SEMEN KUPANG
DISUSUN OLEH:
ARUM NAWANG WULAN 0806453812
DEPARTEMEN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
2011
GAMBARAN UMUM WILAYAH KAJIAN
A. Kota Kupang
Kota Kupang adalah ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota kupag
terletak di antara 10°31’14”-10°39’58” Lintang Selatan dan 123°32’23”-123°37’01” Bujur
Timur. Luas wilayah adalah 180,27 km² dengan jumlah penduduk sekitar 335.050 jiwa (2010).
Daerah ini terbagi menjadi 6 kecamatan dan 45 desa. Dengan daerah tertinggi di atas permukaan
laut di bagian selatan: 100-350 meter serta baerah terendah di atas permukaan laut di bagian
utara: 0-50 meter. Tingkat kemiringab 15%. Pembentukan tanah di kota kupang terdiri dari
bahan keras dan bahan non vulkanis. Bahan-bahan mediteran/litosol terdapat di Kecamatan Alak,
Maulafa, Oebo, Kelapa Lima.
Lokasi kajian utama terletak di Desa Alak. Industri Semen Kupang yang berada di Desa
Alak tersebut pada tahun 1990 umurnya masih sangat muda, dalam perkembangannya tidak
hanya mempengaruhi masyarakat Desa Alak saja, akan tetapi juga mempengaruhi desa di
B. Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang terletak antara 10°57 Lintang Selatan dan antara 121°30-124°11
Bujur Timur. Adapun batas-batas kabupaten ini adalah sebagai berikut: Utara dan Barat dengan
laut Sawu, Selatan dengan Samudera Hindia dan Timur dengan Kabupaten Timor Tengah
Selatan dan Negara Timor Leste. Kabupaten Kupang mencakup 27 pulau, dimana diantaranya
terdapat 8 pulau yang belum memiliki nama. Hingga saat ini hanya lima pulau yaitu Pulau
Timor, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Semau, dan Pulau Kera yang telah dihuni. Permukaan
tanah di wilayah Kabupaten Kupang umumnya berbukit-bukit, bergunung-gunung dan sebagian
Teknologi mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia. Dengan bantuan teknologi,
manusia dapat mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah maupun kebutuhan
rohaniah. Karena itu penguasaan dan penggunaan teknologi maju merupakan keharusan untuk
dapat mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik. Semakin tinggi dan beraneka ragam kebutuhan
itu, semakin tinggi dan beraneka ragam pula teknologi yang harus dikuasai dan digunakan dalam
kehidupan.
Salah satu bentuk matapencaharian yang berkaitan dengan teknologi adalah
perindustrian. Industri dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu
usaha-usaha memajukan industri sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk meningktakan
kemakmuran, tidak dapat terlepas dari kehadiran, penguasaan dan penggunaan teknologi.
Pembangunan yang dilakukan sekarang ini pada dasarnya adalah usaha yang dijalankan
untuk meningkatkan kesejahteraan material dan spiritual. Salah satu bentuk kegiatan
Dalam dimensi ruang leading sector terletak di beberapa pusat-pusat tertentu yang
disebut Growth Centre. Growth Centre terbentuk karena adanya aglomerasi ekonomi dan
keterkaitan produksi baik secara vertical maupun horizontal. Growth Centre merupakan konsep
spasial/tata ruang yang mengadopsi dari konsep ekonomi, jadi bukan meninjau sektor mana,
tetapi daerah mana atau ruang mana. Konsep ini yang menyatakan bahwa pusat kutup
pertumbusan terdapat pada perusahaan-perusahaan propulsive yang besar yang memiliki kaitan
kuat baik ke depan, (forward linkages) maupun ke belakang (backward linkages).
PERTUMBUHAN INDUSTRI
Merupakan salah satu proyek dibawah asuhan Biro Hubungan Masayarakat Departemen
Perindustrian yang kegiatannya dititik beratkan pada bidang pendidikan dan latihan keterampilan
khusus bagi generasi muda, yang bertujuan melatih dan member bekal ketrampilan di bidang
industri bagi kaum muda. Adapun pembangunan pabrik Semen Kupang baru diresmikan pada
tanggal 22 Desember 1980 oleh menteri Perindustrian Republik Indonesia (Suloso. 1990:35).
Pada bulan Juli 1974, PT. Semen Gresik mengadakan survey pendahuluan bersama
Ditjen Industri Kimia Dasar dan Ditjen Geologi Bandung di sekitas kota Kupang untuk
2. Forward Linkage, merupakan kegitan yang berkaitan dengan penyediaan pasar ataupun
proses lebih lanjut. PT Semen Kupang menghasilkan dua jenis Semen Portland, yaitu Semen
Portland jenis L dan Semen Portland Jenis II. Pangsa pasar dari pabrik ini sebagian besar
untuk memenuhi kebutuhan Nusa Tenggara Timur, dan sebagian kecil didistribusikan ke luar
Nusa Tenggara Timur.
3. Lateral Lingkage, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan dan fasilitas sosial.
Dengan keberadaan Semen Kupang, secara tidak langsung menuntut perkembangan wilayah
Kupang itu sendiri (terjadi Pollarization Effect). Hal ini ditandai dengan ditingkatkannya
PENUTUP
Berdasarkan beberapa teori pembangunan wilayah, yang paling sesuai untuk di Kota
Kupang adalah Growth Centre. Dengan keberadaan Semen Kupang di wilayah ini telah
memberikan kontribusi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap perkembangan Kota
Kupang. Meskipun terjadi polarization effect pada masa awal keberadaannya, daerah hinterland
tidak merasakan adanya backwash effect dan dapat dikatakan kegiatan industri ini memberikan
keuntungan bagi daerah sekitarnya.
A. BUKU REFERENSI
1. Glasson, John. 1978. Regional Policy: Readings in Theory and Aplication. Cambridge:
Mass MIT Press.
2. PT Semen Kupang. 1984. Semen Kupang. PT Semen Kupang: Kupang Timor NTT.
3. Richardson, Harry W., 1977. The Economics of Urban Size. Famborough: Saxonhouse.
4. Suloso, 1990. Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di
Daerah Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
B. TESIS / DISERTASI
1. Yustiawan, Yudi, 2002. Efektifitas Kebijakan Pembangunan Prasarana Kota dalam
Mendukung Kinerja Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Cirebon. Tesis Magister Teknik
Pembangunan Kota-Universitas Diponegoro
C. BUKU DATA
1. ----- ., (2011), Kabupaten Kupang dalam Angka 2010.
2. ----- ., (2007), Kota Kupang dalam Angka 2005/2006.