Anda di halaman 1dari 4

BAB1

PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai beberapa hal yang


berhubungan dengan penulisan tugas akhir, antara lain : latar belakang,
permasalahan yang dihadapi, batasan penulisan, tujuan, metodologi
penulisan, sistematika penulisan dan relevansi.
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi digital memberikan kontribusi dominan
terhadap konvergensi di bidang penyiaran, telekomunikasi dan
teknologi informasi [1]. Pemerintah Indonesia telah mengadakan studi
dan melakukan migrasi dari sistem siaran analog ke digital [2].
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia Nomor : 07/P/M.KOMINFO/3/2007, pemerintah memutuskan
standar Digital Video Broadcasting-Terrestrial (DVB-T) sebagai
standar penyiaran digital terestrial untuk televisi tidak bergerak di
Indonesia [1].
Sistem siaran TV digital mempunyai kualitas penerimaan gambar
dan suara yang lebih bagus. Selain itu, sistem siaran TV digital dapat
dinikmati oleh pemirsa dengan berbagai perangkat seperti telepon
genggam (handphone), PDA (Personal Digital Assistant), komputer
maupun media TV yang tak bergerak (fixed) dan bergerak (mobile)) [1].
Hal ini menyebabkan adanya perbedaan karakteristik propagasi antara
Digital Video Broadcasting-Terrestrial (DVB-T) dengan Digital Video
Broadcasting-Handheld (DVB-H).
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya - Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (ITS - BPPT) telah melakukan
pengukuran propagasi radio DVB-T dan DVB-H di wilayah Jakarta
Pusat. Data hasil pengukuran tersebut dikumpulkan, di analisis dan
dibuat dengan pemodelan Distance Power Law. Hasil Pemodelan
Distance Power Law kemudian dibandingkan dan di evaluasi dengan
model propagasi yang sudah ada saat ini yaitu model Okumura-Hata [3]
dan Model ITU-R P.1546-4 [4].

1
1.2. Permasalahan
Dari latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam
tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana bentuk pemodelan Distance Power Law yang diperoleh
dari hasil pengukuran DVB-T dan DVB-H di wilayah Jakarta
Pusat?
2. Apakah pemodelan Distance Power Law sesuai dengan Model
Okumura-Hata dan Model ITU-R P.1546-4 ?
1.3. Batasan Masalah
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, permasalahan di atas dibatasi
dengan asumsi sebagai berikut :
 Pemodelan Distance Power Law dibuat dari data hasil pengukuran
DVB-T dan DVB-H di wilayah Jakarta Pusat.
 Pemodelan Distance Power Law dibandingkan dan di evaluasi
dengan model Okumura-Hata dan model ITU-R P.1546-4.
1.4. Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan sebagai berikut :
 Analisis data hasil pengukuran propagasi radio DVB-T dan DVB-
H di wilayah Jakarta Pusat dan membuat pemodelan Distance
Power Law.
 Pemodelan Distance Power Law yang diperoleh dibandingkan dan
di evaluasi dengan model Okumura-Hata dan model ITU-R
P.1546-4.

1.5. Metodologi
Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan dengan melaksanakan
metodologi seperti berikut:
1. Studi Literatur
Untuk memperkuat ide yang sudah ada maka dilakukan studi
literatur terkait : Standar sistem penyiaran TV digital yaitu DVB-T dan
DVB-H, Model karakteristik propagasi yang sudah ada saat ini yaitu
model Okumura-Hata dan ITU-R P.1546-4, Standart dan Regulasi yang
digunakan yaitu ITU-R P.1546-4 (10/2009), ETSI EN 300 744 V1.5.1

2
(2004-11). 2004, ETSI EN 302 304 V1.1.1 (2004-11). 2004 dan Uji
distribusi normal estimasi kesalahan menggunakan Kolmogorov-
Smirnov satu sampel. Software yang digunakan dalam tugas akhir ini
adalah Matlab 7.1,
2. Pengumpulan Data Hasil Pengukuran Propagasi Radio
Pada Saat ini, telah dilakukan pengukuran propagasi radio DVB-
T dan DVB-H oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya -
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (ITS - BPPT) di wilayah
Jakarta Pusat. Untuk DVB-T, data terdiri dari 29 lokasi pengukuran.
Sedangkan untuk DVB-H, data terdiri dari 66 lokasi pengukuran.
3. Pemodelan Data Hasil Pengukuran dengan Distance Power Law
Dilakukan pemodelan Distance Power Law dari data hasil
pengukuran DVB-T dan DVB-H di wilayah Jakarta Pusat untuk
mengetahui karakteristik propagasi radio di wilayah tersebut.
4. Perbandingan Pemodelan Distance Power Law dengan Model
Okumura-Hata dan model ITU-R P.1546-4
Untuk analisis, Pemodelan Distance Power Law dari data hasil
pengukuran DVB-T dan DVB-H yang telah didapatkan kemudian
dibandingkan dan di evaluasi dengan model karakteristik propagasi
radio yang sudah ada saat ini yaitu menggunakan model Okumura-Hata
dan model ITU-R P.1546-4.
5. Tahap Pengambilan Kesimpulan
Berisi kesimpulan urutan metodologi pengerjaan tugas akhir
yakni pengumpulan data hasil pengukuran propagasi radio, pemodelan
data hasil pengukuran dengan Distance Power Law dan perbandingan
pemodelan Distance Power Law dengan Model Okumura-Hata dan
model ITU-R P.1546-4.
1.6. Sistematika
Untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman laporan tugas
akhir ini, maka diberikan sistematika penulisan laporan tugas akhir ini
sebagai berikut :

3
BAB 1 : Pendahuluan
Menjelaskan mengenai latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan, metodologi, sistematika, dan
relevansi.
BAB 2 : Teori penunjang
Menjelaskan teori tentang DVB-T dan DVB-H, model
Okumura-Hata, model ITU-R P.1546-4 dan Uji distribusi
normal estimasi kesalahan menggunakan Kolmogorov-
Smirnov satu sampel
BAB 3 : Metodologi
Berisi urutan metodologi pengerjaan tugas akhir yakni
pengumpulan data hasil pengukuran propagasi radio,
pemodelan data hasil pengukuran dengan Distance Power
Law, perbandingan pemodelan Distance Power Law
dengan Model Okumura-Hata dan model ITU-R P.1546-4
serta tahap pengambilan kesimpulan.
BAB 4 : Analisis Hasil Pemodelan
Analisis data hasil pengukuran propagasi radio DVB-T
dan DVB-H di wilayah Jakarta Pusat dari pemodelan
Distance Power Law, yang kemudian dibandingkan dan
dievaluasi dengan model Okumura-Hata dan model ITU-R
P.1546-4. Setelah itu Gabungan semua model pada DVB-
T dibandingkan dengan semua model pada DVB-H.
BAB 5 : Penutup
Merupakan penutup tugas akhir tentang kesimpulan yang
dapat diambil dari penulisan tugas akhir ini

1.7. Relevansi
Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini diharapkan dapat
memberi manfaat berikut:
 Data hasil pengukuran di wilayah Jakarta Pusat yang telah diolah
melalui beberapa pemodelan karakteristik propagasi radio dan
telah dianalisa, diharapkan dapat bermanfaat untuk penerapan
karakteristik propagasi radio untuk sistem penyiaran TV digital di
seluruh wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai