Anda di halaman 1dari 8

sehingga resiko pada segi pengendalian adalah

kemungkinan adanya perubahan yang tidak


diotorisasi pada program, karena itulah fungsi
perograman dan pengoperasian komputer
www.akuntan.org harus dipisahkan.
The Indonesian Accounting Society
Prosedur pengendalian dalam lingkungan PDE
terdiri atas pengendalian menyeluruh yang
berdampak terhadap lingkungan PDE
(General Control, Pengendalian Umum) dan
pengendalian khusus atas aplikasi (Aplication
Control, Pengendalian Aplikasi)

Pengendalian Umum (General Control)

…is a company designs general


controls to ensure that its overall
computer system is stable and
well managed
Pengendalian Intern Pengendalian umum mencakup lingkungan
PDE dan seluruh kegiatan PDE. Pengendalian
dalam SIA ini cenderung meluas akibatnya dan secara
langsung mempengaruhi kekuatan
Terkomputerisasi: pengendalian penerapannya. Tujuan
pengendalian umum PDE adalah untuk
General Control membuat rerangka pengendalian
menyeluruh atas aktivitas PDE dan untuk
Sasongko Budi, M.Si.,BAP memberikan tingkat keyakinan yang
AkuntanNet Project Director memadai bahwa tujuan pengendalian
Email: budi@akuntan.org intern secara keseluruhan dapat tercapai.

Metode pengolahan data dapat mempengaruhi Pengendalian umum meliputi:


struktur organisasi dan prosedur pengendalian 1. Pengendalian organisasi dan operasi
yang diperlukan untuk mencapai 2. Pengendalian dalam pengembangan
pengendalian akuntansi. Penggunaan sistem
komputer untuk mengolah data menyebabkan 3. Pengendalian atas Dokumentasi
adanya beberapa perbahan pada prosedur 4. Pengendalian perangkat keras,
pengendalian akuntansinya. Di dalam sistem perangkat lunak sistem operasi dan
pengolahan data elektronik terjadi perangkat lunak sistem lainnya
penggabungan tugas-tugas yang tidak dapat 5. Pengendalian penggunaan komputer,
diterapkan pada sistem manual, misalnya fasilitas dan datanya
dalam mengolah transaksi gaji, komputer
dapat diprogram untuk menghitung gaji kotor 1. Pengendalian Organisasi dan Operasi
dan bersih, mencatat gaji dan menyesuaikan
catatan pendapatan karyawan.
Pengendalian organisasi dan operasi -
dirancang untuk menciptakan rerangka
organisasi aktivitas PDE – yang meliputi:
Pengamanan di dalam sistem PDE 1. Pemisahan Fungsi Antar Bagian
tergantung kepada program komputer. 2. Pemisahan Fungsi di dalam Bagian PDE.
Sebagai contoh adalah, jika suatu program
sudah diuji dan disetujui, program ini akan Pemisahan Fungsi Antar Bagian
mengolah transaksi dengan seragam, Suatu organisasi terdiri dari beberapa

www.akuntan.org | hal. 1
Sasongko Budi

bagian yang masing-masing mempunyai departemen PDE yang berada di bawah


fungsi, tugas dan tanggungjawab yang controller dan mudah diterima, karena
terpisah dan berbeda. Agar tidak terjadi bukan merupakan departemen yang
kesimpangsiuran fungsi dalam organisasi, terpisah.
perlu dibuat deskripsi jabatan yang berisi  Peranan dan fungsi pengolahan akuntansi
tugas dan wewenang setiap bagian. dan pelaporan keuangan terpisah dengan
PDE sehingga fungsi dari akuntansi yang
Deskripsi jabatan perlu dibuat untuk setiap bertanggungjawab terhadap pengolahan
bagian dengan menunjukkan nama jabatan transaksi dan penyediaan informasi
dan berisi penjelasan fungsi tiap-tiap bagian. keuangan kepada manajer. Fungsi yang
Agar setiap karyawan mengetahui tugas dan lainnya dan kepada pihak luar lebih
wewenangnya, deskripsi jabatan yang disusun efektif
harus diperbanyak untuk dibagikan kepada  Karena keberhasilan aplikasi komputer
setiap karyawan yang berkepentingan. Bagian di dalam kegiatan akuntansi seperti
PDE hanya bertanggungjawab tertentu misalnya: penggajian, pengendalian
seperti mengolah data, mengawasi data selama persediaan merupakan tanggungjawab
proses pengolahan dan menerbitkan hasil akuntan, sedang akuntan terlibat langsung
pengolahan data kepada pemakai. Fungsi ini didalamnya, maka diharapkan dalam
harus terpisah dari semua departemen yang pengembangan aplikasi tersebut akan
menggunakan data dan melaksanakan dapat lebih tepat sasaran.
bermacam-macam kegiatan operasional  Jika bagian PDE dibawah controller, maka
perusahaan. seorang controller harus memahami dan
menguasai teknologi pengolahan data
Pemisahan tugas dan tanggungjawab antar dengan baik, apalagi jika data yang akan
bagian dapat berupa: diolah juga meliputi data non akuntansi.
 Semua transaksi dan perubahan terhadap Peranan controller harus dibekali dengan
catatan file induk (master file) harus pengetahuan yang berhubungan dengan
berasal dan diotorisasi oleh bagian lain kedua jenis data tersebut.
selain PDE
Bagian PDE terpisah dari Bagian
 Bagian PDE tidak boleh menyimpan
Akuntansi
aktiva, kecuali aktiva pengolah data
Bagian PDE dapat juga diorganisasikan
 Bila terjadi kesalahan transaksi harus
menjadi unit tersendiri dan terpisah dari fungsi
dibetulkan sendiri oleh bagian yang
akuntansi dan berada di bawah tanggungjawab
bersangkutan bukan oleh bagian PDE.
manajer tersendiri, yaitu Manajer PDE. Hal
Bagian PDE hanya boleh membetulkan
ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa
kesalahan yang terjadi selama pengolahan.
bagian PDE adalah service departement yang
 Bagian yang berwewenang mengotorisasi
tidak hanya mengolah data akuntansi saja,
transaksi tidak boleh menyimpan aktiva
tetapi juga mengolah data non akuntansi.
hasil transaksi.
Pertimbangannya adalah, jika bagian PDE
Bagian PDE bisa merupakan bagian dari
berada di bawah controller, sistem PDE
fungsi akuntansi (berada dibawah controler)
cenderung didominasi informasi keuangan
atau bisa juga merupakan bagian yang berdiri
sehingga bagian-bagian lain akan tidak
sendiri dan terpisah sebagai unit yang berdiri
puas terhadap kebutuhan-kebutuhan
sendiri, yaitu Bagian PDE
informasinya. Dengan memisahkan bagian
PDE dibawah tanggungjawab Manajer PDE,
Bagian PDE di bawah controller.
pengolahan data akan dapat dilaksanakan
Jika bagian PDE berada dibawah controller
dengan lebih efektif, karena Manajer PDE
ada beberapa keuntungan sebagai berikut :
merupakan spesialis di bidangnya.
 Jika ada keinginan perubahan dari sistem
akuntansi manual ke sistem berbasis Pemisahan fungsi-fungsi di dalam Bagian
komputer, maka tidak terlalu mengejutkan PDE

www.akuntan.org | hal. 2
Pengendalian Intern SIA Terkomputerisasi: General Control

 Pustakawan Data (Data Librarian).


Fungsi-fungsi utama di dalam bagian PDE Bagian pustaka data berfungsi menjaga
dapat berupa fungsi pengembangan sistem ruangan tempat penyimpan data yang
dan fungsi pengolahan data. disebut dengan perpustakaan data.
Perpustakaan data merupakan tempat
Fungsi pengembangan sistem. Fungsi penyimpan data dan program dalam
pengembangan sistem meliputi pembuatan bentuk media simpanan luar. Karyawan
program dan pengembangan sistem itu sendiri. di bagian ini disebut dengan pustakawan
Tanggungjawabnya tidak hanya terhadap (librarian). Tujuan utama fungsi pustaka
aplikasi komputer yang baru tetapi juga data ini adalah untuk memisahkan tugas
terhadap perubahan aplikasi yang sudah ada. dan tanggungjawab antara bagian yang
Karyawan di bagian ini disebut dengan menyimpan data dengan bagian yang akan
pemrogram (programmer) dan analis sistem menggunakannya untuk operasi sehingga
(system analist) dapat mencegah orang yang tidak berhak
untuk menggunakannya (mengaksesnya).
Fungsi pengolahan data. Fungsi pengolahan
data meliputi fungsi-fungsi:
 Penyiapan Data. Bagian yang
mempersiapkan data (data preparation
F ungsi pengembangan sistem dan sistem
section) berfungsi mempersiapkan data pengolahan data harus dipisahkan, karena jika
ke bentuk media yang dapat dibaca seseorang mengetahui program dan sistem
komputer (machine readable form) dan secara detail dan dapat menggunakannya
memeriksa kebenarannya, sehingga siap (mengaksesnya), dia dapat merubah tanpa ijin.
untuk dimasukkan. Bila tidak digunakan Pada kenyataannya, kedua fungsi tersebut di
bentuk media yang dapat dibaca komputer, atas tidak hanya terpisah secara organisasional,
bagian ini berfungsi memberi kode pada tetapi juga secara fisik. Analisa sistem dan
dokumen dasar yang belum terkode supaya programer harus dilarang
sesuai dengan kode yang dipergunakan mengoperasikannya untuk maksud-maksud
dalam pengolahan data. negatif. Operator komputer dan karyawan
 Operator Komputer. Bagian yang pengolahan data lain tidak boleh melihat
mengoperasikan komputer merupakan dokumentasi program, bahkan lebih baik jika
bagian yang berfungsi mengolah data sama sekali tidak tahu mengenai PDE.
sampai dihasilkan laporan Karyawan di
bagian ini disebut dengan operator
komputer. Operator yang bekerja sesuai
Pada organisasi yang kecil, bagian PDE
hanya terdiri dari sejumlah kecil karyawan
dengan prosedur yang tertulis didalam
yang bertanggungjawab untuk
manual pengoperasian.
mengoperasikan komputer saja. Analis sistem
 Pengendali Data (DataControl). Bagian
dan pemrograman tidak diperlukan karena
pengontrol data berfungsi sebagai
menggunakan program-program yang sudah
penengah antara bagian-bagian lainnya
jadi dalam bentuk paket. Pada organisasi yang
dengan bagian PDE. Karyawan-karyawan
lebih besar, bagian PDE bisa terdiri dari
bagian ini sering disebut dengan data
beberapa fungsi, yaitu analis sistem,
control group. Data control group ini
pemrogram dan beberapa orang yang
bertugas menerima data dari bagian-bagian
memasukkan data (data entry operator).
lain, mengagendakannya, membuat batch
Dalam PDE yang lebih besar lagi, masing-
control data, mengawasi jalannya
masing fungsi tersebut bisa dilakukan oleh
pengolahan data, memantau pembetulan-
ratusan karyawan.
pembetulan kesalahan selama pengolahan
data dan mendistribusikan keluaran
(output) kepada pemakai yang berhak.

www.akuntan.org | hal. 3
Sasongko Budi

2. Pengendalian Pengembangan Sistem transaksi dalam sistem dan pengendalian


akuntansi yang terkait.
Pengendalian Pengembangan Sistem –
dirancang untuk memberikan keyakinan Di dalam PDE, ada enam jenis dokumentasi,
memadai bahwa sistem dikembangkan dan yaitu :
dipelihara dalam suatu cara yang efisien dan 1. Dokumentasi Prosedur
melalui otorisasi semestinya - berhubungan 2. Dokumentasi Program
dengan: 3. Dokumentasi Sistem
 Kaji ulang (review), pengujian, dan 4. Dokumentasi Operasi
persetujuan sistem baru 5. Dokumentasi Data
 Pengendalian perubahan program 6. Dokumentasi Pemakai
 Prosedur dokumentasi Dokumentasi prosedur menetapkan rencana
sistem secara keseluruhan. Dokumentasi ini
Fungsi pengembangan sistem terutama berisi prosedur-prosedur tertentu, misalnya
terdiri dari pemrogram dan analis sistem, prosedur pengujian program, prosedur
yaitu orang-orang yang mengerti tentang PDE penanganan dan pemberian label file dan
secara terinci. Agar terdapat pengendalian sebagainya.
yang memadai terhadap pengembangan Dokumentasi sistem menunjukkan tujuan
sistem, antara lain dapat diterapkan prosedur- dari sistem pengolahan data dan termasuk
prosedur sebagai berikut: bagan alir sistem, deskripsi masukan dan file
 Perancangan sistem harus melibatkan yang digunakan, deskripsi keluaran yang
wakil dari tiap-tiap bagian dihasilkan, pesan-pesan kesalahan pengolahan
 Pengujian sistem harus merupakan usaha (error messages) dan daftar pengendalian.
bersama antara karyawan PDE dengan Dokumentasi sistem sangat diperlukan oleh
bagian lain analis sistem, pemakai sistem, dan auditor. run
 Harus ada persetujuan akhir sebelum Dokumentasi program seperti program
suatu sistem baru dilaksanakan manual run , memjelaskan tujuan dari suatu
 Setiap perubahan program harus disetujui program dan termasuk penggambaran logika
sebelum diterapkan untuk meyakinkan program dalam bentuk bagan alir program
bahwa perubahan tersebut sudah (program flowchart), tabel keputusan, daftar
diotorisasi, diuji, dan didokumentasikan program, pengendalian program, layout
record, format dan contoh-contoh masukan
dan keluaran, hasil pengujian, dan catatan
3. Pengendalian Dokumentasi perubahan program. Dokumentasi program ini
Pengendalian dokumentasi menyangkut terutama dibutuhkan oleh pemrogram untuk
pengendalian dokumen-dokumen dan catatan- memperbaiki program. Dokumentasi program
catatan perusahaan mengenai kegiatan PDE- seperti console run book berisi instruksi-
nya. Dokumentasi dapat berupa deskripsi, instruksi untuk menghasilkan program.
bagan alir (flowchart), daftar hasil cetakan
komputer dan contoh dokumen. Dokumentasi Dokumentasi operasi sangat berguna bagi
yang memadai penting baik bagi manajemen operator.
maupun bagi auditor.
Dokumentasi ini berguna untuk manajemen Dokumentasi data berisi definisi-definisi
dalam hal: dari item-item data didalam data base yang
 Mengkaji ulang sistem digunakan. Yang banyak digunakan adalah
 Melatih karyawan baru database administrator (DBA) dan auditor.
 Memelihara dan memperbaiki sistem dan Dokumentasi data juga berguna bagi
program yang ada pemrogram sejauh berhubungan dengan item-
item data yang diperlukan program yang
Bagi auditor, dokumen merupakan sumber dibuat.
informasi yang utama mengenai aliran

www.akuntan.org | hal. 4
Pengendalian Intern SIA Terkomputerisasi: General Control

Dokumentasi pemakai seperti manual bekerja, dan saat melakukan pekerjaaannya


pemakai menjelaskan tujuan dari sistem sebaiknya selalu diawasi oleh karyawan
pengolahan data, prosedur untuk bagian EDP.
memasukkan, bentuk-bentuk penggunaan
laporan dan keluaran lain, pesan-pesan
Pengendalian perangkat lunak
kesalahan yang mungkin dan prosedur
Perangkat lunak sistem operasi dan perangkat
pembetulan kesalahan. Kadang-kadang
lunak sistem yang lain biasanya
dokumentasi ini disatukan dengan dokumentasi
dikembangkan oleh perusahaan atau pabrik
sistem.
komputer dan pembuat perangkat lunak.
Biasanya perusahaan pemakai komputer
Dokumentasi harus hanya dapat diakses oleh
membeli perangkat lunak semacam itu
orang-orang yang berkepentingan. Misalnya
sebagai suatu paket, sehingga dapat
manual program run tidak boleh tersedia bagi
diasumsikan bahwa pengendalian perangkat
operator komputer, kamus data tidak boleh
lunak melekat (built in software control)
tersedia secara utuh bagi analis sistem, pemro-
seperti halnya pengendalian perangkat keras
gram dan operator.
melekat (built in hardware control-)nya sudah
mencukupi. Asumsi ini tidak berlaku jika telah
4. Pengendalian Perangkat Keras, dibuat perubahan atau modifikasi terhadap
Perangkat Lunak Sistem Operasi Dan perangkat lunak sistem tersebut.
Sistem Lainnya
Pengendalian perangkat keras 5. Pengendalian Penggunaan Komputer,
Pengendalian perangkat keras lazimnya telah Fasilitas SI dan Datanya.
dibuat di dalam perangkat komputer oleh
Pengendalian keamanan tidak hanya
pabrik pembuatnya untuk mendeteksi
mencakup perlindungan sehari-hari terhadap
kesalahan atau kerusakan komputer. Ada
komputer dan perangkat lunaknya, tetapi juga
beberapa pengendalian perangkat komputer
meliputi integritas data, kerahasiaan data,
tertentu yang mungkin terdapat dalam sistem
pengamanan semua fasilitas fisik dan
PDE. Pengendalian perangkat komputer oleh
pencegahan kerugian akibat kerusakan data.
pabrik pembuatnya untuk menemukan dan
Pengendalian keamanan dapat digolongkan
melaporkan kegagalan atau kerusakan
menjadi dua, yaitu pengendalian keamanan
komputer, karena itu yang penting adalah
data dan pengendalian fasilitas fisik.
bagaimana cara menangani kesalahan yang
ditemukan atau ditunjukkan oleh komputer.
Biasanya jika perusahaan tidak membuat Pengendalian Keamanan Data
ketentuan khusus untuk menangani hal ini, Pengendalian keamanan data meliputi:
maka data keluaran akan tetap belum dapat  Penggunaan Data Log
diperbaiki.  Proteksi File
 Pembatasan Akses Data
Kesalahan karena kerusakan perangkat keras  Data Back-Up dan Recovery
komputer akan jarang terjadi jika perangkat
komputer yang ada dipelihara dengan baik dan Penggunaan Data Log
selalu diperiksa setiap periode. Tatapi kadang- Agenda (log) dapat digunakan pada proses
kadang pengecekan perangkat komputer pengolahan data untuk memonitor, mencatat
dilakukan oleh pihak dari luar perusahaan, dan mengidentifikasikan data. Kumpulan data
karena itu perlu dilakukan pengendalian yang akan dimasukkan ke departemen. PDE
untuk mencegah petugas pengecek perangkat seharusnya dicatat lebih dahulu oleh data
komputer memperoleh data secara tidak sah. control group. File dan program yang
Untuk itu sebaiknya data yang penting, tidak dibutuhkan pada operasi pengolahan data
diolah saat petugas pengecek perangkat juga harus dicatat oleh librarian. Dengan
komputer dari luar perusahaan sedang demikian segala sesuatu yang dapat

www.akuntan.org | hal. 5
Sasongko Budi

mempengaruhi perubahan data dapat diketahui,  Otorisasi dan Identifikasi. Tiap-tiap


diidentifikasi dan dilacak. Disamping data log personil yang berhak mengakses data dan
dapat juga dipergunakan transaction log, yaitu telah diotorisasi diberi pengenal
suatu file yang akan berisi nama-nama (identifikasi) tertentu berupa kode-kode
pemakai komputer, tanggal, jam, tipe untuk mengakses data. Kode-kode ini
pengolahannya, lokasinya dan lain sebagainya disebut dengan password. Terminal
yang perlu diketahui. Hal-hal penggunaan komputer akan menanyakan password
komputer yang mencurigakan dapat dilacak setiap kali data akan diakses. Password
dari rekaman file transaction log tersebut. yang tidak dikenal akan ditolak oleh
komputer.
Proteksi File
 Pembatasan Pemakaian. Mereka yang
Beberapa teknik telah tersedia untuk menjaga
telah mendapat otorisasi mengakses data
file dari penggunaan yang tidak benar yang
dengan menggunakan password tertentu
dapat menyebabkan rusak atau tergantinya
harus dibatasi terhadap penggunaan
data dengan nilai yang tidak benar,
hanya untuk keperluan mereka saja. Data
diantaranya adalah :
lain yang tidak diperlukan dibuat sedemi-
 Cincin proteksi pita magnetik. Cincin
kian rupa sehingga tidak dapat diakses.
ini digunakan pada pita magnetik yang
Dengan demikian mereka tidak dapat
dapat memproteksi pita magnetik dari data
mengakses data lain yang bukan haknya.
yang lama jika tertindih dengan data
rekaman baru sehingga data sebelumnya  Encryption. Encryption dilakukan dengan
tidak hilang. meletakkan suatu alat pengkode pada
awal jalur transmisi data, yang akan
 Label file eksternal. Label file eksternal
merubah data asli kedalam bentuk teks
merupakan tempelan label kertas yang
sandi rahasia. Pada ujung akhir jalur
dilekatkan pada simpanan luar untuk
transmisi diletakkan decryption device
menunjukkan isi dari simpanan tersebut,
yang akan berfungsi merubah kembali teks
sehingga tidak akan salah mengambilnya.
sandi rahasia ke data asli.
 Read only memory. Read only memory
 Pemusnahan. Data-data yang sudah
adalah alat simpanan luar dimana data
tidak terpakai dimusnahkan untuk
yang tersimpan didalamnya hanya dapat
pengendalian keamanan data, termasuk
dibaca saja. Data yang telah tersimpan
karbon-karbon dan laporan-laporan bekas.
didalamnya tidak dapat diubah oleh
instruksi-instruksi program yang dibuat
oleh pemakai. Contohnya CD-ROM. Data back up dan recovery
Pengendalian ini diperlukan untuk berjaga-
jaga bila file atau database mengalami
Pembatasan Akses Data
kerusakan, kehilangan atau kesalahan data.
Pengaksesan data oleh yang tidak berhak
Back up adalah salinan dari file atau data-
biasanya dapat mengakibatkan kerugian bagi
base, sedang recovery adalah file atau
perusahaan, karena itu pengaksesan harus
database yang telah dibetulkan dari kesalahan,
dibatasi hanya untuk orang-orang yang berhak
kehilangan atau kerusakan datanya. Ada
saja. Pembatasan pengaksesan dapat
beberapa strategi untuk melakukan back up
dilaksanakan dengan cara :
dan recovery, yaitu :
 Isolasi Fisik. Data yang penting dapat
 Strategi Grandfather-Father-Son.
secara fisik diisolasi dari penggunaan
Biasanya strategi ini digunakan untuk
personil-personil yang tidak berhak. Data
file yang disimpan di media simpanan
tersebut dapat secara terpisah dijaga oleh
luar pita magnetik. Strategi ini dilakukan
librarian. Bila operator membutuhkannya
dengan menyimpan tiga generasi file
bisa meminta kepada librarian dan segera
induk bersama-sama dengan file
dikembalikan jika operasi telah selesai.
transaksinya.

www.akuntan.org | hal. 6
Pengendalian Intern SIA Terkomputerisasi: General Control

 Strategi Pencatatan Ganda (Dual akan lebih mudah dilakukan. Bila hal ini
Recording). Strategi ini dilakukan tidak mungkin dilakukan, ruang komputer
dengan menyimpan dua buah salinan harus diletakkan pada ruangan dengan per-
database yang lengkap secara terpisah timbangan pertimbangan sebagai berikut:
dan menyesuaikan keduanya secara a. Lokasi yang jauh dari jendela luar
serentak. Jika terjadi kegagalan transaksi supaya tidak mudah dijangkau atau
dalam perangkat keras dapat digunakan dimasuki dari luar
alat pengolah kedua yang akan meng- b. Tidak terletak pada lantai atas
gantikan fungsi alat pengolah utama jika c. Tidak terletak pada lorong yang
mengalami kerusakan. Jika alat pengolah dilalui orang bebas
utama tidak berfungsi, secara otomatis d. Tidak terletak pada ruang bawah tanah
program akan dipindah (men-switch) ke e. Tidak menyolok tempatnya
alat pengolah kedua dan database kedua f. Tidak menunjukkan tanda-tanda yang
menjadi database utama. Strategi dual jelas sebagai ruang komputer
recording ini sangat tepat untuk aplikasi-  Tersedia fasilitas cadangan yang terpisah
aplikasi yang databasenya tidak boleh dari lokasi fasilitas utama sehingga bila
terganggu dan selalu siap. Tetapi hal terjadi sabotase tidak terkena kedua-
yang harus dipertimbangkan adalah duanya, tetapi harus mudah dicapai dan
biayanya, karena harus menggunakan dua cepat untuk menggantikan fasilitas utama.
buah alat pengolah dan dua buah
database. Penggunaan alat-alat pengaman fisik dapat
 Strategi Dumping. Dumping dilakukan berupa :
dengan menyalin semua atau sebagian dari
 Saluran air yang baik yang dapat mencegah
database ke media back up yang lain
meluapnya air kedalam gedung bila
(berupa pita magnetik dan disket). Dengan
terjadi banjir atau hujan lebat.
strategi ini rekonstruksi dilakukan dengan
 Tersedianya alat pemadam kebakaran di
merekam kembali (restore) hasil dari
tempat-tempat yang strategis dan mudah
dumping ke database di simpanan luar
dijangkau bila terjadi kebakaran.
utama dan mengolah transaksi terakhir
 Digunakan UPS (Uninteruptible Power
yang sudah mempengaruhi database sejak
System) untuk mengatasi bila arus listrik
proses dumping berakhir.
tiba-tiba terputus sehingga proses
pengolahan data tidak terganggu dan dapat
Pengendalian keamanan fasilitas fisik.
dilanjutkan atau dihentikan seketika. UPS
Pengendalian keamanan fasilitas fisik meliputi
berisi accu yang dapat menggantikan
:
fungsi arus listrik terputus dan dapat tahan
berjam-jam.
Perlindungan fisik
 Stabilizer untuk menghasilkan arus listrik.
Pembatasan pengaksesan fisik
 Pemakaian AC (Air Conditioning) untuk
Asuransi
mengatur temperatur ruangan. Temperatur
yang ideal ini berkisar antara 10°C s/d
Perlindungan fisik, yaitu dengan mengatur
35°C.
lokasi fisik dan menerapkan alat-alat
 Dipasang alat pendeteksi kebakaran atau
pengaman. Pengaturan lokasi fisik ruang
bila timbul asap yang merupakan tanda-
komputer dapat berupa :
tanda mulai terjadi kebakaran.
 Lokasi yang jauh dari hal-hal yang
menganggu operasi pengolahan data,
Pembatasan pengaksesan fisik, dilakukan
misalnya pangkalan udara, radar,
dengan jalan
gelombang microwave, lalu lintas yang
 Penempatan petugas satpam pada tempat-
padat, dan sebagainya.
tempat yang strategis dan lokasi-lokasi
 Ruang komputer terletak pada gedung yang
yang penting untuk mengawasi orang yang
terpisah. Dengan demikian pengawasan
lalu lalang.

www.akuntan.org | hal. 7
Sasongko Budi

 Pengisian agenda kunjungan, sehingga bila


terjadi ketidakberesan dapat dilacak
pelakunya dari buku agenda tersebut.
 Penggunaan tanda pengenal yang dilekati
foto.
 Penggunaan sirkuit elektronik yang dapat
membuka pintu secara otomatis bila
digunakan kartu pengenal yang berupa
kode-kode tertentu.
 Penggunaan CCTV (closed circuit
television) untuk memantau kegiatan yang
dilakukan di ruang-ruang penting.
 Penggunaan pengracik kertas untuk
menghancurkan laporan-laporan dan
karbon-karbon yang sudah tidak terpakai.
 Tersedianya pintu-pintu darurat satu arah
guna mengamankan manusia dan harta
kekayaan didalam ruang pada keadaan
tertentu.

Asuransi untuk fasilitas fisik komputer, file


program, dan data. Sesungguhnya asuransi
adalah usaha perlindungan, karena tidak
mencegah terjadinya kerugian tetapi hanya
mengkompensasikan sebagian kerugian.

If you find the content at Akuntan Networks useful, please


consider making donation. Your support would be greatly
appreciated. Click here http://www.akuntan.org/donation

www.akuntan.org | hal. 8

Anda mungkin juga menyukai