Anda di halaman 1dari 18

Secara konsepsional keshling Bagian dr ilmu kes-masy secara

utuh : utk keberhasilannya keshling tdk dapat diupayakan


tersendiri tanpa integrasi dg cabang-cabang upaya kes-masy
lainya.

Konsep ilmu keshling mengandalkan pandangan pd konsep ilmu


kesehatan/konsep ekologi. Disini jelas ditekankan bahwa keshling
merupakan salah satu aspek kesh-masy. Artinya pengembangan
keshling harus mengikuti prinsip ilmu kes-masy.
Menurut sifat kegnya kesling merupakan keg preventif (mencegah)
atau promotif (peningkatan).

Preventif :menekankan kegiatan pd prinsip sanitasi


 meniadakan/mengendalikan faktor lingkungan sejauh mungkin
 menghindarkan gangguan (hazards)
agar tdk mengarah pd timbulnya proses penyakit dan mampu
memutus ikatan mata rantai proses penyakit.

Kesling menempatkan diri pada keseimbangan ekologis


berusaha menjalin suatu keseimbangan interaksi manusia dg
lingkungan pd taraf optimal&batas-batas tertentu utk menjamin
kehidupan yang tetap sehat (well being). Kehidupan yg sehat
meliputi baik dimensi kesehatan fisik, mental & hubungan sosial yg
optimal dg lingkungan.

Bila kondisi optimal tdk dapat dicapai maka kesh-ling sampai


batas-batas dimungkinkan menyesuaikan diri melalui berbagai
upaya.
Konsep keshling modern selain yg pokok juga berupa jaminan
rasa aman, nyaman dan rasa indah dilihat dr lingkungan
kehidupan.

Bahasa : Kesehatan&Lingkungan
Kesehatan : Suatu keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial
yang tidak hanya berarti bebas dari penyakit
Lingkungan : Suatu benda, daya, kondisi termasuk manusia&
perilakunya yg mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia

Azrul Azwar :
bagian dr ilmu Kesehatan masyarakat
menitikberatkan pada perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian& penilaian
dari semua faktor yg ada pada lingk fisik manusia
berhubungan dg perkembangan fisik, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia
sehingga derajat kesehatan dapat lebih ditingkatkan

WHO : Suatu keseimbangan ekologis yg harus ada antara


manusia dan lingkungannya, agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia

Departemen kesehatan : Penerapan prinsip-prinsip


kesehatan dalam perubahan dan penyusunan sifat-sifat
fisik kimia atau biologis

Sumengen Sutomo (1991) : Upaya utk melindungi


kesehatan manusia melalui pengelolaan, pengawasan dan
pencegahan faktor-faktor lingkungan yg dapat mengganggu
kesehatan manusia.

HAKLI : Suatu kondisi lingk yg mampu menopang


keseimbangan ekologis yg dinamis antara
manusia&lingk utk mendukung tercapainya realitas
hidup manusia yg sehat, sejahtera &bahagia

B. Sejarah perkembangan Keshling Di Indonesia


 Dirintis th 1882 UU hygiene
 Th 1924, Rockefeller mendirikan usaha kesehatan
masyarakat pedesaan di Banyuwangi& Kebumen
 Th 1956 digalakkan usaha keshling di Bekasi
 Th 1956, Prof.Mochtar mempelopori usaha kesling di
Pasar Minggu Jakarta.
 Th 1959, dicanangkan program keshling pemberantasan
malaria (sebagai Hari Kesehatan nasional/HKN 12
November 1959)

A. Landasan Keilmuan
Tidak terlepas dari ilmu lingkungan
Menurut Odom Fanning Ilmu Yg Membangun Ilmu
Kesehatan Lingk :
1. kimia entomologi,
2. fisika parasitologi)
3. matematika 5. ekologi
4. biologi(mikrobiologi, 6. ilmu-ilmu sosial
epidemiologi 7.kesh-masy
B. Hubungan Manusia Dengan Lingkungan
Membentuk suatu sistem, antara komponen satu dg yg
lainnya saling berinteraksi
Manusia beraktivitas utk memenuhi kebutuhan&mencapai
kesejahteraan dg menggali SDA sehingga dihasilkan
barang/jasa&bahan buangan(sampah), yg menyebabkan
timbulnya faktor lingkungan yg berbahaya.

3. Bahan
1. SDA buangan/sampah

2.Aktivitas Manusia

4. Faktor –Faktor Lingk yg


berbahaya :

- Alami :banjir, angin


- Biologis:binatang,mikroba,
serangga
- Kimia:racun,allergen
- Fisik:vibrasi,radiasi
- Psikologis:stress, cemas
- Sosiologi:kepadatan, isolasi

Skema Sistem Lingkungan

C. Konsep Sehat Sakit


1. Konsep sehat menurut model Ecology
Sehat : gambaran keadaan keseimbangan dari berbagai
factor, yaitu
a. Agent
Sifat pembawaan agent menyebabkan penyakit
pada manusia.
Ada 2 golongan :
- eksogen : penyebab penyakit yg ada diluar tubuh
manusia.
Yg hidup : virus, bakteri, jamur, protozoa, cacing
dll
tdk hidup : zat kimia(racun, asam, logam),
trauma(terpukul, tertabrak, terbakar),
makanan(kurang vitamin, protein, karbohidrat,
kelaparan)
Abstrak : misalnya kemiskinan, kesusahan,
cemas, takut
- Endogen : terdapat dalam tubuh manusia
Habitus (perawakan) :tinggi kurus berdada sempit
mudah terserang TBC
Penyakit Turunan: asma, buta warna
Usia :bayi, anak2x, dewasa, manula berbeda daya
tahannya
b. Penjamu (tuan rumah)
manusia yg dihinggapi penyakit. Mencakup :
 faktor biologis (umur, jenis kelamin, suku, kekebalan
tubuh)
 tingkah laku (kebiasaan dan adat istiadat)
c. Lingkungan
Semua aspek diluar agent dan manusia. Yaitu
aspek fisik, biologis, sosial, ekonomi
Menurut Dr.Indan Entjang lingkungan terdiri dari :
Lingkungan Biologik : bakteri, virus, jamur, nyamuk,
kutu, lalat, hama, tumbuhan, hewan
Lingkungan fisik : udara, sinar matahari, tanah, air,
sampah, iklim
Lingkungan ekonomi: pekerjaan, pendapatan dan
kemiskinan
Lingkungan sosial : tingkah laku, kepandaian, adat
istiadat
Interaksi antara agent, penjamu dan lingkungan John
Gordon seperti timbangan pengumpil (penyakit)

Keadaan I A H

Keadaan II A

Keadaan III
H

E
A : Agent
Pelayanan
H : Host
Kesehatan
E : Environmental

2. Konsep sehat Model Holistic (HL. BLUM)


Sehat tidaknya seseorang tergantung 4 faktor :
keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan
kesehatan. 4 faktor tsb berpengaruh langsung pada
kesehatan juga berpengaruh satu sama lain. Status
kesehatan akan tercapai optimal jika 4 faktor tsb
kondisinya jg optimal. 1 faktor terganggu, status
kesehatan tergeser kearah di bawah optimal.

Keturunan

Lingkungan
- Fisik
- Sosial
Status
ekonomi,
Keseh
budaya
atan
dsb

Perilaku
Peranan Lingkungan Dalam Menimbulkan Gangguan
Kesehatan

1) Agent : penyebab penyakit pada manusia


2) Reservoir:tempat berkembang biak bibit penyakit
3) Vektor :hewan pemindah bibit penyakit
4) Host : tuan rumah yang ditumpangi penyakit
5) Medium transmisi :benda sebagai perantara agent

Gangguan Kesehatan Yang Disebabkan Peranan


Lingkungan

1) Water/Food borne disease


2) Water washed disease
3) Water based disease
4) Water related to insect Vektor/insect borne disease
5) Food intoxication
6) Food poisoning
7) Keracunan gas
8) Cacingan
9) Penyakit kulit dan kelamin melalui tempat umum
10) Air borne disease
11) Pneumokonioses
12) Dermatosis (kelainan kulit)
13) Penyakit akibat kerja agent fisik
14) Kecelakaan akibat kerja

Pendekatan Ekologis Pemecahan Masalah Kesehatan


Lingkungan
Melalui pengawasan lingkungan, ada 5 prinsip yaitu
1) Isolation
2) Substitution
3) Shielding
4) Treatment, terdiri dari :
- removal - inhibition
- destruction - convertion

5) Prevention
Mengatur tentang :
Ketentuan umum, asas&tujuan, hak&kewajiban, tugas&tanggung
jawab, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dll termasuk
penyidikan sampai ke ketentuan pidana
Bab I-pasal 1
 Pengertian Kesehatan :
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yg
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial&ekonomis.
 Upaya kesehatan: setiap kegiatan untuk
memelihara&meningkatkan kesehatan yg dilakukan
pemerintah&masyarakat
 Tenaga kesehatan : Setiap orang yg mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan
ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yg untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan
Bagian kedua: Kesehatan keluarga. Pasal 12-19
Bagian kelima Kesehatan Lingkungan
Pasal 22
1) Keshling diselenggarakan utk mewujudkan kualitas lingk yg
sehat.
2) Keshling dilaksanakan terhadap tempat umum, lingkungan
pemukiman, kerja, angkutan umum, lingk lainnya
3) Keshling meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan
limbahj padat, cair, gas, radiasi&kebisingan, pengendalian
vector penyakit&penyehatan/pengamanan lainnya.
4) Setiap tempat atau sarana pelayanan umum wajib
memelihara&meningkatkan lingk yg sehat sesuai dg
standar persyaratan.
5) Ketentuan mengenai penyelenggaraan keshling ditetapkan
dg peraturan pemerintah.
Bagian Kesembilan :
PenyembuhanPenyakit&Pemulihan Kesehatan.
Psl 32 : ayat 1-5 tentang penyembuhan penyakit
Psl 33: Pemulihan kesehatan, transplantasi
organ/jaringan
Bagian kesepuluh : Penyuluhan Kesehatan Masy
System Perkuliahan :
Tatap muka : 16x pertemuan
Penilaian
Penugasan : 15 %
mid semester : 35%
semesteran : 50 %
kehadiran : 75%

Pokok Bahasan :
1. Konsep Dasar Kesehatan Lingkungan
2. Konsep pengertian&Prosedur sumber, kandungan. Guna,
syarat-syarat air bersih, standar kualitas air minum dan proses
pengolahan air.
3. Standar Kualitas Air Minum
4. Konsep Dan Prosedur Pengolahan Air Minum
5. Konsep Sumber, Efek Dan Prosedur Analisis Air Limbah
6. Konsep, Karakteristik, Jenis&Hubungan Sampah Padat
Dengan Kesehatan Lingkungan Prosedur Pengolahan,
Pemanfaatan Sampah
7. Konsep Penanganan Dan Pengelolaan Polusi Udara Serta
Pencegahan Polusi Udara
8. Aspek Kesehatan dan Perumahan serta lingkungan tempat
umum (Rumah sakit), desinfeksi, pengendalian serangga dan
binatang pengganggu.
9. Pemusnahan sampah medik dan sanitasi makanan, ekologi,
ekosistem dan konsep sehat sakit.

TUJUAN

MAHASISWA MAMPU :
1. Mengidentifikasi dan membedakan komponen lingkungan
2. Menjelaskan pengertian kesehatan lingkungan dan UU
Kesehatan
3. Menganalisis sumber, kandungan guna, syarat-syarat air
bersih, standar kualitas air minum
4. Membuat proses pengolahan air
5. Mengidentifikasi standar kualitas air minum secara fisik dan
kimia
6. Memahami proses pengolahan air minum
7. Mengidentifikasi dan menganalisa air limbah
8. Menjelaskan sumber dan efek air limbah
9. Menjelaskan dan membuat pengolahan air sederhana
10. Menjelaskan karakteristik, jenis dan hubungan sampah padat
dengan kesehatan lingkungan
11. Menjelaskan prosedur pengolahan, pemanfaatan sampah.
Sumber Referensi

- Pengantar kesehatan Masyarakat, Notoatmodjo, S (1998)


- Ilmu Kesehatan Masyarakat, Notoatmodjo, S (2000)
- UU Kesehatan No.23 Th 1992
- Buku Penyediaan Air Bersih
- Berbagai media (KR, majalah, internet, journal)

Air adalah sangat penting bagi kehidupan dipermukaan bumi.


Tidak satupun kehidupan di bumi dapat berlangsung tanpa
adanya air.

A. KONSEP PENGOLAHAN AIR


Pengolahan air merupakan upaya
Tubuh manusia terdiri 70% air yg diperlukan bagi kesehatan
tubuh, hingga mendorong upaya pengadaan air konsumsi.
Air konsumsi adalah air yg memenuhi persyaratan yg
detetapkan oleh menteri kesehatan N0.416/1990.
Sumber air agar bias dikonsumsi maka memerlukan proses
pengolahan terlebih dulu.
Bagian Kedelapan
Pemberantasan Penyakit

Pasal 28
1) Pemberantasan penyakit diselenggarakan untuk menurunkan
angka kesakitan dan atau angka kematian
2) Pemberantasan penyakit dilaksanakan thdp penyakit menular
& penyakit tidak menular.
3) Pemberantasan penyakit menular atau penyakit yg dapat
menimbulkan angka kesakitan yg tinggi dilaksanakan sedini
mungkin.

Pasal 29
Pemberantasan penyakit tidak menular dilaksanakan untuk
mencegah dan mengurangi penyakit dengan perbaikan dan
perubahan perilaku masyarakat dan dengan cara lain

Pasal 30
Pemberantasan penyakit menular dilaksanakn dg upaya
penyuluhan , penyelidikan, pengebalan, menghilangkan sumber
dan perantara penyakit, tindakan karantina dan upaya lain yg
diperlukan.
Pasal 31
Pemberantasan penyakit menular yg dapat menimbulkan wabah
dan penyakit karantina dilaksanakan sesuai dg ketentuan
undang-undang yg berlaku.

Pasal 38
Penyuluhan kesehatan masyarakat
1) Penyuluhan kesh-masy diselenggarakan guna meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat utk hidup sehat dan aktif berperan serta dalam
upaya kesehatan
2) Ketentuan mengenai penyuluhan kesh-masy ditetapkan dg
peraturan pemerintah
KESH-LINGK SEBAGAI SUATU SISTEM

Kesh-lingk merupakan suatu sistem yg terbuka&dinamis.

Masukan Proses
Out-put
Manusia Surveillance Status lingk
monitoring

Status
Lingkungn Env-engineering, kesh-masy
pengendalian
lingk

Indikator Indikator Indikator


Lingk Progam Status Kesh

a. Komponen Kesh-Lingk Sbg Masukan Dlm Suatu Sistem


Dr bagan ada 2 komponen yaitu manusia & lingk.
 Komp manusia : aspek hukum/perundang-undangan,
standarisasi dr instrumentasi, ketenagaan dan kelembagaan
 Komponen lingkungan meliputi
Lingk-fisik: air, tanah, udara dll
Lingk biologis: bakteri, parasit, vektor dsb
Lingk kimia : organik, anorganik dsb
Diantara 3 komponen tsb saling berinteraksi terus-menerus &
menghasilkan keseimbangan lingk dg kualitas lingk tertentu shg
berdampak pd status lingk
b. Manajemen Kesh-Lingk
Meliputi :
1. surveillance/monitoring
Yi perencanaan system teknologi lingk atau studi AMDAL.
Pd saat maupun akhir pembangunan perlu dilaksnakan
monitoring sbg unsur dr system kesh lingk yg dikelola dg
baik.
2. env-engineering
yaitu intervensi manusia thd lingk dlm bentuk rekayasa lingk
ex: pengolahan limbah industri, penggunaan bahan bakar
tanpa polusi CO
3. Pengendalian lingk
merupakan intervensi yg dilakukan manusia terhadap
lingkungan berupa :
- peraturan UU yg menyangkut factor lingk fisik,
biologik/kimia
- studi AMDAL pd pendirian industri/perumahan
setiap penyelenggaraan upaya kesh-lingk oleh pem ataupun
swasta perlu didukung oleh suatu manajemen yg peka,
tanggap thd perkembangan lingk secara dinamis.
c. Kualitas Lingkungan Hidup
Dlm SKN sebagai keluaran (output) upaya-upaya kesehatan
adalah meningkatnya derajat kesh-masy yg dapat dilihat dr 2
komponen yaitu status kesehatan dan status lingkungan.
Status kesehatan menggambarkan tingkat sehat-sakit-dan mati
dr penduduk.
Status lengkungan menggambarkan lingk social, budaya, fisik,
biologik yg memberi pengaruh terhadap status kesehatan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai