Fisiologi Tanaman
Fisiologi Tanaman
Pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai fisiologi dari Tectona grandis. Dimana,
Tectona grandis merupakan salah satu contoh dari tanaman yang bersintesis C3 untuk
membentuk glukosa.
Sintesis C3, diawali dengan fiksasi CO2, yaitu menggabungkan CO2 dengan sebuah molekul
akseptor karbon. CO 2 tersebut difiksasi ke gula karbon lima, Ribulosa bifosfat (RuBP), oleh
enzim karboksilase RuBP, yaitu rubisko.
Molekul karbon enam tersebut tidaklah stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul
fosfogliserat (PGA), yang adalh karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali
terbentuk sehingga, sintesis ini disebut sintesis C3.
Rubisko
Fiksasi CO2 berlangsung secara spontan dan tidak memerlukan energi dari reaksi cahaya.
Hal ini dikarenakan molekul PGA bukanlah molekul berenergi tinggi. Dua molekul PGA
mengandung energy yang lebih kecil dibandingkan dengan satu molekul RuBP.
Untuk mensintesis molekul berenergi tinggi, energy dan electron dari ATP maupun NADPH
hasil reaksi terang digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehida
(PGAL), dimana 2 molekul PGAL menbentuk sebuah glukosa.
Siklus Calvin dikatakan lengkap, apabila terjadi pembentukan glukosa yang disertai dengan
regenerasi RuBP. Ketika enam molekul CO2 bergabung dengan enam molekul RuBP
dihasilkan satu glukosa dan enam RuBP sehingga siklus dapat dimulai lagi.