Anda di halaman 1dari 5

BAB 1.

PENDAHULUAN

Pengenalan langsung pada objek yang dipelajari merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam Sistematika Tumbuhan. Oleh sebab itu, suatu studi lapangan perlu
dilakukan sebagai tindak lanjut pembelajaran untuk mendukung perkuliahan yang telah
dilaksanakan di kampus. Selain itu, studi lapangan ini juga dimaksudkan untuk
memberikan wawasan yang lebih luas berkaitan dengan aplikasi pembelajaran
Sistematika Tumbuhan.
Kegiatan studi lapangan ini direncanakan dengan fokus pembelajaran Sistematika
Tumbuhan yaitu pengenalan morfologi dan klasifikasi yang diterapkan di Kebun Raya
Eka Karya sehingga dapat digunakan sebagai pengalaman lapang bagi mahasiswa.
Kebun Raya Bali merupakan tempat yang unik di pulau Bali yang memadukan
penelitian botani, pelestarian tumbuhan, pendidikan dan rekreasi. Kebun Raya ini
terletak di ketinggian 1250-1450 dpl, dengan luas 157,5 hektar.

Koleksi Tumbuhan

Lebih dari 2100 jenis dan 18,000 spesimen tumbuhan menjadi koleksi Kebun
Raya Bali yang berasal dari pegunungan kawasan Indonesia timur, meliputi: Bali, Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Tiap tahunnya koleksi ini terus bertambah
yang berasal dari hasil eksplorasi, pertukaran biji antar Kebun Raya, perbanyakan
tanaman dan dari pembibitan komersial. Karena keunikan Kebun yang menggabungkan
unsur alam dan penataan landscape menjadikan Kebun Raya dapat menata koleksi
sesuai dengan habitat aslinya, dari perairan, darat dan epifit.

Kebun Raya secara aktif melakukan eksplorasi ke berbagai daerah terutama


pegunungan Kawasan Indonesia Timur. Hasil eksplorasi ini merupakan ujung tombak
penambahan koleksi yang sangat berguna bagi usaha konservasi dan restorasi. Biji dan
tanaman yang dikoleksi adalah jika memiliki asal yang diketahui dan terdokumentasi,
atau diimpor secara legal. Tumbuhan yang memiliki potensi infasif, polusi genetika atau
membawa hama dan penyakit akan secara hati-hati diseleksi atau dievaluasi sebelum
diterima.

Penataan Koleksi
1
Kebun Raya ditata dalam bagian yang disebut Vak yang ditulis dengan huruf
angka Roman (contoh: V) dan dibagi lagi menjadi sub-vak (contoh: V.A). Tanda itu
dituliskan pada tugu kecil dari beton yang dicat hijau. Masing-masing tanaman akan
diberi nomor unik dalam bentuk papan nama, meliputi nama ilmiah, asal tanaman dan
nomor akses yang berhubungan dengan database. Tiap tumbuhan digolongkan menurut
sukunya yang mencerminkan hubungan kekerabatannya, dari tumbuhan paku,
tumbuhan biji sampai tumbuhan berbunga.

Koleksi Khusus

Selain koleksi umum diatas, koleksi khusus juga dikembangkan berdasarkan


tema atau kekhasannya. Koleksi khusus ini adalah anggrek, kaktus, begonia, tumbuhan
paku, tumbuhan air, tumbuhan obat, tumbuhan upacara adat dan mawar. Koleksi khusus
ini ditempatkan di dalam rumah kaca dan/atau ditata dalam gaya pertamanan yang unik.

Koleksi Tanaman Obat di Taman Usada

Koleksi tanaman obat merupakan salah satu koleksi tematik yang dimiliki oleh
Kebun Raya Eka Karya Bali ditata kembali pada tahun 2005 dari sisi asfekkonserasi,
botani, dan estetika sehingga pengelolaan koleksi dapat dilakukan lebih optimal.
Pengelolaan dan pengembangan koleksi tanaman obat tersebut dapat dilaksanakan lebih
baik lagi dengan terealisasinya kegiatan dari tolak ukur Pengembangan Tanaman Lontar
Usada Bali. Strategi pengoleksian tumbuhan difokuskan pada jenis-jenis tumbuhan
yang dipakai sarana dalam pengelolaan pengobatan tradisional di Bali (Usada).
Penambahan volume tanaman koleksinya terus dilakukan secara bertahap melalui
kegiatan tanaman obat di Taman Usada sebanyak 308 jenis, di antaranya 10 jenis yang
tergolong langka atau dilindungi, antara lain: Aleurilestriioba forster, Alstoniascholaris
(L. P Br), Arcangelisia flava (L.) Merr., Arenga pinnata (Wurmb) Merr.
Caesalpiniasappan L,.Calamus ciliari sBI. Pendataan dan pemeliharaan rutin tanaman
koleksi tersebut dipertanggungjawabkan oleh pegawai yang bertugas di Unit Koleksi
Tanaman Usada. Petak koleksi Tanaman Usada berada di petak X.C. Yang telah ditata
bernuansa taman, berdasarkan hal tersebut maka petak atau lokasi koleksi Tanaman
Usada disepakati dengan nama “Taman Usada”.

Tanaman Upacara Agama Hindu

2
Selain memiliki koleksi tanaman obat Kebun Eka Karya juga memiliki koleksi
tanaman adat Bali. Kehidupan masyarakat Hindu di Bali selalu berkaitan dengan
upacara keagamaan yang kompleks. Dalam kegiatan tersebut tumbuhan mempunyai
peranan yang sangat penting. Masing-masing (bagian) tumbuhan yang digunakan
memiliki arti tersendiri dalam setiap pemanfaatannya. Di Kebun Raya “Eka Karya” Bali
tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk hiasan Pura, sesaji, bahan bangunan suci
dan berbagai upacara lainnya ditata di taman seluas 5,53 ha yang disebut sebagai Taman
Panca Yadnya. Nama tersebut mengacu pada lima aktifitas utama kegiatan persembahan
masyarakat Hindu di Bali yaitu D ewa Yadnya (persembahan kepada Ida Sanghyang
Widhi Wasa), Pitra Yadnya (persembahan kepada leluhur), Resi Yadnya (persembahan
sebagai balas jasa kepada para Pendeta atas bimbingannya), Manusia Yadnya (korban
suci untuk keselamatan umat manusia) dan Butha Yadnya (persembahan kepada Bhuta
Kala). Koleksinya sebanyak 218 jenis, berasal dari berbagai Kabupaten di Bali dan yang
menarik antara lain cempaka ( Michelia champaca L.) , beringin ( Ficus benjamina L.),
trijata ( Medinilla speciosa Bl.), uduh ( Caryota mitis Lour.) dan majegau ( Dysoxylum
caulostachyum ) yang merupakan maskot flora Provinsi Bali.

Pengemasan Taman Usada

Keberadaan Tanaman Usada beserta infrastruktur yang ada, baik koleksi


maupun bangunan fisik seperti Candi Bentar, Kafe Usada, Jalan Setapak, dan lainnya
dikemas dalam paket Ekowisata Tumbuhan Obat Taman Usada yang
memperkenalkan koleksi tumbuhan obat Usada Bali dan artefak beserta
pemanfaatannya yang beranekaragam, unik dan sudah mulai langka di jaman modern
ini. Ekowisata Tumbuhan Obat di Taman Usada Kebun Raya “Eka Karya” Bali
memperkenalkan khasanah jenis-jenis Tumbuhan Usada Bali, beberapa artefak, dan
berbagai informasi usada yang unik dipajang dalam “Kafe Usada”. Kafe Usada sebagai
pusat informasi dan menyajikan minumankesehatan, obat tradisional produksi
masyarakat lokal, dan simplisia.

Beberapa aktivitas menarik bagi yang memanfaatkan program ekowisata di


Taman Usada tersebut dengan dipandu oleh pemandu/guide, antara lain:

• Pemaparan lay-out Usada

3
• menikmati hot spot di Kebun Raya Bali

• menikmati Taman Usada: mengenal koleksi tumbuhan obat, melihat artefak,


poster, simplisia, dan alat peragalainnya yang ditempatkan di ruang informasi
usada Kebun Raya “Eka Karya” Bali (Kafe Usada).

• Menikmati minuman obat tradisional: Secang break (khasiat minuman obat


tradisional). Games seru: bermain permainan panca indra.

Untuk mengkondisikan suasana yang lebih santai juga disiapkan permainan yang
menguji ketajaman panca indra kita khususnya untuk mengenal tanaman obat Usada
Bali. Pengunjung dapat menikmati paket ekowisata Usada Bali ini secara individu,
group, siswa, dan mahasiswa.

Adanya program paket tersebut diharapkan peran Kebun Raya Bali semakin
dikenal oleh masyarakat, pelajar, mahasiswa, maupun pengunjung umum khususnya
dalam usaha konversi tumbuhan, pendidikan, dan wisata yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat luas.

Pelayanan Wisata di Taman Usada

Dalam pelayanan wisata di Taman Usada telah dilakukan kerjasama secara


intern dengan Jasinfo Kebun Raya Bali, Tree Top Adventure, dan Koperasi Bina
Sejahtera Kebun Raya Bali dalam hal pelayanan rutin penjualan simplisia, minuman
obat tradisional, obat tradisional produk lokal di Bali. Kerjasama juga dilakukan dengan
beberapa Travel Agent di Denpasar khususnya dalam pemasaran Ekowisata Tumbuhan
Usada.

1.1 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan PKL Sistematika Tumbuhan Tahun Ajaran
2010/2011 di Kebun Raya Eka Karya, ialah sebagai berikut:
1.1.1 Agar mahasiswa mengenal keragaman tumbuhan di Kebun Raya Eka Karya;
1.1.2 Agar mahasiswa mengenal klasifikasi tumbuhan yang digunakan di Kebun
Raya Eka Karya; dan
1.1.3 Agar mahasiswa mendapatkan pengayaan informasi yang belum didapatkan
di kampus.

1.2 Lokasi
4
Pelaksanaan PKL Sistematika Tumbuhan Tahun Ajaran 2010/2011 di
Kebun Raya Eka Karya bertempat di Kebun Raya Eka Karya Bali.

1.3 Peserta
Adapun peserta PKL Sistematika Tumbuhan Tahun Ajaran 2010/2011 di
Kebun Raya Eka Karya ialah semua peserta kuliah Sistematika Tumbuhan Tahun
Ajaran 2010/2011.

1.4 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan PKL Sistematika Tumbuhan Tahun Ajaran 2010/2011 di


Kebun Raya Eka Karya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

NO WAKTU (WITA) KEGIATAN


1 08.00 Perjalanan ke Eka Karya
2 08.40 Tiba di Eka Karya
3 09.00-14.00 Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai