Anda di halaman 1dari 35

‫محمد رسو ل ال‬.‫ل ال‬ّ ‫ل إله إ‬.

‫حيم‬
ِ ‫ن الّر‬
ِ ‫حَم‬
ْ ‫لالّر‬
ِ ‫ســــِم‬
ْ ‫ ِب‬. ‫السلم عليكم‬
‫اما بعد‬.‫ الصلة و السلم على رسو ل ال‬.‫الحمد ل رب العا لمين‬

13 ALASAN PENGIKUT YESUS YANG SETIA HARUS MASUK ISLAM


Oleh: H.Insan LS Mokoginta (mantan katholik)

Sambutan Ketua Umum Lembaga Kristologi Indonesia


Drs. Zahir Khan SH. Dipl.T.E.F.L

Untuk yang kesekian kalinya saya sangat bersyukur kehadirat Allah SWT, karena
kehadiran buku kecil ini sangat dibutuhkan oleh umat dewasa ini.Buku ini sangat
membantu bagi para da’i kita dalam berdakwah kepada kaum muslimin juga non
muslim(Kristiani).

Saya yakin isi buku initidak akan pernah usang dalam dunia dakwah Kristologi, sebab
apa yang tertulis dalam buku ini semuanya realita, dimana ke 13 alasan tersebut, benar-
benar semuanya diamalkan oleh umat Islam.

Sangat tepat sekali judulyang diberikandalam buku ini, sebab pada kenyataannya 13
alasan pokok yang tertulis dalam Alkitab, benar-benarumat Islam-lah yang
mengamalkannya, sementaran umat Kristiani yang mengaku empunya Alkitab(Bible)
justru tidak mengamalkannya.

Saya melihat bahwa isi buku ini sama sekali tidak mendiskreditkan Alkitab atau pemeluk
agama Kristen, tetapi justru mengajak mereka untuk mengkritisi dan mengkaji lebih
dalam lagi kitab mereka sendiri.

Seandainya semua umat Kristiani mengamalkan apa yang tertulis dalam kitab mereka
(khususnya ke 13 alasan tersebut), saya yakin tidak ada pilihanlain selain harus masuk
Islam, karena pada dasarnya menurut Al Qur’an semua nabi mengajarkan tauhid, berarti
mereka semua beragama islam.

Hal sesuai firman-Nya dalam Qs 3:83 ” Apakah mereka hendak mencari agama selain
daripada agama Allah, padahal segala yang ada di langit dan di bumi telah menyerahkan
diri (Islam) kepada-Nya baik dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya
mereka di kembali”.

Buku ini sangat baik dimiliki oleh siapapun terutama bagi mereka yang ingin mencari
kebenaran yang haqiqi, karena referensi-referensinya diambil dari dua sumber
yangberbeda, yaitu Alkitab(Bible)dan Al Qur’an.

Sebagai Ketua Umum Lembaga KristologiIndonesia, saya pribadi sangat mendukung


terbitnnya buku ini karena manfaatnya sangat besar bagi umat beragama manapun.
Wassalam
Karena Kami Mencintai Yesus, maka Kami menjadi Muslim
Pengantar dari: KH. Abdullah Wasi’an dan Masyud SM.

Dalam Al Qur’an surat Maryam 16-37 disebutkan bahwa Maryam(Maria) ibu Yesus
adalah seorang wanita shalihah yang seluruh hidupnya digunakan untuk mengabdi
kepada Allah. Dia amat menjaga kehormatannya dari sentuhan laki-laki. Lalu Allah
mengutus roh kudus (malaikat Jibril) utuk memberitahu Maryam bahwa dia akan
melahirkan seorang laki-laki bernama Isa Almasih. Untuk membuktikan bahwa bayi laki-
laki yang digendongnya itu bukanlah hasil perzinahan, Allah memberi mukjizat kepada
Isa(Yesus) yang masih merah itu bsa berbicara:

“Sesungguhnya aku (Yesus) ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab(Injil) dan Dia
(Allah) menjadikan aku seorang nabi. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di
mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan ) shalat dan
(menunaikan) zakatselama aku hidfup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari
aku dibangkitkan hidup kembali”.(Q.S. Maryam 30-33)

Selain mukjizat bisa berbicara ketika nasih bayi berusia beberapa hari, Allah juga
memberi mukjizat kepada nabi Isa (Yesus) setelah menjadi nabi, seperti bisa
menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang berpenyakit lepra, orang buta mata bisa
melihat dan lain-lain.

Sebelum nabi Isa lahir, masyarakat Medeterania memiliki kepercayaan yang sudah
mendarah daging menyembah Dewa Matahari. Menurut keyakinan mereka, dewa ingin
menyelamatkan dan menebus dosa manusia dengan berinkarnasi menjadi manusia anak
dewa. Anak dewa ini lahir di hari Minggu (Sunday; sun=matahari; day=hari) tanggal 25
Desember. Di Persia, anak dewa matahari ini disebut Mithra, di Syiria dinami Tammuz,
di Yunani bernama Dyonisus, di Mesir disebut Osiris, dll.

Di Persia, anak Dewa Matahari ini disebut Mithra, Di Syria dinamai Tammuz, Di Yunani
bernama Dionysus, Di Mesir disebut Osiris, dll. Sedangkan orang-orang Yahudi hanya
mempercayai Allah sebagai satu-satunya Tuhan Pencipta Alam semesta. Pada mulanya
nabi Ibrahim (nenek moyang bangsa arab dan israel) yang berbahas semit memanggil
Tuhannya: Allah atau Eloah. Setelah kematian nabi Sulaiman (raja salomo), Israel pecah
menjadi dua. Israel utara menyebut Allah dengan elohim (Allah yang Maha Kuasa);
Israel selatan (Yudea) setelah dihancurkan Nebudkadnezar (Babilonia) dan karena
ancaman penguasa negara penghancur, maka dia menyamarkan nama Allah menjadi
YHWH (Yahweh), yang dalam bahasa Arab berarti “ya Huwa” (ya Dia). Kondisi seperti
ini sama dengan yang dialami umat Islam Indonesia yang ditekan oleh penguasa,
sehingga mereka tidak berani menyebut nama Allah, melainkan hanya menyebut Tuhan
YME (Yang Maha Esa).

Orang yahudi Essenes seperti nabi Zakaria, nabi Yahya dan nabi Isa(yesus) selalu
mengikuti ajaran nabi Ibrahim dan menegakkan hukum Taurat nabi Musa as. Sehingga
mereka pun menjalani khitan atau sunat, berdoa, dan berwudlu (bersuci), dan sujud dalam
shalat.

“Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan
mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya”(Lukas 1:59)

“Dan ketika genap delapan haridan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama
yang disebutkan oleh malaikat sebelm Ia dikandung ibu-Nya.”(Lukas 2:21)

Setiap akan shalat mereka selalu berwudhu atau bersuci:


“Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari
dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka
datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan- seperti
yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.”(Keluaran 40:31-32)

Meskipun Paulus telah melakukan beberapa perubahan terhadap ajaran Yesus, dia tetap
setia menghormati wudlu sebagaimana dinyatakan dalam Kisah Rasul 21:26 berikut ini:
“Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia
mentahirkan (mensucikan) diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait
Allah........”

Para nabi seperti Ibrahim, Musa, Daud, Salomo, Daniel, Yosua (Yusak) dan Yesus saat
shalat pasti melakukan sujud dengan MENGHADAP BAIT-ALLAH. Hal ini diakui
sendiri oleh Alkitab:

Mazmur 5:8 “Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk kedalam
rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dgn takut akan Engkau”.

Mazmur 138:2 “Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu
melebihi segala sesuatu.”

“Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya.....”(kejadia 17:3)

“Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud.
Kemudian tampaklah kemuliaan Tuhan kepada mereka.”(Bilangan 20:14)

“Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya:
”Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”(Yosua 5:14)

“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan
kita,” (Mazmur 95:6)

“Maka Ia (Yesus)mju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-ku, jikalau
sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang
kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”(Matius 26:39; Markus 14:35;
Lukas 22:41-42)

Dan Yesus sendiri dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan menghapus atau
mengganti hukum Taurat:

”Karena Aku (Yesus) berkata kepada-mu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan
bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.”(Matius 5:18)

Kepergian Yesus setelah selamat dari upaya pembunuhan dan penyaliban, terjadi
keadaan:

1. Murid-murid Yesus tetap melanjutkan ajaran gurunya yakni bertauhid (tidak ada tuhan
selain Allah) dan menegakkan hukum Taurat.
2. Masyarakat yang sudah mendarah daging dengan kepercayaan kepada Dewa Matahari
dan Anaknya dengan berbagai nama di wilayah masing-masing, menganggap bahwa nabi
Isa (Yesus) yang mampu melakukan sesuatu yang luar biasa (mukjizat) adalah Anak
Dewa Matahari, yang kemudian disebut sebagai Anak Tuhan Allah.
3. Penguasa kekaisaran Romawi melihat kesamaan agama-agama yang dianut oleh
penduduk di wilayah kekuasaanya, meskipun nama dewanya berbeda: Mithra,
Tammuz,Osiris dan Dionysius. Kecuali bangsa Yahudi yang hanya menyembah kepada
Allah,

Agar tidak terjadi kekacauan karena masalah agama yang bisa merugikan imperium
Romawi, maka kekaisaran berusaha mempersatukan agama-agama mereka yang pada
hakekatnya tuhan sesembahan mereka adalah sama, dewa matahari, meskipun namanya
berbeda. Disamping masyarakat Medeterania sudah menganggap sudah menganggap
Yesus adalah Anak Dewa Matahari, sekaligus sebagai inkarnasi dewa berwujud manusia,
Romawi ingin menampilkan figur yang bisa mewakili agam Yahudi, maka ditunjuklah
Yesus untuk dijadikan figur sentral kesatuan agama tersebut. Yesus dijadikan sebagai
Anak Tuhan pengganti Anak Dewa Matahari, dengan kompensasi seluruh ajaran Tarat
Musa yang ditegakkan oleh Yesus diganti dengan tatacara agama penyembah berhala
atau dewa matahari.

Penguasa Romawi menugasi semacam Badan Intelijen dimasa kini, yang kemudian
menunjuk Sauls (Paulus) sebagai pelaksananya dengan cara melakukan ilfiltrasi di
internal murid-murid Yesus.Oleh karena itu kita bisa memahami kesimpangsiuran
pengakuan pertobatan Paulus yang dicatat oleh dokter pribadiya, Lukas, dalam Kisah
Para Rasul 9:7; 22:9; dan 26:13-14.

Paulus sebagai agen intelejen yang diback up penuh oleh penguasa, berhasil
mempengaruhi masyarakat Medeterania yang memang sudah menganalogikan bahwa
Yesus itu sama dengan Anak Dewa Matahari. Surat-surat Paulus dianggap surat suci, dan
Injil yang diterima Yesus dai Allah diganti dengan Injil yang beisi cerita tentant Yesus.
Surat Paulus dan Injil buatan orang-orang dekat Paulus ini kemudian dikumpulkan
menjadi Kitab Suci Perjanjian Baru yang kemudian menjadi pegangan hidup bagi umat
Kristen sekarang.

Agar lebih mudah untuk memahami gerakan ilfiltrasi Paulus ini, Kami contohkan seperti
kasus Jaringan Islam Liberal di Indom\nesia (JIL).

Untuk mengacaukan ajaran Islam, Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA, (Central
Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama Asia Foundation yang
mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahunkepada JIL yang diketuai oleh UlilAbshar
Abdallah. Setiap minggu JIL berhasil mendominasi tulisan satu halaman di koran Jawa
Pos yang tirasnya mencapai sekitar 350.000 eksamplar per hari, begitulah pula dengan
koran lainnya. Ulama atau cendikiawan yang ingin meluruskan pandangan JIL, tidak
akanpernah mendapatkan tempat tulisannya di koran tersebut, Mereka pun berhasil
memasuki organisai massa Islam terbesar di Indonesia Nahdatul Ulama, Muhammadiyah.

Dosen-dosen IAIN (sekarang UIN atau STAIN )seluruh Indonesia banyak mendapatkan
bea siswa dari lembaga iniuntuk meraih gela doktor di bidang Islamologi di Universitas
yang memiliki jurusam Islamic Studies yang didirikan oleh orientalis atau missionaris,
seperti McGill Canada, Leiden Belanda dan lain-lain. Dengan harapan mereka akan
menjadi agen-agen perubahan ajaran Islam sesuai denga kehendak lembaga yang
mendanainya. Dari sinilah jutaan mahasiswa yang belajar di kampus Islam di poles oleh
agen-agen ini yang bertopeng sebagai cendikiawan muslim.

Dari dua kutub agen ini, Al Qur’an, al- Hadits, dan referensi karya ulama Islam yang di
akui otoritasnya digugat. Sedangkan pendapat dan karya orientalis barat tentang Islam
dianggap sebagai ajaran final dan sempurna — ditelan mentah-mentah begitu saja —
tidak pernah digugat ke absahannya. Tubuh mereka ada di timur, Otak dan hati mereka
ada di Barat. Inilah bom waktu yang ditanam oleh barat ditubuh umat Islam, yang siap
meledak meluluh-lantakan tubuh itu.

Paulus menggugat kebenaran ajaran Taurat yang ditegakkan oleh Yesus.Selama


hidupnya, Yesus tidak pernah memakan daging babi, juga tidak pernah menghalalkan
daging hewan haram ini, karena hukumTaurat mengharamkannya (Imammat 11:7 dan
ulangan 14:8). Sedangkan Paulus dan pengikutnya menghalalkannya atas nama Yesus
(Markus 7:19); Yesus sunat, Paulus melarang sunat, dan lainnya dapat dibaca pada buku
ini, 13 Alasan menjadi Pengikut Yesus yang setia harus masuk Islam.

Semua ajaran dan tatacara ibadah yang dilaksanakan oleh nabi-nabi Allah, seperti
Ibrahim(Abraham), Musa, Daud (David), Zakariah, Yahya(Yohanes Pembaptis) dan
Isa/Yesus alaihis salam (semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kedamaian
padanya). Diikuti dan dilestarikan oleh umat Islam. Oleh sebab itu, Karena kami
mencintai nabi-nabi Allah, termasuk mencintai nabi Isa(Yesus), maka kami harus
menjadi Muslim (Orang Islam). Sebab jika tidak masuk Islam, berarti setiap hari kami
menghianati ajaran Allah & Nabi-nabiNYA.

Dengan Masuk Islam, berarti kami telah menjadi pengikut Yeus yang sesungguhnya,
sebab Yesus (Nabi Isa AS) adalah Nabi kami yang juga sangat kami muliakan.
Semoga Umat Kristiani mau mengikuti jejak kami jika benar-benar mencintai Yesus,
karena Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengajarkan bahwa dia adalah Tuhan yang
harus disembah, tidak pernah mengajarkan ajaran Trinitas & tidak pernah mengaku
bahwa dia adalah Rasul untuk umat manusia (alam Semesta), tapi dengan jujur & polos
mengaku bahwa dia diutus hanya untuk kaumnya saja yaitu Bani Israil.

Kami yakin buku kecil ini sangat bermanfaat bagi umat Islam maupun Kristen dalam
rangka membuktikan mana agama yang benar dan siapa sesungguhnya pengikut Yesus
yang sebenarnya.
Surabaya, 10 April 2005

Pengantar Penulis

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan
bimbingan-Nya sehingga buku saku ini bisa kami selesaikan dalam waktu relatif singkat.
Shalawat, Salam serta Barokah kepada jungjungan kita baginda Rasulullah Muhammad
SAW.

Buku ini sengaja kami terbitkan dalam bentuk kecil, sebagai bahan kajian Kristologi
Praktis, disampaikan dalam satu kali pertemuan.

Karena begitu banyaknya permintaan, maka buku ini kami cetak kembali untuk yang ke
Lima kali. Dan buku ini telah mengalami perubahan atau sedikit penambahan materi.
Kalau dahulu judulnya “10 Alasan menjadi pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk
Islam”, maka karena ada sedikit penambahan materi, maka judulnya berubah jadi “13
Alasan Mencintai Yesus, Harus Masuk Islam.”

Sebenarnya masih cukup banyak alasan lain yang ingin kami masukkan dalam buku ini
untuk membuktikan bahwa MENJADI PENGIKUT YESUS YANG SEBENARNYA,
MAKA JALAN SATU-SATUNYA HARUS MASUK ISLAM !!!

Mengkaji tentang Yesus, Alkitab (Taurat, Zabur & Injil), bukan mencampuri agama lain,
tetapi merupakan sesuatu yang sangat pantas & perlu diketahui oleh setiap muslim.
Kenapa? Sebab Yesus (Nabi Isa AS) adalah Nabi Umat Islam yang sangat dimuliakan
dalam Al-Qur’an. Juga Kitab Taurat, Zabur & Injil adalah kitab yang banyak disebut-
sebut dalam Al-Qur’an sebagai kitab yang harus diimani oleh seluruh umat Islam. Sebab
itu, mengkaji Kristologi merupakan bagian dari Islamologi. Kenapa? Sebab Al-Qur’an
banyak menyinggung tentang keberadaan Yesus (Isa AS), Taurat, Zabur & Injil dll.

Buku Kecil ini akan menuntun kita semua untuk mengetahui bahwa sesungguhnya semua
ajaran Allah & ajaran Yesus “yang benar” dalam Alkitab tidaklah bertentangan dengan
Al-Qur’an maupun ajaran Nabi Muhammad SAW, Kita ketahui bersama bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah penerus ajaran Nabi Isa AS.
Oleh sebab itu, mengkaji tentang Yesus (Nabi Isa AS) dan Alkitab, bukan merupakan
suatu hal yang tabu. Karena Alkitab yang asli sudah tidak ada lagi dan umat Kristen
menganggap Alkitab yang ada ditangan mereka adalah asli firman Allah, maka kita umat
Islam tidak ada pilihan lain untuk memilih Kita yang asli. Karena tidak ada pilihan yang
lain, maka marilah kita buktikan apakah Alkitab yang ada ditangan mereka itu dapat
dibuktikan kebenarannya atau tidak?

Jika terbukti Alkitab mereka benar-benar wahyu Allah, umat Islam tidak boleh
mengingkarinya, bahkan wajib mengimaninya. Akan tetapi jika terbukti Alkitab tersebut
telah mengalami perubahan, tentu tidak ada kewajiban untuk mengimaninya (Sebagai
murni Firman Allah). Sebab itu, sangatlah wajar jika ada sebagian umat Islam yang
mengkritisi kandungan Alkitab tsb dalam rangka mencari kebenaran.

“Barang siapa yang mencari agama selain daripada agama Islam, maka sekali-kali tidak
akan diterimah agama itu daripadanya, dan di akhirat dia termasuk orang yang
merugi”(Qs 3 Ali Imraan 85)

Semoga buku kecil ini banyak membantu kita dalam mencari kebenaran yang hakiki.
demi kesempurnaan buku kecil ini, Kritik dan saran anda tentu sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan Allah memberikan Hidayah-Nya bagi mereka yang mencari kebenaran
yang sejati.
Wassalam, Penulis

Sambutan, Drs. Moh. Yamin Damopolii (Jasmin),


Pengamat Politik, Putra Asli Daerah Bolaang Mongondow yang tinggal di Jakarta

Alhamdulillaah, segala puji hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Shalawat serta
Salam kepada Rasulullaah Muhammad SAW.

MEnghadapi gerakan Kristenisasi yang semakin hari semakin nyata dan modern, banyak
yang tidak merasa dan tidak tahu bahwa umat islamlah yang dijadikan proyek sebagai
sasaran utama para misionaris Kristen. Padahal sejak lebih 14 abad yang lalu, Allah telah
mengingatkan peringatan-Nya dalam Al-Qur’an yaitu pada surat Al-Baqarah ayat 120
sbb:
120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk".
dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Untuk mewujudkan program mereka, berbagai macam cara mereka halalkan agar
program Kristenisasi berhasil. Diantara Program mereka sebut saja, lewat bantuan sosial,
lapangan pekerjaan, lembaga pendidikan, pengobatan, penyembuhan dengan doa
bersama, orang yang berpura-pura masuk Islam, gerakan hamilisasi (gerham), kesaksian
palsu orang yang mengaku mantan islam baik langsung maupun lewat kaset / vcd, buku,
leaflet, brosur berwajah Islam (Dakwah Ukhuwah, Iman dan Taat kepada Shiraatal
Mustaqiim, Siapakah Allah itu, dll), Short Message Service (SMS), penculikan terhadap
Akhwat, Hypnotis dan bantuan jin, simbol-simbol Islam (ITK, KOS), Internet, leluhur
Nabi Muhammad SAW (Ismail & Ibunya Hajar).

Juga mereka mengkaderkan calon-calon pendeta yang menguasai Islamologi lewat ITK
(Institut Theologi Kalimatullah), kemudian diterjunkan ke daerah-daerah pedalaman
untuk mempengaruhi umat islam agar mengimani Yesus sebagai TUhan dan Juruselamat
dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist Nabi yang telah diputarbalikkan
artinya.

Dibidang Poliitk praktis melalui Partai Damai Sejahtera (PDS) mereka berupaya
menjadikan kader-kader mereka untuk diangkat menjadi pejabat seperti Bupati, Walikota
dan Gubernur, seperti YANG TELAH TERJADI di beberapa Daerah seperti Kalimantan
Tengah. Dengan jumlah umat Islam 80%, mereka berhasil menjadikan kader mereka Drs.
Teras Narang dari PDI-P sebagai Gubernur dalam Pilkada belum lama ini.

Andaikata peluang Kader-kader mereka sulit memenangkan dalam PILKADA, maka


mereka mendukung kader yang Islamnya Abangan (Islam KTP) yang bersedia melalui
kontrak politik untuk mendukung program mereka (Kristenisasi).

Untuk menghadapi berbagai program utama ini, umat Islam perlu membekali diri agar
tidak mudah terpengaruh oleh ulah para Misionaris yang hendak memurtadkan umat
Islam.

Salah satu cara untuk menangkal Program mereka dan membentengi Aqidah umat Islam
dari serangan propaganda Kristen, maka buku ini merupakan salah satu senjata
menghadapi mereka, bahwa sesungguhnya apa yang mereka imani sebenarnya sangat
bertentangan dengan ajaran Yesus dalam Alkitab yang mereka imani.

Buku ini sangat bagus dimiliki oleh Da’i dan umat Islam pada umumnya untuk
membentengi diri sendiri maupun keluarga dari bahaya Kristenisasi. Semoga buku kecil
ini memberikan manfaat yang besar untuk izzul Islam wal Muslimin. Amiin.

Daftar Isi
1. Mengenai Makanan Haram.................................................................
2. Tentang Mengkafani Jenazah............................................................
3. Yesus Mengaku Utusan Tuhan..........................................................
4. Yesus Mengajarkan Dua Kalimat Syahadat......................................
5. Perintah Menghadap Kiblat...............................................................
6. Yesus Mengajarkan Tauhid...............................................................
7. Masalah Jilbab...................................................................................
8. Yesus Mengaku Nabi.......................................................................
9. Masalah KHITAN (sunat)....................................................................
10. Ucapan Insya Allah.........................................................................
11. Masalah Misi Yesus ………………………………………………………
12. Larangan Membuat Patung …………………………………………………….
13. Larangan Minuman Keras ……………………………………………………….
15. Penutup …………………………………………………………………………….
16. Buku-buku Karya Penulis …………………………………………………………
17. VCD Perdebatan …………………………………………………………………..
18. Alamat Distributor & Toko Penjualan BUku & VCD ………………………
19. Sekilas tentang Yayasan “Birrul Walidain”.....................................

1. Mengenai Makanan Haram


Salah satu dari sekian banyak binatang haram dalam Alkitab/Bibel adalah Babi. Cukup
banyak ayat-ayat dalam Alkitab/Bibel yang mana Allah haramkan babi untuk dimakan.
Al-Qur'an pun mengharamkan memakan daging Babi, namun hampir semua umat
kristiani tidak mengharamkan babi, malah babi menjadi makanan kesukaan mereka.

Masalah babi ini merupakan salah satu sumber perbedaan yang sangat mencolok antara
Islam & Kristen, sehingga umat Islam jarang yang mau makan dan minum di rumah umat
Kristen karena khawatir makanan & minuman yang disuguhnya mengandung unsur babi.
Masalah ini kurang diperhatikan oleh umat Kristiani. Terkadang mereka beranggapan
bahwa umat Islam kurang beretika karena makanan & minuman yang mereka suguhkan
jarang dimakan atau diminum ketika kita bertamu ke rumah mereka. Padahal tidaklah
demikian. Umat Islam jarang yang makan & minum di rumah umat Kristiani karena
mereka tidak yakin kalau makanan & minuman yang disuguhkan benar-benar steril dari
daging atau minyak babi & anjing. Coba kita perhatikan bagaimana haramnya babi pada
ayat-ayat Alkitab/Bibel dibawah ini:

klik pada gambar untuk gambar besar & copy paste gambar lebih jelas.... ^_^

2. Tentang mengkafani Jenazah


Menurut Alkitab/Bibel, ternyata YEsus mati dikafani dan dikuburkan tidak pakai peti.
bahkan kuburan YEsus tidak dibeton, tapi hanya diletakkan sebuah batu diatasnya
sebagai tanda. Akan tetapi umat Kristen justru matinya pakai jas, pakai sepatu, dihiasi
serapih mungkin melebihi seorang pengantin saat berada di pelaminan, pakai peti dan
kuburnya dibangun seperti rumah kecil dan mewah. Perhatikan ayat Alkitab/Bibel:

Markus 15:46 Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus
dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia didalam
kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintui
kubur itu
Catatan : Ketika Yesus mati, mayatnya juga disegerakan untuk dikubur walaupun baru
mati beberapa jam. Tapi umat Kristiani, sering mayat itu dibiarkan sampai beberapa hari
sambil menunggu keluarganya yang jauh untuk menengoknya.

Umat Islam bila mati , disunnahkan mayatnya harus disegerakan menguburkannya,


dikafani, dan tidak pakai peti. Bahkan kuburan Umat Islam disunahkan menaruh batu
diatasnya & tanpa dibeton. Ini berarti matinya umat Islam sama seperti matinya Yesus.
Sebagaimana manusia lahir tanpa bawa apa-apa, demikian pula jika mati tidak ada yang
dibawa menghadap Allah, bekalnya hanyalah iman dan taqwa serta amal shaleh yang
pernah dia kerjakan selama hidupnya didunia.

Jadi bukan penampilan fisik yang akan dilihat Allah, tapi amal perbuatannya selama dia
hidup di dunia, itulah yang akan dibawa mati dan akan dipertanggungjawabkan
kehadapan Allah. Tentang Yesus mati dikafani tidak pakai peti, bukan hanya ditulis oleh
Markus, tapi semua “Injil” menulis Yesus mati dikafani & tidak pakai peti. Silahkan
baca:

Matius 27:59-60 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan
yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya
di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu,
pergilah ia.

Lukas 23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan,
lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum
pernah dibaringkan mayat.

Yohanes 19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan
membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan
mayat.

Maksud semua ayat tersebut ialah mengabadikan bahwa Yesus mati dikafani tidak pakai
peti, tapi sayangnya tidak ada umat Kristen yang meneladani Yesus, malah justru umat
Islam-lah yang mengamalkannya.

3. Yesus Mengaku Utusan Tuhan


Pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang utusan Tuhan atau Rasul Allah, tertulis
jelas pada 4 Injil. Bahkan masih banyak sekali ayat-ayat lain dalam Alkitab/Bibel itu
sendiri dimana Yesus mengaku dengan jujur & polos bahwa dia hanya sebagai seorang
utusan Tuhan. Perhatikan beberapa contoh ayat berikut:

Yohanes 5:30 “aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi
sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab AKU TIDAK
MENURUTI KEHENDAK-KU SENDIRI, melainkan kehendak DIA YANG
MENGUTUS AKU”.

Lukas 10:16 “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa
menolak kamu, ia menolak Aku,; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak DIA YANG
MENGUTUS AKU.”

Markus 9:37 “Siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut
Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi DIA
YANG MENGUTUS AKU.”

Matius 10:40 “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barang siapa
menyambut Aku, ia menyambut DIA YANG MENGUTUS AKU. “

Catatan: Keempat injil semuanya menulis pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang
utusan Tuhan atau Rasul Tuhan. Bahkan masih banyak sekali ayat-ayat lain di dalam
Alkitab itu sendiri, dimana Yesus mengaku bahwa dia hanya sebagai seorang utusan
Tuhan. Yesus mengaku dengan jujur dan polos, bahwa dia hanyalah seorang utusan
Tuhan, rasul Tuhan.

Umat Islam menjadikan Yesus sebagai utusan Tuhan atau rasul Tuhan sebagaimana
pengakuan Yesus yang tertulis dalam Alkitab. Sementara semua umat Kristen
menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah. Ini membuktikan bahwa umat Islamlah
yang mematuhi ajaran Yesus.

Bukti lain bahwa Yesus benar-benar hanya seorang utusan Tuhan, baiklah kami kutip
kembali dan kami komentari masih pada ayat tersebut tadi, untuk membuktikan
pengakuan Yesus sendiri bahwa dia bukanlal Tuhan dan juga bukan Allah, tetapi hanya
benar-benar hanya seorang utusan Tuhan saja.

Yoh 5:30 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Catatan: Jika Yesus itu Tuhan, sangat tidak masuk di akal sehat Tuhan tidak bisa berbuat
apa-apa dari diri-Nya sendiri.

Dan tidak mungkin Tuhan tidak bisa menuruti kehendak-Nya sendiri. Yang namanya
Tuhan, pasti Dia Maha Kuasa, jadi Dia bisa berbuat menurut kehendak-Nya sendiri.

Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya
sendiridan tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, karena dia hanya seorang utusan
Tuhan, bukan Tuhan!!

1. Setiap yang diutus Tuhan, pasti bukan Tuhan


2. Jibril diutus oleh Tuhan, berarti Jibril bukan Tuhan! Yesus diutus oleh Tuhan, berarti
Yesus bukan Tuhan, tetapi hanya utusan Tuhan.
3. Setiap yang tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, pasti bukan Tuhan
4. Yesus tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
5. Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
6. Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan

Di dalam Al Qur’an yang Allah wahyukan kembali kepada nabiMuhammad Saw,


Yesus(nabi Isa as) juga mengatakan bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan atau rasul
Tuhan, bahkan hanya untuk bani Israil saj , bukan untuk seluruh dunia.

Qs 3 Ali Imran 48-49 Artinya : “Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa as) kitab,
hikmah Taurat dan Injil, dan menjadi rasul kepada bani Israil....

Qs 43 Az Zukhruf 59 Artinya: “Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah
Kami beri karunia atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi bani Israil.”

Qs 61 Ash Shaff 6 Artinya: Dan ingatlah ketika Isa putera Maryam berkata,”Hai bani
Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan apa yang
sebelumnya dari Taurat pemberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang
sesudahku, namanya Ahmad.” Maka tatkaladia datang kepada mereka dengan
keterangan-keterangan, mereka berkata, “ini adalah sihir yang nyata”.

Keterangan: Ada juga sebagian orang yang membantah bahwa yang disebut oleh Al
Qur’an Qs 61 Ash Shaff ayat 6 adalah AHMAD, bukan MUHAMMAD.

Hal ini kami jelaskan, menurut Hadist Rasulullah Saw, disebutkan bahwa beliau punya
beberapa nama panggilan, sebagaiman hadis HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad,
Malik sbb:

“Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama: Aku adalah Muhammad, dan aku adalah
Ahmad, dan aku adalah Al Maahi (penghapus) karena kekufuran dihancurkan olehku.
Aku adalah Al-Haasyir dimana orang ramai di kumpulkan setelah masaku. Aku adalah Al
Aaqib karena tidak ada lagi nabi penutup setelahku,”

Hadist ini sekalian membantah pendapat orang-orang sesat Ahmadiyah yang mengatakan
bahwa ayat tersebut adalah nubuat bagi kedatangan seorang nabi bernama Mirza Ghulam
Ahmad. Alasannya karena ayt tersebut tertulis Ahmad, bukan Muhammad. Padahal
Ahmad adalah nama lain dari nabi Muhammad SAW.

Dari semua penjelasan tersebut, jelaslah bahwa umat Islam-lah yang menjadikan Yesus
sebagai utusan Tuhan atau Rasul Allah karena Yesus sendiri mengaku baik dalam
Alkitab/Bibel maupun Al-Qur'an bahwa dia hanyalah seorang Rasul Allah, bukan
Tuhan!!! Sementara umat Kristen malah menjadikan Yesus sebagai TUhan yang
disembah. Hal ini jelas membuktikan bahwa Umat Islam-lah yang mematuhi ajaran
Yesus, bukan Kristen!

3. Yesus Mengaku Utusan Tuhan


Pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang utusan Tuhan atau Rasul Allah, tertulis
jelas pada 4 Injil. Bahkan masih banyak sekali ayat-ayat lain dalam Alkitab/Bibel itu
sendiri dimana Yesus mengaku dengan jujur & polos bahwa dia hanya sebagai seorang
utusan Tuhan. Perhatikan beberapa contoh ayat berikut:

Yohanes 5:30 “aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi
sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab AKU TIDAK
MENURUTI KEHENDAK-KU SENDIRI, melainkan kehendak DIA YANG
MENGUTUS AKU”.

Lukas 10:16 “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa
menolak kamu, ia menolak Aku,; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak DIA YANG
MENGUTUS AKU.”

Markus 9:37 “Siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut
Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi DIA
YANG MENGUTUS AKU.”

Matius 10:40 “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barang siapa
menyambut Aku, ia menyambut DIA YANG MENGUTUS AKU. “

Catatan: Keempat injil semuanya menulis pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang
utusan Tuhan atau Rasul Tuhan. Bahkan masih banyak sekali ayat-ayat lain di dalam
Alkitab itu sendiri, dimana Yesus mengaku bahwa dia hanya sebagai seorang utusan
Tuhan. Yesus mengaku dengan jujur dan polos, bahwa dia hanyalah seorang utusan
Tuhan, rasul Tuhan.

Umat Islam menjadikan Yesus sebagai utusan Tuhan atau rasul Tuhan sebagaimana
pengakuan Yesus yang tertulis dalam Alkitab. Sementara semua umat Kristen
menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah. Ini membuktikan bahwa umat Islamlah
yang mematuhi ajaran Yesus.

Bukti lain bahwa Yesus benar-benar hanya seorang utusan Tuhan, baiklah kami kutip
kembali dan kami komentari masih pada ayat tersebut tadi, untuk membuktikan
pengakuan Yesus sendiri bahwa dia bukanlal Tuhan dan juga bukan Allah, tetapi hanya
benar-benar hanya seorang utusan Tuhan saja.

Yoh 5:30 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Catatan: Jika Yesus itu Tuhan, sangat tidak masuk di akal sehat Tuhan tidak bisa berbuat
apa-apa dari diri-Nya sendiri.

Dan tidak mungkin Tuhan tidak bisa menuruti kehendak-Nya sendiri. Yang namanya
Tuhan, pasti Dia Maha Kuasa, jadi Dia bisa berbuat menurut kehendak-Nya sendiri.

Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya
sendiridan tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, karena dia hanya seorang utusan
Tuhan, bukan Tuhan!!

1. Setiap yang diutus Tuhan, pasti bukan Tuhan


2. Jibril diutus oleh Tuhan, berarti Jibril bukan Tuhan! Yesus diutus oleh Tuhan, berarti
Yesus bukan Tuhan, tetapi hanya utusan Tuhan.
3. Setiap yang tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, pasti bukan Tuhan
4. Yesus tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
5. Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
6. Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan

Di dalam Al Qur’an yang Allah wahyukan kembali kepada nabiMuhammad Saw,


Yesus(nabi Isa as) juga mengatakan bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan atau rasul
Tuhan, bahkan hanya untuk bani Israil saj , bukan untuk seluruh dunia.

Qs 3 Ali Imran 48-49 Artinya : “Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa as) kitab,
hikmah Taurat dan Injil, dan menjadi rasul kepada bani Israil....

Qs 43 Az Zukhruf 59 Artinya: “Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah
Kami beri karunia atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi bani Israil.”

Qs 61 Ash Shaff 6 Artinya: Dan ingatlah ketika Isa putera Maryam berkata,”Hai bani
Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan apa yang
sebelumnya dari Taurat pemberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang
sesudahku, namanya Ahmad.” Maka tatkaladia datang kepada mereka dengan
keterangan-keterangan, mereka berkata, “ini adalah sihir yang nyata”.

Keterangan: Ada juga sebagian orang yang membantah bahwa yang disebut oleh Al
Qur’an Qs 61 Ash Shaff ayat 6 adalah AHMAD, bukan MUHAMMAD.

Hal ini kami jelaskan, menurut Hadist Rasulullah Saw, disebutkan bahwa beliau punya
beberapa nama panggilan, sebagaiman hadis HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad,
Malik sbb:

“Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama: Aku adalah Muhammad, dan aku adalah
Ahmad, dan aku adalah Al Maahi (penghapus) karena kekufuran dihancurkan olehku.
Aku adalah Al-Haasyir dimana orang ramai di kumpulkan setelah masaku. Aku adalah Al
Aaqib karena tidak ada lagi nabi penutup setelahku,”
Hadist ini sekalian membantah pendapat orang-orang sesat Ahmadiyah yang mengatakan
bahwa ayat tersebut adalah nubuat bagi kedatangan seorang nabi bernama Mirza Ghulam
Ahmad. Alasannya karena ayt tersebut tertulis Ahmad, bukan Muhammad. Padahal
Ahmad adalah nama lain dari nabi Muhammad SAW.

Dari semua penjelasan tersebut, jelaslah bahwa umat Islam-lah yang menjadikan Yesus
sebagai utusan Tuhan atau Rasul Allah karena Yesus sendiri mengaku baik dalam
Alkitab/Bibel maupun Al-Qur'an bahwa dia hanyalah seorang Rasul Allah, bukan
Tuhan!!! Sementara umat Kristen malah menjadikan Yesus sebagai TUhan yang
disembah. Hal ini jelas membuktikan bahwa Umat Islam-lah yang mematuhi ajaran
Yesus, bukan Kristen!

4. Yesus Ajarkan Dua kalimat Syahadat dan mengaku dia hanya seorang utusan Tuhan!!!

Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah engkau utus”.

Catatan: Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya Allah yang benar,
adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan dia hanya seorang utusan Tuhan. Ini berarti
Yesus mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin), yang jika di bahasa arabkan “
Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Isa rasulullah”, yang artinya: TIDAK
ADA TUHAN SELAIN ALLAH, ISA RASULULLAH (UTUSAN ALLAH).

Nah sepeninggal Yesus, nabi kita Muhammad saw juga mengajarkan dua kalimat
syahadat: “Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah”,
TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH!

Ini merupakan suatu bukti bahwa kita umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus
tersebut. Sementara umat Kristen tidak mengenal dua kalimat syahadat, Bahkan
syahadatin bagi seluruh umat Islam didunia, merupakan pintu awal menjadi seorang
muslim.

Pada ayat tersebut, sangat jelas sekali Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa
satu-satunya Tuhan yang benar adalah Bapa(Allah SWT) dan ia hanya seorang utusan
saja.

Apa yang Yesus ucapkan pada Yoh 17:3 tadi, samasekali tidak dianggap dan tidak
diamalkan oleh mereka, Bahkan mereka menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau Allah itu
sendiri yang mereka sembah. Na’uudzubillaahimindzaalik.

Nah dari ucapan Yesus dalam Yoh 17:3 tadi, membuktikan bahwa umat Islamlah yang
mengamalkan ajaran Yesus yang mengatakan bahwa satu-satunya Tuhan dalah Allah dan
Dia (Yesus) hanyalah seorang utusan Tuhan, bukan Tuhan!!! Sementara umat Kristiani
menjadiakan Tuhan itu Trinitas dan Yesus itu salah satu dari oknum Tuhan itu sendiri.
Kalau begitu, siapa pengikut Yesus sebenarnya???

5. Menghadap Qiblat
Alkitab mengajarkan bahwa jika sembahyang (sholat) harus menghadap ke kiblat dengan
cara berlutut dan bersujud menyembah kepada-Nya. Sementara umat Kristiani pada
setiap ibadah mereka atau sembahyangnya menghadap kemana saja mereka mau. Padahal
dalam Alkitab/Bibel mereka tertulis:

Mazmur 5:8 “Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk kedalam
rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”.

Mazmur 138:2 “Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu
melebihi segala sesuatu.”

Daniel 6:10 “Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke
rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem;
tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa
dilakukannya.”

“Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:”(kejadian 17:3)

“Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud.
Kemudian tampaklah kemuliaan Tuhan kepada mereka.”(Bilangan 20:14)

“Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata


kepadanya:”Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”(Yosua 5:14)

“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan
kita,”(Mazmur 95:6)

Ini menunjukkan bahwa umat Islamlah yag mengamalkan ajaran Allah dan Yesus
didalam Alkitab, dimana setiap waktu mau sholat harus menghadap kan wajahny kearah
Bait Allah. BaitAllah=Bethel=Baitullah=Ka’abah

Semua umat Islam dimanapun mereka berada, jika mau mengerjakan shalat wajib
maupun shalat sunnah pasti bersujud menghadap kiblat.

Ketika Yesus masih hidup, setiap dia berdoa, selalu berlutut dan bersujud menyembah
Tuhannya. Perhatikan bagaimana yesus berdoa sambil berlutut dan bersujud kepada
Allah.

Lukas 22: (41) Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu
jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:(42) “Ya Bapa-Ku , jikalau Engkau mau,
ambilah cawan ini daripada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-
Mulah yang terjadi, (43) Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-
Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya (44)Ia sangat ketakutan dan makin
bersungguh-sungguh berdoa . Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan
ke tanah.

Pejelasan: ayat ini memberikan bukti bahwq Yesus itu hanyalah seorang utusan Tuhan.
Buktinya Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan pada Yesus. Dan
ayat ini juga menjelaskan bahwa Yesus bukan Tuhan, sebab dia masih harus berdoa
kepad Tuhan. Jika Yesus itu Tuhan tidak perlu lagi tuhan harus berdoa,. Jika Yesus itu
Tuhan , mana mungkin Tuhan sangat ketakutan ketika malaikat menampakkn diri
kepada-Nya. Tidak masuk akal sehat Tuhan harus takut sama malaikat bukan?

a. Setiap yang berdoa kepada Tuhan, pasti bukan tuhan


b. Yesus berdoa kepada Tuhan, berati Yesus bukan Tuhan
c. Setiap yang menerima kekuatan dari Malaikat pasti bukan Tuhan
d. Yesus menerima kekuatan dari Malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan
e. Setiap yang mengeluarkan peluh saking takutnya, pasti bukan Tuhan
f. Yesus mengeluarkan peluh saking takutnya, berarti Yesus bukan Tuhan
g. Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti buka Tuhan
h. Yesus takut kepada malaikat Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan

Dari uraian tersebut, kami yakin anak kecil pun paham dan mengerti bahwa Yesus bukan
Tuhan. Sangatlah wajar jika Yesus takut kepada Malaikat sehingga dia harus semakin
bersungguh-sungguh berdoa, sebab memang dia hanyalah seorang Utusan TUhan, bukan
Tuhan!!! Inji menunjukkan bahwa umat Islam-lah yang mengamalkan ajaran Allah &
Yesus di dalam Alkitab/Bibel, dimana setiap waktu mau shalat harus menghadapkan
wajahnya kearah Bait Allah. Bait Allah = Bethel = Baitullah = Ka’bah

6. Yesus Menyuruh Menyembah Hanya Kepada Allah Yang dia Sembah

Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya:”Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti!”

Sebelumnya, kita ikuti dahulu perjalanan Yesus dalam Mat 4:1-10 sebelum dia menjadi
Utusan Tuhan ataukah Tuhan ataukah Rasul ataukah Nabi?????

1. Manakala Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah
berpuasa empat puluh hari dan empat puluh mala, akhirnya laparlah Yesus.(3). Lalu
datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintah-
kanlah supaya batu-batu ini menjad roti.” (4) tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis:
Manusiahidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah.” (5) Kemudia Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah, (6) lalu barkata kepada-Nya :”Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah
diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis : Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan
Malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangan-Nya, supaya
kaki-Mu jangan terantuk kepad batu.” (7) Yesus berkata kepada-Nya: “Ada pula tertulis
Janganlah engkau mencobai Tuhan Allahmu!” (8) Dan Iblis membawa-Nya pula keatas
gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada –
Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”(10) Maka berkatalh Yesus kepadanya:
“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

Dari skenario jalannya cerita tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa terhadap iblis saja
Yesus mengajarkan Tauhid. Artinya menyembah itu hanya kepada Allah saja. Ini
membuktikan bahwa iblis saja tahu dan mengerti bahwa Yesus itu bukan Tuhan!!

Jika Yesus itu tuhan, tentu dia akan berkata: Enyahlah iblis , sebab ada tertulis “Hanya
kepadaku saja engkau menyembah”.

Tidak disangsikan lagi bahwa Yesus bukan Tuhan yang harus disembah, Tapi anehnya
umat Kristiani menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah.

Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan. Semua umat Islam dimanapun mereka
berada, menyembah hanya kepada Tuhan yang di-sembah oleh Yesus, sementara umat
Kristen menjadikan Yesus sebagai sesembahan. Ini membuktikan bahwa kami umat
Islamlah pengikut Yesus yang setia.

Perhatikan bagaimana Yesus (Nabi Isa as) dalam Al-Qur’an bersabda:


“Katakanlah pada wanita beriman: Hendaklah menundukkkan pandangan mereka & dan
menjaga kehormatan mereka. Dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali apa
yang kelihatan daripadanya. Hendaklah mereka menutupi dada dengan kerudungnya. Dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami, ayah , mertua laki-
laki, anak kandung, anak tiri, saudara laki-laki, anak-anak saudara laki-laki, anak-anak
saudara wanita, wanita-wanita sesama muslimah, pembantu yang mereka miliki,
pembantu laki-laki yang tidak mempunyai keinginan, anak-anak yang belum mengerti
melihat aurat perempuan. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Qs 24 An Nuur31)

Hai Nabi, katakanlah kepad istri-istrimu, anak-anak perempuannmu, dan perempuan


mukmin, “Hendaklah mereka memakai jilbabnya atas dirinya.” Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah dikena, maka mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun dan Maha Penyayang.(Qs 33 Al Ahzaab59)

Bukti lain bahwa jilbab wajib, dapat kita lihat ada salah satu sekte kristen yaitu Kanisah
Ortodok Sirya (KOS), semua wanitanya berjilbab, bahkan mereka berbusana muslim.
Seandainya berjilbab itu tidak wajib dalam Alkitab, tentu sekte kristen Kanisah Ortodok
Sirya ini tidak memakai jilbab.
Jika yang dimaksud memakai tudung di kepala wanita bukan sejenis jilbab, tentu
Maryam ibunya Yesus dalam berbagai gambar atau lukisan, tidak memakai penutup
kepala atau jilbab. Ini membutikan bahwa jilbab menunjukkan kesucian wanita dalam
menjaga kehormatan dirinya.

Ternyata perinta berjilbab dalam Alkitab/Bibel inipun yang mengamalkan ialah Umat
Islam, bukan mereka yang mengaku sebagai pengikut Yesus.

8. Yesus mengaku Nabi

Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.Maka Yesus berkata kepada mereka:
“Seorang nabi dihormati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan
dirumahnya.” (Mat 21:11 & 46, Mar 6:4 & 15, Mar 14:65, Luk 4:24, Luk 3:33, Yoh 4:44,
Yoh 9:17, Yoh 7:40 & 52)

Dalam Alkitab/Bibel, Yesus saja mengaku dengan jujur bahwa dia hanyalah seorang
nabi. Semua umat Islam dimanapun mereka berada, menjadikan Yesus sebagai seorang
nabi saja.

Tapi anehnya semua umat Kristen tidak mau menjadikan Yesus sebagai nabi mereka,
Bahkan mereka jadikan Yesus sebagai Tuhan mereka. Padahal ayat-ayat yang
mengatakan Yesus itu Tuhan, sangatlah lemah sekali, karena sebagian besar hanyalah
berupa kesaksian dalam Surat Kiriman Paulus kepada jemaatnya dibeberapa tempat. Ini
juga membuktikan bahwa umat Islamlah yang mengikuti perkataan dan kesaksian Yesus
akan dirinya sebagai seorang nabi.

Al Qur’an juga menjelaskan bahwa nabi Isa hanyalah seorang hamba Allah, seorang
utusan Allah atau seorang Nabi Alllah atau Rasul Allah:

QS.3 Ali Imran (48. Dan Dia mengajarkan kepadanya kitab, hikmah, Taurat dan Injil)
(49. Dan menjadi Rasul kepada Bani Israil)

Dan dia (Isa) tidak lain hanya seorang hamba yang telah Kami beri karunia atasnya dan
Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil. (QS. 43 Zukhruf:59)
Ini juga membuktikan bahwa Umat Islam-lah yang mengikuti perkataan & kesaksian
Yesus akan dirinya sebagai seorang Nabi.

9. Masalah Khitan/ Sunat

Semua orang yang mengaku umat Rasulullaah Muhammad SAW yang beragama Islam
pasti disunat karena mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS, tapi umat Kristen tidak
menjadikan sunat/khitan sebagai suatu ketetapan/keharusan, padahal menurut
Alkitab/Bibel sunat itu wajib hukumnya. Dan bahkan Yesus sendiri disunat!

Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan,Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Penjelasan: Yesus disunat karena mengikuti perintah Tuhannya pada Kejadian 17 melalui
nabi Ibrahim. Semua orang yang mengaku umat Muhammad dan beragama Islam, pasti
disunat karena mengikuti sunnah nabi Ibrahim as. Tapi umat Kristen tidak menjadikan
sunat/khitansebagai suatu ketetapan/kehaursan, padahal menurut Alkitab sunat itu wajib
hukumnya. Perhatikan bagaimana asal mula perintah bersunat yang diwahyukan Allah
melalui Nabi Ibrahim dalam Alkitab sbb:

Kejadian 17:9-14 (9) Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus
memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. (10) Inilah
perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta
keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus di sunat; (11) Haruslah dikerat
kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (12) Anak
yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun
temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah
seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

(13)Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus
disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (14)
Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka
orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari
perjanjian-Ku.”

Dari bunyi firman Allah tersebut sangatlah jelas bahwa khitan atau sunat itu wajib
hukumnya, karena bagi yang tidak bersunat ancamannya dihukum mati.

Sebagian besar umat Kristen mengatakan bahwa dengan kedatangannya kedunia ini , dia
(Yesus) telah meniadakan “sunat daging” dan telah menggantikannya atau
memperbaharui dengan ajaran “sunat hati”

Padahal jelas sekali bahwa “sunat hati” itupun bukan ajaran Yesus dalam Perjanjian
Baru, tetapi ajaran nabi Musa dalam PerjanjianLama.

Perhatikan ayat Alkitab sbb:


“Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.”(Ulangan 10:16)
Ini membuktikan bahwa “sunat daging” dan juga “sunat hati “ adalah dua perintah yang
berbeda, bukan saling menggantikan satu sama lain, dan sama-sama sudah ada dan
diajarkan dalam kitab Perjanjian Lama, jau sebelum Yesus lahir ke dunia ini.

Saking pentingnya sunat(khitan) ini, Allah mengancam bagi siapapun yang tidak
mentaati peraturan-Nya dengan hukuman mati. Tetapi anehnya, justru umat Kristiani
tidak menggubrisnya, bahkan tidak memper-hitungkannya sebagai suatu keharusan atau
kewajiban utuk melakukannya. Tetapi ada juga diantara mereeka yang mengatakan
bahwa sunat itu hanya tradisi umat Yahudi saja.

Itu merupakan alasan dicari-cari sekedar untuk membenarkan kesalahan. Tradisi itu ialah
suatu perbuatan yang tidak ada dasar hukumnya (dalilnya), tapi karena dianggap baik,
kemudian dilestarikan kemudia dipelihara. Tetapi khitan bukan Tradisi, sebab dalilnya
jelas ada. Alkitab mengatakan bahwa bukan Yahudi juga harus disunat. Perhatikan ayat
berikut ini:
Kisah Rasul 15:5 Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi
percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan
untuk menuruti hukum Musa.”

Coba kita renungkan betapa beratnya ancaman Allah dalam Alkitab bagi orang-orang
tidak melaksanakanatau yang melanggar hukum sunat Tidak tanggung-tanggung bagi
yang mereka yang melanggarnya diancam Allah dengan hukuman mati!

“ Dan orang yang tidak disunat , yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka
orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari
perjanjian-Ku.”(Kej 17:14)

Terbukti semua umat Islam sunat (khitan). Bahkan hanya untuk merayakan sunat
(khitan), banyak umat Islam yang mengadakan pesta besar-besaran dalam rangka
mensyukuri nikmat Allah, karena anaknya telah dikhitankan. Bahkan anak orang Islam
yang belum disunat pada usia mulai dewasa, sering membuat anak itu minder karena
dicemoohin sama teman-temannya. Ada juga didaerah tertentu, ketika anaknya disunat,
saking bersyukurnya karena telah mengadakan acara khitanan, anaknya diarak keliling
kampung dengan naik kuda atau delman/bendi.

Inilah bukti bahwa umat Islamlah pengikut sunnah nabi Ibrahim as. Yesus di
khitan/sunat, umat Islam khitan, tapi umat Kristiani tidak berkhitan. Kalau begitu yang
mengikuti Yesus (nabi Isa as) siapa?

Bahkan Barnabas dalam Injilnya menulis dengan jelas dan tegas sabda Yesus tentang
khitan atau sunat:

Barnabas 22:2 Yesus menjawab: “Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih
mulia dari seorang yang tidak bersunat.”

Barnabas 23:15 Yesus bersabda: “Manusia yang tidak menyunat tubuhnya akan Aku
cerai beraikan dia dari kalangan keluarga-Ku untuk selama-lamanya”

Barnabas 23:17 Kemudian Yesus berkata:”Tinggalkan ketakutan itu orang yang tidak
mengerat kulupnya, karena dia diharamkan dari surga Firdaus”

Ayat-ayat tentang khitan/sunat dalam Injil Barnabas sangat sesuai dengan firman Allah
kepada nabi Abraham dalam kej 17:14 tadi yaitu:

“Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat khatannya, maka orang
itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari
perjanjian-Ku.”

Ada alasan lain mengapa sampai umat kristiani tidak mewajibkan khitan/sunat kepada
umatnya? Jawabannya karena ulah Paulus dalam beberapa surat kirimannya dia menulis
sbb:

Galatia 5:2 dan 6 (2) Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu men-
yunatkan dirimu, KRISTUS SAMA SEKALI TIDAK AKAN BERGUNA BAGIMU.

(6) Sebab bagi orang-orang yang ada didalam kristus Yesus hal bersunat atau tidak
bersunat tidak mempunyai suatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Coba bandingkan larangan berkhitan/sunat dari Paulus menurut Alkitab berbahasa


Inggris dari berbagai versi sebagai berikut:

Dalam ayat lain Paulus juga melarang bersunat, sebagaimana dalam surat kirimannya
kepada jemaat di Korintus sbb:

1 Korintus 7:18-19
(18) Kalau seorang dipanggil dlam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan
tanda-tanda sunat itu,. Dan kalau seorang dipanggila dalam keadaan tidak bersunat,
janganlah ia mau bersunat. (19) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang
penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Keempat versi Alkitab berbahasa Inggris tersebut, tujuan maknanya sama, yaitu larangan
Paulus untuk berkhitan. Walaupan terlihat berbeda dalam mengartikulasikannya, tetapi
tujuannya sama.

Ajaran Paulus dalam surat Kirimannya kepada jemaatnya didaerah Korintus tersebut,
sangat bertentangan dengan firman Allah dalam Taurat/Musa. Allah mewajibkan
khitan/sunat, bahkan bagi yang tidak bersunat di ancam hukuman mati (kej 17: 14).
Orang tua Yesus juga tunduk dan patuh, maka anak mereka Yesus disunat(Lukas
2:21)sesuai apa yang Alllah perintahkan. Tetapi giliran Paulus ,dia melarang orang
bersunat. Bahkan katanya jika orang menyunatkan dirinya, Yesus tidak berguna bagi
dirinya, padahal Yesus sendiri sunat, dan dia sendiri juga disunat tepat pada hari
kedelapan.

Filipi 3:4-5 Sekalipun aku juga ada alasan ntuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku (Paulus)
lebih lagi:disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israil, dari suku Benyamin, orang
Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi.

Untuk membuktikan bahwa sunat/khitan itu penting, marilah kita baca & hayati serta kita
pahami dengan benar perbedaan antara orang yang disunat & orang yang tidak bersunat
dalam kolom-kolom berikut ini. Mudah-mudahan uraian kami pada kolom berikut ini
memudahkan kita untuk membedakan mana yang benar & salah.
PERBEDAAN DISUNAT DAN TIDAK DISUNAT

YANG DISUNAT:
-Karena mematuhi pada perintah Allah
-Bersih
-Tidak jadi cemoohan orang dan teman
-Tidak punya dampak tekanan batin
-Pertumbuhannya lebih baik
-Mudah dibesihkan
-Tidak mudah infeksi penyakit kelamin
-Lebih sensitif
-Tidak ada rasa sakit ketika ereksi
-Tidak berbau busuk
-Lebih percaya diri
-Tidak minder ketika akan menikah
-Lebih jantan dan seksi
-Lebih harmonis/nikmat saat senggama

YANG TIDAK DISUNAT


-Tidak mematuhi perintah Allah
-Kotor
-Jadi cemoohan orang dan teman
-Berpotensi tekanan batin pd dirinya
-Pertumbuhannya lamban
-Sulit dibersihkan
-Mudah terinfeksi penyakit kelamin
-Kurang sensitif
-Terasa sakit sewaktu terjadi ereksi
-Berbau busuk ujungnya
-Kurang percaya diri
-Merasa minder ketika akan menikah
-Kurang jantan dan seksi
-Kurang harmonis bersenggama

10. Ucapan Insya Allah

Alkitab/Bibel mengajarkan bahwa jika mengatakan sesuatu yang belum tentu atau belum
pasti terjadi, hendaklah katakan “Insya Allah” (Jika Tuhan menghendaki), tapi umat
Kristen begitu berani memastikan sesuatu walaupun belum terjadi. bahkan mereka tidak
mau menggunakan kata “Insya Allah” (Jika Tuhan menghendaki) karena mereka merasa
yakin dan pasti bahwa dengan nama Yesus segala sesuatu “pasti” akan terjadi. Padahal
dalam Alkitab/Bibel jelas menyalahkan, bahkan mengatakan siapa yang berani
memastikan sesuatu yang belum terjadi, adalah Dosa, Perhatikan:

Yak 4:13-17 (13) Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami
berangkat ke kota anu, dan disana kami akan tinggal setahun fan berdagang serta
mendapat untung”, (14) sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti
hidupmu? Hidupmu itu samaseperti uap yang sebentarsaja keliahatan lalu lenyap. (15)
Sebenarnya kamu harus berkata” Jika Tuhan menghendakinya (Insya Allah), kami akan
hidup dan berbuat ini dan itu.”(16) Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam
congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah(17) Jadi jika seorang
tahu bagaimanaia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Lebih ekstrim lagi, mereka justru menuduh bahwa dalam agama Islam semua masih serba
tidak pasti, makanya kata mereka, keselamatan dalam agama Islam belum pasti karena
masih serba insya Allah. Menurut mereka, keselamatan itu hanya ada dalam nama Yesus,
sebab asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, pasti dijamin masuk
surga. Padahal jika cari didalam seluruh isi Alkitab, kata “pasti masuk surga” tidak
ditemukan.

Semua umat Islam diwajibkan mengucapkan Insya Allah jika mengatakan sesuatu yang
belum terjadi karena demikianlah tuntunan yang diberikan lewat Al Qur’an. Perhatikan
firman Allah dibawah ini:
Artinya: “Maka tatkala mereka masuk menemui yusuf, Yusuf membawa ibu bapaknya ke
tempatnya dan berkata, “Masuklah kamu ke negeri mesir, insya Allah dalam kedaan
aman”. Qs.12 Yuusuf 99

Artinya: Musa berkata, “Insya Allah engkau akan mendapati aku orang yang sabar dan
aku tiada mengingkari perintahmu”. Qs. 18 Kahfi:69

Artinya: Maka saat anak itu mencapai umur dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata:
“Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku akan menyembelihmu.
Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?” Dia (Ismail) berkata “Wahai bapakku,
kerjakan apa yang diperintahkan pada engkau; insya Allah engkau dapati aku termasuk
orang-orang sabar”. Qs.37 Shaaffaat 102

Perintah yang diajarkan dalam Alkitab/Bibel tentang wajibnya mengucapkan “Insya


Allah” apabila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi, ternyata yang mengamalkan
justru Umat Islam. Umat Kristen malah tidak mengamalkannya, padahal kitab mereka itu
mewajibkan, bahkan dikatakan sombong dan berdosa bila tidak mengucapkan “Insya
Allah” terhadap sesuatu yang belum pasti terjadi.

Menjadi pertanyaan, sebenarnya siapakah yang mengikuti dan mengamalkan ayat dalam
Alkitab/Bibel & Al-Qur’an tersebut? Kristen atau Islam? Jawabannya jelas umat Islam!
kalau begitu siapa yang pantas disebut sebagai pengikut Yesus (Nabi Isa AS) yang
sesungguhnya??????? Umat Kristen atau Umat Islam??????????

11. Masalah Misi Yesus

Cukup banyak pertanyaan dan kesaksian YEsus sendiri dalam Alkitab/Bibel bahwa dia
diutus hanya kepada kaumnya yaitu Bani Israel saja. Perhatikan:

Matius 10 (5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang
Samaria, (6) melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Ayat tersebut merupakan perintah Yesus kepada 12 Muridnya untuk berdakwah kepada
umat israel saja. Yesus melarang mereka berdakwah pada bangsa lain atau keluar dari
umat Israel.

Dalam ayat lain, Yesus lebih memperjelas akan kerasulannya bahwa dia benar-benar
diutus hanya kepada orang israel saja, bukan untuk seluruh umat manusia di dunia.

Matius 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel."

Kesaksian Yesus tsb dijelaskan juga dalam Al-Qur'an, dimana Allah mewahyukan
kepada Rasulullaah Muhammad SAW sbb:

(48.Dan Dia mengajarkan kepadanya kitab, hikmah, Taurat dan Injil)


(49. dan menjadi Rasul kepada Bani Israil)

Dan dia (Isa) tidak lain hanya seorang hamba yang telah Kami beri karunia atasnya dan
Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil. (QS. 43 Zukhruf:59)

Disamping Yesus memberikan kesaksian bahwa dia Rasul untuk kaumnya Bani Israel,
dia membenarkan bahwa sepeninggalnya, akan datang seorang Rasul bernama
Muhammad (SAW). Perhatikan surat 61 Ash-Shaff Ayat 6:
Artinya: Dan ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi
khabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya
Ahmad (Muhammad)." Maka saat Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." Qs. 61 Ash-Shaff
Ayat 6.

Sebenarnya masih cukup banyak kesaksian Allah maupun Kesaksian Yesus di dalam
Alkitab/Bibel yang memberikan bukti bahwa dia diutus hanya untuk kaumnya saja yaitu
Bani Israel. Namun dari beberapa ayat Alkitab/Bibel tsb sudah lebih dari cukup
membuktikan pada kita bahwa Umat Islam-lah yang yakin & percaya bahwa Yesus
diutus hanya untuk kaumnya saja, yaitu Bani Israel. Sementara umat Kristiani yang
mengaku sebagai Pengikut Yesus, tidak terima pengakuan Yesus maupun Allah di dalam
kitab mereka sendiri. Ini membuktikan bahwa umat Islam-lah yang tunduk dan patuh
kepada kesaksian Allah dan Yesus dalam Alkitab/Bibel, bukan Kristen!!!

Terbukti semua kesaksian Allah & Yesus dalam Alkitab/Bibel, sangat sesuai dengan
yang tertulis dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa AS adalah Rasul untuk Bani Israel. Bukti
kuat bahwa Yesus hanya sebagai juru selamat/penolong bagi Bani Israel dapat kita baca
dalam Kisah Rasul Pasal 13 ayat 23 sbb:

Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah
membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.

12. Larangan Membuat Patung

Di dalam Alkitab/Bibel cukup banyak larangan Allah untuk membuat berupa patung atau
berhala atau sejenisnya, apalagi sujud menyembah dihadapan patung atau berhala
tersebut. Namun yang kita dapati, hampir setiap rumah umat Kristiani dipajang gambar
wajah Yesus bersama ibunya Maria. Selain patung, gambar wajah Yesus & Maria hampir
dipastikan terdapat pada setiap rumah umat Kristen.

Dan umumnya mereka sangat menghormati patung atau gambar atau lukisan wajah
YEsus dan Ibunya Maria. Bahkan mereka lebih khusyuk berdoa atau memohon sesuatu
bila menghadapkan wajah mereka ke patung atau gambar maupun lukisan tersebut.
Padahal sangat jelas Allah dalam Alkitab/Bibel mereka sendiri melarang membuat
apalagi menyembah ke hadapan patung tsb. Coba kita perhatikan:

Keluaran 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di
langit di atas, atau yg ada di bumi di bawah, atau yg ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang
membenci Aku,

Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu,
yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai
apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.

Imamat 26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala
janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di
negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Perintah Allah yang begitu jelas, tegas & Keras, sama sekali tidak diamalkan oleh hampir
semua Umat Kristen. Bahkan mereka dengan bangga memajang patung dan gambar
Yesus serta ibunya Maria di rumah-rumah mereka. Di jalan-jalan pun banyak kita jumpai
orang-orang yang menjual patung Yesus & Maria. Dari sini saja kita bisa mengetahui
bahwa larangan membuat patung & sujud menyembah kepada patung tersebut justru
yang mengamalkan adalah Umat Islam.

Makanya dimanapun kita jumpai rumah setiap umat Islam, tidak akan pernah kita
temukan patung atau gambar wajah Muhammad. Ini berarti yang mengamalkan ayat
Alkitab/Bibel tsb justru malah Umat Islam.

Larangan membuat patung apalagi sujud menyembah kepadanya, sangat terlarang dalam
Islam. Jadi apa yang Allah firmankan dalam Alkitab/Bibel yang tidak diamalkan oleh
Umat Kristen, diwahyukan kembali oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada Rasulullaah
Muhammad SAW dalam Al-Qur'an Surat 14 Ibrahim ayat 35-36:

Surat 14 Ibrahim ayat (35.) Dan, ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri
ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada
menyembah berhala-berhala. (36.) Ya Tuhanku, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah
menyesatkan kebanyakan daripada manusia, Maka Barangsiapa yang mengikutiku, Maka
Sesungguhnya orang itu Termasuk golonganku, dan Barangsiapa yang mendurhakai Aku,
Maka Sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat Al-Qur'an lainnya yang berbicara tentang larangan membuat & menyembah pada
patung atau berhala dan sejenisnya dapat kita baca dalam Al-Qur'an yaitu Qs.6:74, Qs
26:71-77, Qs. 21:57-67 dan lain-lain.

52. Ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung Apakah ini
yang kamu tekun beribadat kepadanya?" (Qs. 21 Al-Anbiya:52)

89. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat
memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan (rugi) kepada
mereka dan tidak kemanfaatan? (QS. 20 Thaahaa: 89)

Menjadi Umat Kristen yang baik, mestinya apa yang Allah perintahkan harus diamalkan
& apa yang dilarang harus ditinggalkan. Tapi yang kita jumpai justru mereka dengan
bangga memajang patung maupun gambar atau lukisan Yesus & Ibunya Maria hampir
disetiap rumah mereka. Bahkan sebagian dengan bangga membawa kemana-mana
mereka pergi dalam bentuk salib yang terdapat patung Yesus yang disalibkan.

Ternyata yang meninggalkan larangan membuat patung maupun gambar & wajah para
Nabi Allah baik yang tertulis dalam Alkitab/Bibel maupun Al-Qur'an adalah Umat Islam.
Maka sangat tepat kalau dikatakan Islamlah pengikut Yesus yang sebenarnya, bukan
Kristen!

13. Larangan Minum Minuman Keras

Didalam Alkitab/Bibel, ternyata cukup banyak ayat-ayat yang melarang meminum


anggur atau minuman keras lainnya. Ketetapan Allah akan larangan minum anggur atau
minuman keras lainnya berlaku turun temurun. Artinya sejak dahulu sampai sekarang
maupun sampai kiamat, minuman keras tetap terlarang. Namun pada kenyataannya,
sebagian besar Umat Kristen suka bahkan senang meminum minuman keras. Perhatikan
ayat-ayat Alkitab/Bibel dibawah ini:

Imamat 10:9 "Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-
anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah
suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.

Hakim-hakim 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau
minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.

Hakim-hakim 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur
atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak
boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."

Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras,
dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!

Amsal 20:1. Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak
orang yang terhuyung-huyung karenanya.

Amsal 23:20 Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
Hosea 4:11 Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir.

Lukas 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau
minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Yesus menolak minum anggur

Matius 27:34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia
mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.

Markus 15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia
menolaknya.

Ayat-ayat Alkitab/Bibel tersebut adalah larangan Allah terhadap anggur atau minuman
keras lainnya. Yesus sendiri tidak mau meminum anggur maupun minuman keras
lainnya, tapi umat Kristen yang mengaku yakin akan kebenaran kitab “suci” mereka
malah justru sebagian besar tidak mengamalkan larangan Allah maupun Yesus. Bahkan
sebagian besar mereka sangat suka dan hobi meminum minuman keras. Bagaimana
mungkin mengaku sebagai pengikut Yesus, sementara apa yang Allah & Yesus larang
tidak diikuti. Justru yang mengikuti & patuh atas larangan Allah & Yesus adalah Umat
Islam.

Al-Qur'an sangat mengharamkan meminum minuman keras. Perhatikan ayat ini:


Mereka bertanya kepadamu tentang khamar [Segala minuman yang memabukkan] dan
judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya
kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan."
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS. 2
Al-Baqarah: 219)

Berdasarkan ayat-ayat Alkitab/Bibel maupun Al-Qur'an, terbukti bahwa sesungguhnya


umat Islam-lah yang mengamalkan perintah Allah maupun Yesus.

Oleh sebab itu, daripada beriman kepada Alkitab/Bibel tetapi tidak mengamalkan
kandungannya, lebih baik jika memeluk Islam. Sebab dengan memeluk Islam maka
secara tidak langsung 13 alasan tsb semuanya diamalkan oleh umat Islam.

PENUTUP
Demikianlah ke 13 alasan kami sampaikan dengan panjang lebar. Bila ada umat Kristiani
yang membaca buku ini, semoga mereka diberi hidayah oleh Allah SWT, dibukakan
pintu hatinya, untuk menuju kepada jalan yang benar. Sebab jika umat Kristiani mau
benar-benar hanya mengikuti perintah Allah dan Yesus (Nabi Isa as) dalam alkitab, maka
jalan satu-satunya harus masuk Islam, sebab nabi Isa (Yesus) juga seorang muslim dan
beliau adalah nabi kami umat Islam juga.

MENJADI MUSLIM BUKAN BERARTI MENINGGALKAN YESUS (NABI ISA AS),


TAPI JUSTRU TELAH MENJADI PENGIKUT YESUS YANG SEBENARNYA,
KARENA NABI MUHAMMAD ADALAH PENERUS AJARAN NABI ISA AS.

Semoga buku ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi siapa saja yang
benar-benar ingin mencari kebenaran yang hakiki.

Kritik & saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan kitab ini.

Sekilas Tentang Yayasan Birrul Walidain


Yayasan “Birrul Walidain” bergerak dibidang dakwah Islamiyah dengan menggunakan
pendekatan metode ganda yaitu Islamologi dan Kristologi.

Pendiri sekaligus ketua umum yayasan “Birrul Walidain” H. Insan LS Mokoginta, adalah
seorang muallaf mantan Kristen Katholik, banyak menulis berbagai buku tentang Islam
dan Kristen dan giat berdakwah dikalangan non muslim.

Yayasan ini berpusat di jakarta, saat ini sedang membangun PUSAT DAKWAH ISLAM
di Sulawesi Utara, daerah mayoritas Kristen yang peuh dengan resiko dan tantangan.

Buku kecil ini, merupakan salh satu karya beliau dalam memberikan kajian Kristologi,
dalam rangka membuktikan bahwa umat Islam adalah pengikut Yesus (nabi Isa as)yang
sebenarnya.

Nama Yayasan “Birrul Walidain” artinya “Berbuat Baik Untuk Kedua Orang Tua”.
Sumbangan anda akan membuat bahagia orang tua yang telah mendidik kita menjadi
orang yang beriman dan beramal shaleh. Alllah pun melimpahkan pahala tidak terhingga
kepada orang tua yang mendidik anaknya menjadi orang yang bertaqwa.

Salurkan sumbangan, infak, sadaqah, dan zakat anda via :


Bank Mandiri Jakarta-Cimanggis rek-129.0093042410 a/n: Insan LS Mokoginta QQ
Yayasan.

Insya Allah akan kami gunakan untuk kegiatan dakwah dan untuk pencegahan korban
pemurtadan. Jakarta: HP 0815.8787.67 HP. 0818. 172.389. (021) 70984849

--- ANDA BISA MEMPERBANYAK BUKU INI DENGAN FOTOCOPY, MURAH,


IRIT, CEPAT, SASARAN LEBIH LUAS, PEREDARAN LEBIH CEPAT, LEBIH
MUDAH MENYEBAR & TIDAK HARUS BELI YANG ASLI KARENA MENURUT
AL-QUR’AN SENDIRI , ILMU ITU ADALAH UNTUK DISEBARKAN, BUKAN
DIPATENKAN MELALUI HAK CIPTA & membatasi penyebarannya --- INSYA
ALLAH PENULIS PUN MENDAPAT PAHALANYA --- LIHAT BAB TERAKHIR
BUKU INI ---

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4
An-Nisaa':82

Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan
Allah, ada manfaat yng bisa diambil.

Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!


DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar

Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!

Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
===========================================
APA BUKTI ISLAM BENAR???
Sangat penting untuk ribuan new member yang join tiap hari,tolong klik:
http://www.facebook.com/pages/-ISLAM-TERBUKTI-BENAR-/298400792751?v=info
===========================================
Untuk Posting hari lalui:
http://www.facebook.com/album.php?aid=147602&id=298400792751
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

More like/jempol & More comment = membantu dakwah karena posting ini akan sering
muncul di wall member sebagai most recent update.

Klik share,bagikan,kongsi, jempol,like,suka,tag,tandai agar dakwah menyebar ke seluruh


pelosok.

Thanx ALL 4 Support... ^_^


Tolong undang teman pada group ini supaya lebih banyak lagi orang tahu kalau cuma
Islam saja satu-satunya agama yg TERBUKTI BENAR

Anda mungkin juga menyukai