Seorang entrepreneur dia tidak bekerja sendiri dia bekerja dengan cara mengelola orang lain

untuk mengerjakan bisnisnya maka kesuksesan sorang entrepreneur sangat ditentukkan oleh
kepemimpinannya dalam mengelola orang lain. Maka ada beberapa kemampuan yang harus
dimilki oleh seorang entrepereneur

Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif sehingga

mampu mempengaruhi, menguasai dan mengatur orang lain untuk melakukan sesuatu dalam
mencapai tujuan dan sasaran organisasi

Seorang entrepreneur harus Mampu mengelola berbagai macam karakter, pendapat, sikap,
keyakinan, nilai budaya,dan kebiasaan yang berbeda menjadi sebuah kekuatan sesuai dengan
potensinya sehingga menghasilkan tim yang berkinerja tinggi.

Seorang entrpreneur mampu mentransfer ilmunya kepada karyawannya sehingga

karyawannya mengerti dengan jelas tugas-tugasnya, mengerti cara mengerjakan tugas-
tugasnya, dan mahir mengerjakan tugas-tugasnya

Seorang entrepreneur harus mampu menggabungkan kompetensinya dan kompetensi orang

lain menjadi sebuah kekuatan baru.

Kepemimpinan dalam dimensi pemimpin mengandung unsur kejelasan fungsi, peran dan
jabatan yang dapat dilihat dari sudut yang disebut tingkatan dalam struktur organisasi
(puncak, menengah, bawah, supervisi). Yang penting pemimpin pada semua lapisan dalam
organisasi, harus mampu menunjukkan gambaran pemimpin yang seharusnya sebagai
pemimpin masa kini dan masa depan artinya ia memiliki kualitas tingkat kedewasaan
intelektual, emosional, sosial dan rohaniah. Dengan kekuatan kedewasaan tersebut berarti
pemimpin memiliki percaya diri sebagai sumber sukses dan kemandirian. Bertolak dari
pemikiran diatas, maka dalam menggerakkan kekuatan pikiran dalam kepemimpinan dalam
demensi pemimpin dapat diuraikan lebih lanjut seperti yang terungkap dalam kekuatan tiga
dimensi yang disebut sikap, motivasi dan komunikasi dengan penjelasan sebagai berikut :

SIKAP dalam dimensi pemimpin :

Sikap adalah cara anda mengkomunikasikan suasana hati anda kepada orang lain. Oleh
karena itu sikap terbentuk dari tiga komponen apa yang disebut dengan Konatif (tindakan),
Kognitif (kepercayaan) dan Afektif (emosional/perasaan).