Book Report

PENGANTAR TENTANG KRIMINOLOGI

Penulis: Prof. W.A. Bonger

Disusun Oleh:
DEVI SONIA FEBRIANI
IRNAWATI
ANGGA AGUSTIAN
SITI MARWAH
 BAB VII
MASHAB SPIRITUALIS
 Mashab spiritualis adalah aliran yang membahas
kejahatan yang diakibatkan ketidakberagamaannya
seseorang, namun kemudian dengan berjalannya
waktu hal tersebut mendapat perbaikan, atau
penyesuaian yang akhirnya saat ini dapat dianggap
dengan nama aliran neo spiritualis yaitu aliran
criminal yang kecenderungannya mementingkan
unsure-unsur kerohanian dalam setiap kejahatan.
Tokoh yang mempelopori mashab ini adalah M. De
Baets (1863-1931)
 Tokoh spiritualis menyatakan
bahwa bertambahnya jumlah orang
yang tidak memasuki gereja maka
akan berpengaruh terhadap
tingginya kejahatan, atau ada
hubungan sebab akibat di antara
keduanya.
 BAB VIII
PSYKHOLOGI KRIMINAL
 Psykhologi criminal adalah keilmuan
yang mempelajari psykhologi berbagai
orang dan golongan orang-orang yang
berhubungan dengan langsung atau
tidak langsung dengan perbuatan yang
dilakukan dan dengan apa yang
menjadi akibatnya. Demikianlah,
mempelajari pengaruh yang
ditimbulkan oleh perbuatan tersebut
dalam golongan penduduk, dari mana
si penjahat dan atau golongan
korbannya menjadi anggota, penting
sekali menjadi pokok penyelidikan
untuk psykhologi social, sedangkan
psykhologi tentang badan pengusut
atau orang-orang yang menjadi
tersangkut dalam acara pidana menjadi
bahan kajian lain dari kajian ilmu ini.
 Dalam perkembangannya saat
ini, yang paling penting adalah
penyelidikan psykhologi dan
psykhiatri secara mendalam. Hal
ini dianggap prevensi criminal
yang berharga, dibandingkan
dengan pemahaman sebelumnya
yang sama sekali belum
memuaskan terhadap psykhopat
anak-anak dan lain-lain yang
jiwanya kurang sehat, ternyata
lama-lama memberikan hasil
yang baik.
 BAB IX
KRIMINOLOGI SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN YANG
DIAMALKAN
Kriminologi sebagai ilmu pengetahuan yang
diamalkan terdiri atas prophylaxes kejahatan
(hygiene criminal) dan tindakan terhadap si
penjahat (politik criminal).
Hygiene criminal mengemukakan bahwa
mencegah kejahatan adalah lebih baik
daripada mendidik penjahat untuk dapat
menjadi orang baik kembali. Lebih baik
disini diartikan sebagai lebih mudah,
lebih mencapai tujuannya dan biayanya
pun lebih murah.
Sedangkan politik criminal dianggap
sebagai tindakan-tindakan yang harus
diambil terhadap penjahat.
SELESAI