Anda di halaman 1dari 2

BAHAN AJAR SEDERHANA

SELEKSI ALAM

 Lingkungan atau alam selalu


mengalami perubahan. Adanya perubahan tersebut tentu
memberikan tekanan terhadap organisme yang hidup di
dalamnya dan setiap organisme tersebut memiliki kamampuan
beradaptasi yang berbeda. Setiap terjadi perubahan lingkungan
tentu akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
organisme di dalamnya. Kelangsungan hidup organisme lebih
mudah diamati dari keberhasilan organisme tersebut melakukan
reproduksi. kemampuan yang berbeda tersebut menunjukan
adanya seleksi alam.

 Perubahan atau tekanan alam yang


dialami oleh organisme hidup dan adaptasi yang dilakukan
organisme tersebut dapat memberikan perubahan terhadap
organisme dari generasi ke generasi. Bila perubahan itu
berlasung dalam waktu yang lama dan mengarah terbentuknya
jenis baru, perubahan ini disebut evolusi.

 Ada dua kemungkinan yang terjadi


pada organisme akibat perubahan lingkungan:
1. Organisme yang tidak tahan terhadap perubahan akan
mengalami kepunahan atau mati atau juga mungkin pindah
(pergi) mencari lingkungan baru yang lebih sesuai. Organisme
ini dapat menghasilkan keturunan yang lambat laun akan
terbentuk varian-varian baru yang berbeda dari tempat
asalnya.
2. Organisme yang tahan terhadap perbubahan akan mampu hidup
dengan baik.

 Charles Robert Darwin adalah seorang ahli evolusi pada


tahun 1859 mengungkapkan teorinya sebagai berikut:
1. Semua organisme berasal dari spesies-spesies yang hidup
pada masa lalu. Ada populasi spesies berbeda tetapi
memiliki hubungan kekerabatan, karena berasal nenek
moyang yang sama
2. Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam
Conton Burung Pinch di Pulau Galapogos yang terbentuk
atas 14 varian, karena tersebar dalam berbagai karakter
habitat dan sumber makanan yang berbeda walau asalnya
dari daratan Equador/Amerika Selatan.
 Adanya seleksi alam dapat juga dibuktikan dari hasil
penengamatan Ketewell 1950 terhadap perkembangan populasi
kupu-kupu Biston bertulata di Inggris (Tabel 1). Sebelum terjadi
revolusi industri tampak kupu-kupu bersayap cerah lebih
berkembang dan bersayap gelap jarang dijumpai, tetapi setelah
revolusi industri terjadi percemaran udara sehingga membawa
perubahan terhadap populasi kupu-kupu bersayap gelap lebih
berkembang dan bersayap cerah menjadi jarang dijumpai.
Tabel 1. Populasi Biston bertulata pada daerah bebas industri
dan daerah padat industri
Daerah B. bertulata (cerah) B. bertulata (gelap)
Bebas Industri 14,6 % 4,7 %
Padat Indrustri 13 % 27,5 %
 Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadi perubahan pada
organisme (kepunhana atau terbentuk spesies baru) akibat
adanya seleksi alam.
1. Hal yang dapat menyebabkan terjadi kepunahan/kelangkaan
suatu jenis organisme
- Habitat yang terlalu sempit/ terjadi
pemanfaatan/eksploitasi Sumber Daya habitat
oleh manusia
- Terjadi eksploitasi /pemburuan organisme tersebut oleh
manusia
- Reproduksi organisme tersebut rendah
- Sumber daya makanan terbatas
- Usaha penangkaran yang masih terbatas/kurang
2. Penyebab terbentuk spesies /varian baru
- Terjadi isolasi geografis (teradaptasi pada lingkungan baru)
contoh Burung Pinch di kepulauan Galapagos
- Perubahan kondisi lingkungan yang sangat drastis, contoh
kupu-kupu B. bertulata
akibat pencemaran

Tugas :*)

1. Bacalah wacana di atas dengan seksama


2. Bacalah wacana tentang seleksi alam dari buku lain
3. Diskusikan perbandingan hasil bacaanmu dengan kawan sekelompok
4. Buat peta konsep dengan cepat pada kertas koran yang telah disediakan
5. Presentasi peta kosepmu di depan kelas

*) Waktu untuk membaca 10 menit


Waktu untuk membuat peta konsep 15 menit
Waktu Presentasi 5 menit dan ditanggapi 10 menit

Anda mungkin juga menyukai