Anda di halaman 1dari 14

SRATEGI KEPALA SEKOLAH MEMBANGUN

KOMITMEN PERSONIL DALAM MENJAMIN


MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH

Dosen Pembina
Prof. Dr. H. HENDYAT SOETOPO, MPd

OLEH
INDAH YUDIANI
LANDASAN TEORITIS
Menurut Miklos salah satu kegiatan dan tugas kepala sekolah adalah “effectiveness of relations”,
“efficiency of procedures”, “availibility of resources and work on program improvement”.
(Sergiovani, Thomas J. 1987).

Kepemimpinan merupakan seni untuk mempengaruhi aktivitas individu atau kelompok secara
sengaja untuk pencapaian tujuan organisasi (Stoogdill, 1974; Bulord & Bedian, 1988; Yukl, 1989;
Stoner, Freemen & Gilbert 1995; Michail & Larson, 1987; Ray, 1999).

Kepemimpinan akan menjadi efektif apabila disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang tepat
(newel, 1987: Hoy & Miskel, 1978).

Kepemimpinan kepala sekolah untuk menciptakan hubungan manusiawi antara anggota sekolah.
Hubungan sosial dan emosional antara organisasi sekolah, guru, siswa dan staf di sekolah, akan
melahirkan budaya sekolah yang dibutuhkan bagi terwujudnya proses pendidikan yang bermutu,
(segiovani, 1991).
KOMITMENNYA BULUM MUNCUL SAMA SEKALI (Topik masalah utamanya adalah komitmen,
hendaknya ini mendapat porsi bahasan / dukungan teoritis lebih banyak, setidaknya untuk
dipresentasikan. Sedangkan penjaminan mutu hanya merupakan setting bahasan.
LANDASAN YURIDIS PENJAMINAN MUTU
Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
Pasal 1 ayat 21: Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengandalian, penjaminan dan
penetapan mutu pendidikan….dst., sebagai bentuk pertanggung-jawaban
penyelenggaraan pendidikan.
Pasal 35 ayat 1: Standar nasional pendidikan terdiri dari Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, …dst.
Pasal 50 ayat 2: Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar
nasional pendidikan untuk menjamin mutu…..dst.

Landasan penjaminan mutu sebagai instrumen peningkatan kualitas


pendidikan.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Dunia berubah dengan cepat.
2. Tuntutan masyarakatr berubah.
3.Persaingan kemampuan sumber daya manusia
4. Peningkatan kualitas pendidikan yang terus menerus berkelanjutan.
5. peningkatan kualitas yang terus menerus.
6. Melalui pemahaman kultur sekolah, pimpinan akan memiliki bekal untuk membentuk nilai,
keyakinan, dan sikap yang diperlukan untuk membangun sekolah belajar yang kontinyu.
7. Pimpinan sekolah yang sukses memahami lingkungan sekolah secara holistik.
8. Pandangan yang holisik merupakan konsep kultur sekolah.
Catatan:
9. Masalah merupakan kesenjangan antara teori, kebijakan, ide dengan kenyataan, akan lebih
baik jika masalah tersebut didukung dg teori yang ada, bahkan penting.
10. Masalah 4 dan 5, pilih salah satu.
11. No 4/5, 6, 7, 8 kayaknya merupakan solusi, bukan masalah.
SEBENARNYA, untuk menentukan permasalahan yang ada saat ini dapat dilakukan dengan
menjawab “mengapa strategi membangun komitmen penting? Atau ada apa dengan mutu
pendidikan?
RUMUSAN MASALAH
• Srategi Kepala Sekolah membangun komitmen personil dalam
menjamin mutu pendidikan di sekolah
• Hendaknya dirumuskan dengan kalimat tanya.
Misalnya, bagaimana Srategi Kepala Sekolah yang efektif dan efisien dalam
membangun komitmen personil dalam menjamin mutu pendidikan di sekolah
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Transparansi sekolah.
Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah.
Pendekatan secara psikologis
Pendekatan secara kultural.
Catatan:
1. Alternatif hendaknya berisi beragam strategi kepala sekolah dalam membangun komitmen personil untuk
menjamin mutu pendidikan di sekolah.
Misalnya:
a. Membangun transparansi
b. Melibatkan komponen sekolah dalam proses POAC
c. Memberikan tugas tambahan kepada komponen sekolah sesuai dengan potensi
d. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan motivasional
e. Membangun dan mengembangkan aturan yang ketat (reward dan punishment)
f. Meningkatkan insentif bagi guru yang berprestasi (indikator: guru breprestasi, murid juara, rajin masuk, disiplin, dll)
2. Yang paling penting dalam alternatif ini adalah TEORI YANG MENDASARINYA. (sebisa mungkin disarikan
dari 6 jurnal dan 2 disertasi yang diresume).
3. ALTERNATIF SEBAIKNYA DISUSUN DENGAN MENGGUNAKAN ANGKA, JANGAN BULLET.
KHUSUSHON
1. Transparansi sekolah. (OK)
2. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah.
3. Pendekatan secara psikologis
4. Pendekatan secara kultural.
CATATAN:
ALTERNATIF 2, 3, 4 BISA TERINTEGRASI DENGAN YANG
PERTAMA.
ALTERNATIF 1
ADANYA TRANSPARANSI SEKOLAH

KEKUATAN KELEMAHAN
Artikulasi visi sekolah terarah dengan jelas. Tidak semua warga sekolah mempunyai konsep
dan kompetensi yang memadai.
Pencapaiaj tujuan sekolah mendapat dukungan Perencanaan dan pelaksanaaan program
penuh dari stakekolder dibatasi oleh waktu.
Melibatkan personil mulai dari kegaiatan Sering terjadi benturan dalam implementasi
perencanaan sampai evaluasi policy dan regulasi yang ada
Proses manajemen sekolah terakomodir Ragamnya respon personil dalam menerima
dengan baik. insentif/honor.
Kepala sekolah mudah melaksanakan peran Transparansi yang tidak proporsional akan
sebagai manajer, pemimpin, pendidik, dan staf menimbulkan kinerja yang kontra produktif.

Kepala sekolah mengoptimalkan


pemberdayaan potensi lingkungan sekolah

Transparansi dalam keuangan dapat


menumbuhkan kenyamanan bekerja.
ALTERNATIF 2
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

KEKUATAN KELEMAHAN
Kepemimpinan meliputi 2 aspek sekaligus, Pola rekruitmen kepala sekolah belum
yaitu pemimpin sekolah (school bagus.
leadership) dan pemimpin pendidikan
(education leadership)
Proses perubahan yang efisien dan efektif Lemahnya faktor interpersonal dan
(Rossw, 1990, hal 31). intrapersonal kepala sekolah
Adanya delegasi tugas dan wewenang.
Nilai dan keyakinan kepala sekolah
menjadi pendorong pencapaian tujuan
sekolah
ALTERNATIF 3
PENDEKATAN SECARA PSIKOLOGIS

KEKUATAN KELEMAHAN
Menjunjung tinggi hak asasi manusia Keragaman pemahaman dari personil
antar warga sekolah sekolah
Pemberian penghargaan berbasis kinerja Variasi intra personal kepala sekolah
Program perbaikan sekolah dirancang dari
bawah.
Tugas dilaksanakan dengan senang hati
(tanpa beban).
ALTERNATIF 4
PENDEKATAN SECARA KULTURAL
KEKUATAN KELEMAHAN
Membangun komitmen warga sekolah Derajad dan variasi yang banyak kadang
dengan memperhatikan norma, nilai, memerlukan waktu yang cukup lama
keyakinan, tradisi atau mitos dalam dalam merubah orientasi (pemahaman).
derajad yang bervariasi.
Membuat suasana kekeluargaan, Perubahan kinerja berproses dan
kolaborasi, ketahanan belajar, semangat diperoleh secara perlahan-lahan.
terus maju, dan dorongan bekerja keras.
Memperbaiki kinerja sekolah.
ALTERNATIF TERPILIH
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
Dalam manajemen, human resources lebih dapat
diandalkan daripada natural resources dalam
menghadapi setiap situasi dan kondisi. Sebaik
apapaun natural resources, jika human resources-
nya tidak kualified tentuk tidak akan bisa
memaksimalkan potensi natural resources. Ketika
natural resources kurang bagus, human resources
yang handal akan berkreasi memaksimalkan dan
mencari alternatif-alternatif yang efektif.
FOR ALL
1. MAAF, INI SEKEDAR MASUKAN YANG MASIH
BANYAK KELEMAHANNYA.
2. JIKA MASIH KESULITAN, NANTI SAYA BANTU
SELASA SELEPAS NGURUS PASPOR.
3. TKS
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT DAN
MOHON MASUKANNYA

Anda mungkin juga menyukai