Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SIKAP MAHASISWA TERHADAP MINAT BERPROFESI

SEBAGAI BIDAN JURUAN KEBIDANAN JALUR UMUM


STIKES JENDRAL A.YANI YOGYAKARTA

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang

pesat, kebutuhan akan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan baik secara

individual maupun publik juga semakin meningkat. Dalam konteks pelayanan

kebidanan, tugas untuk memberikan pelayanan dan pemeliharaan tersebut

menjadi wewenang dan tanggung jawab profesi kebidanan dan system

pelayanan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam

rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat secara mandiri. Oleh

karena itu, peran profesi kebidanan menjadi sangat urgen dan sentral dalam

rangka memberikan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak.

Pelayanan kesehatan ini bisa dalam bentuk penyediaan atau perbaikan

fasilitas pelayanan, perbaikan system dan manajemen pelayanan serta

peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku dalam pelayanan

kesehatan. Sumber daya manusia memiliki peranan yang lebih penting dari

pada sarana dan prasarana pendukung lainnya. Secanggih dan selengkap apa

pun fasilitas pendukung yang dimiliki oleh suatu lembaga atau instansi

kesehatan (medical centre), tanpa adanya sumber daya yang memadai, maka

tidak akan dapat berhasil mewujudkan visi, misi dan tujuan. Oleh karena itu,

perbaikan dan peningkatan pada sektor ini menuntut dilakukan, baik secara

kualitas maupun kuantitas.


Berkaitan dengan sumber daya manusia ini, kualitas pelayanan tidak

semata ditentukan oleh pengetahuan (health knowledge), keterampilan (health

skill) maupun kinerja (health performance) dalam bidang profesinya,

melainkan sikap (attitude) dan minat terhadap profesi juga turut menentukan.

Sikap menghasilkan minat, dan minat akan menghasilkan perilaku (behavior)

untuk masa yang akan datang. Sikap dan minat yang positif pada gilirannya

akan menghasilkan perilaku yang positif. Dengan kata lain, sikap dan minat

terhadap profesi tertentu akan mempengaruhi kinerja dan pelayanan yang

diberikan dalam profesi tersebut (Djaling, 1992).

Eksistensi pendidikan tinggi di bidang kesehatan maupun kebidanan

merupakan sebuah upaya metodologis untuk transfer of health knowledge di

satu sisi. Di sisi yang lain, upaya tersebut adalah untuk mempersiapkan calon

tenaga keja medis yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan dan

kinerja yang profesional. Profesionalisme dari seorang calon tenaga kerja

medis di dalam memberikan pelayanan kesehatan atau kebidanan sangat

dipengaruhi oleh seberapa besar sikap dan minat seseorang terhadap profesi

kebidanan.

Begitu pula di dalam memilih dan memasuki pendidikan tinggi

kebidanan, diperlukan suatu keinginan dan minat yang kuat dari mahasiswa

sebagai calon tenaga kerja medis atau seorang bidan. Hal ini karena bidan

merupakan profesi yang unik, memiliki ilmu dan seni ataupun bakat dari

seorang mahasiswa untuk dapat mengetahui apakah pendidikan yang

dijalaninya sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Minat sangat besar
pengaruhnya terhadap proses belajar seseorang, karena dengan minat

seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa

adanya minat, maka seseorang tidak akan mungkin melakukan sesuatu

(Usman, 1995).

Dilajutkan sendiri karena tidak ada data awal tentang STIKES tempat

dilakukannya penelitian ini…..

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah

penelitian yang akan diteliti sebagai berikut:

Bagaimana sikap mahasiswa terhadap minat berprofesi sebagai bidan

Juruan Kebidanan jalur umum STIKES Jendral A.Yani Yogyakarta.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

Untuk mengetahui gambaran sikap mahasiswa terhadap minat

berprofesi sebagai bidan Juruan Kebidanan jalur umum STIKES Jendral

A.Yani Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi pengelola Diploma III Jurusan Kebidanan STIKES

Jendral A.Yani Yogyakarta, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

masukan di dalam membantu menimbulkan, menggali dan


mengembangkan sikap dan minat terhadap profesi bidan bagi para

mahasiswa sesuai dengan jalur pendidikan yang ditempuh serta sebagai

langkah awal dalam upaya menghasilkan tenaga yang berkualitas,

sehingga dapat menghasilkan bidan yang profesioanl yang sangat

diharapkan oleh masyarakat luas.

2. Bagi organisasi profesi (IBI), hasil penelitian ini merupakan

bahan masukan untuk ditindak lanjuti terhadap lulusan yang sudah bekerja

sebagai pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas berkaitan

dengan pelayanan kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai