI

2.1 Pengertian
Sistematika Laporan ilmiah adalah suatu aturan meletakan bagian-bagian
karangan ilmiah bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang
harus dikemudiankan sehingga suatu laporan ilmiah dapat tersusun dengan baik.

2.2 Bagian-Bagian Laporan Ilmiah


Pada dasarnya sistematika laporan ilmiah hanya terdiri dari 3 garis besar
yaitu bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Dimana setiap bagiannya
terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih kompleks. Dengan
memahami setiap bagiannya maka penulisan laporan ilmiah akan menjadi jauh
lebih mudah.

2.2.1 Bagian pembuka


Bagian pembuka terdiri dari :
1. Kulit luar
Pada kulit luar tercantum beberapa hal yaitu :
a. Judul karangan ilmiah, yang lengkap dengan anak judul (jika ada)
b. Maksud penyusunan
c. Nama penyusun
d. Nama lembaga pedidikan tinggi (nama, fakultas dan universitas)
e. Nama kota tempat lembaga pendidikan tinggi
f. Tahun penyusun

2
Penyajian kulit luar dapat menggunakan sistem simetri dan sistem lurus.

Contoh kulit luar sistem simetri : Contoh kulit luar sistem lurus :

APLIKASI K3 DALAM DUNIA INSTALASI PIPA HYDRANT


INDUSTRI DALAM GEDUNG PENCAKAR
LANGIT

Disusun untuk Melengkapi Tugas


Mata Kuliah K3 Tugas Akhir
Semester II
Disusun untuk Melengkapi
Tugas dan Memenuhi
Oleh Syarat Ujian Diploma III
Nyoman Sukarda
NIM 2525257

Jurusan Teknik Mesin Oleh


Politeknik Negeri Bali
2010 Nengah Trisnawan

NIM 0781441

2. Halaman judul
Halaman judul dibuat sama persis dengan halaman kulit luar.

3. Halaman pengesahan (jika perlu)


Halaman pengesahan berisikan nama-nama dosen pembimbing, nama ketua
jurusan dan nama yang bertanggung jawab akan keaslian karangan ilmiah
tersebut. Pada halaman pengesahan dicantumkan pula tanggal, bulan, dan
tahun persetujuan. Semua awal kata yang tercantum dalam halaman ini
dituliskan dengan huruf kapital, kecuali kata tugas. Berikut merupakan
contoh halaman pengesahan :

3
Contoh halaman pengesahan :

Disetujui oleh
Pembimbing,
tanda tangan tanda tangan
Drs Mudi Drs Andika

Pembantu Pembimbing,

Tanda tangan tanda tangan

Drs Yoga Drs Nick

Tanggal 31 Maret 2010 Tanggal 6 april 2010

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Bali

Tanda tangan

Ir. I Ketut Gede Juli Suarbawa, M. Erg

4. Halaman peneriman (jika perlu)


Bila diperlukan biasanya dicantumkan halaman penerimaan.
Contoh halaman penerimaan :

Diterima oleh Panitia Ujian


Jurusan Teknik Mesin

1. Ketua tanda tangan


nama jelas
2. Skretaris tanda tangan
nama jelas
3. Anggota tanda tangan
nama jelas
4. Anggota tanda tangan
nama jelas

4
5. Prakata, daftar tabel, ataupun gambar (jika ada)
Prakata berisi :
1. Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kekuatan kepada
penulis untuk menyelesaikan karangan ilmiah
2. Penjelasan tentang pelaksanaan penyusunan karangan ilmiah
3. Deskripsi singkat tentang apa isi laporan atau karangan ilmiah
4. Informasi tentang arahan dan bantuan berbagai pihak
5. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan
tersusunnnya karangan ilmiah, dan
6. Penyebut nama tempat, tanggal, dan tahun penyusun, serta nama
penyusun karangan ilmiah.

6. Daftar singkatan dan lambang (jika ada)

2.2.2 Bagian Inti Karangan Ilmiah


Inti karangan ilmiah terdiri dari :
1. Bab Pendahuluan
Bab ini mengantarkan naskah ke bagian selanjutnya. Bab pendahuluan terdiri
dari :
a. Latar Belakang dan Masalah
Bagian ini menjelaskan alasan pemilihan topik yang akan dibahas
sekaligus mengantarkan naskah ke bab berikutnya.

b. Tujuan Pembahasan
Bagian ini menjelaskan hasil yang akan dicapai.

c. Ruang lingkup/Pembatasan Masalah


Ruang lingkup ini menjelaskan pembatasan masalah yang di bahas agar
tidak meleset dari topik dan tujuan yang ingin dicapai.

5
d. Sumber Data
Suatu penelitian ilmiah harus memiliki sumber data yang dapat diambil
dengan cara observasi, cakap, laboratorium dan studi pustaka. Cara yang
paling baik dengan observasi atau dengan pengamatan langsung. Namun
ingat, objek yang sedang diteliti jangan sampai mengetahui bahwa
dirinya sedang diteliti.

e. Metode dan Teknik


Penelitian ilmiah harus menggunakan metode dan teknik
penelitian.Dalam penelitian itu penulis datang kesumber data dan
menganalisis data tersebut apa adanya, metode ini disebut metode
deskriptif.Selanjutnya jika penelitian itu menggunakan metode percobaan
dilapangan atau dilaboratorium metode tersebut dikatakan metode
eksperimen.

2. Bab Isi atau Bab Pembahasan


Bab analisis atau bab pembahasan ini adalah bab yang paling penting dalam
penelitian ilmiah. Bab ini dapat dibagi menjadi beberapa anak bab sesuai dengan
kebutuhan peneliti. Semua masalah yang ada akan dibahas dalam bab ini.

3. Bab Simpulan dan Saran


Bab ini berisi simpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
Simpulan yang di maksud dalah gambaran umum tentang seluruh analisis dan
relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh
dari uraian yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh dari uraian analisis,
interprestasi dan deskripsi yang tertera pada bab analisis. Saran-saran penulis
tentang metodelogi penelitian lanjutan, penerapan hasil penelitian dapat pula
dicantumkan dalam bab ini.

6
2.2.3 Bagian Penutup / Bab penutup
Dan bagian penutup terdiri dari:
1. Daftar pustaka
2. Indeks (jika diperlukan )
3. Lampiran (jika diperlukan)

Bagian penutup ini terdiri atas daftar pustaka, indeks, dan lampiran.
1. Daftar pustaka
Salah satu hal yang mutlak harus ada pada satu karangan ilmiah, makalah
maupun skripsi, adalah daftar pustaka. Daftar pustaka menunjukan semua
yang telah membantu baik menunjang maupun menjadi data dalam
penulisan laporan ilmiah.

2. Penulisan indeks
Indeks ini berupa daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karangan
ilmiah. Tujuan penulisan indeks agar pembaca mudah dalam menemukan
arti istilah-istilah yang terdapat dalam laporan ilmiah. Indeks harus ditulis
berurutan berdasarkan abjad.

3. Penulisan lampiran
Lampiran dicantumkan dapat berupa foto, denah, bagan, olahan statistik
dan sebagainya yang berhubungan dengan laporan ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai