Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tegangan geser terjadi pada bidang material, berbeda dengan tegangan
normal yang tegak lurus dengan bidang. Kondisi tegangan geser dapat terjadi
dengan melakukan geseran secara langsung (Direct Shear) dan tegangan puntir
(torsional Stress). Fenomena geseran secara langsung dapat dilihat pada saat kita
menancapkan paku ke balok kayu. Pada setiap permukaan di paku dan kayu yang
bersinggungan langsung dengan paku akan mengalami geseran secara langsung.
Sedangkan fenomena tegangan puntiran, dapat terjadi apabila suatu specimen
mengalami torsi.

1.2 Tujuan Praktikum


a. Mengetahui langkah-langkah melakukan uji puntir
b. Melihat perubahan yang terjadi pada material jika diberi beban torsi
c. Menghitung nilai batas luluh geser material, koefisien strain hardening (n),
dan koefisien kekuatan (K)
d. Menghitung torsion strength, modulus geser, dan modulus of rupture dari
material.
e. Melihat perbedaan kriteria kegagalan tresca dan von misses dari analisis
data yang didapat.

Anda mungkin juga menyukai