Nama : ARI KUNTO SATRIAJI

No : 08
Kelas : XII IPS 1
RANGKUMAN PERUBAHAN UUD 1945

1. Perubahan UUD 1945 baru dilaksanakan satu kali dalam empat tahap yaitu pada tahun
1999, 2000, 2001, 2002.
2. Perubahan nama menjadi Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
3. Perubahan tersebut meliputi:
- dari 16 bab menjadi 21 bab
- dari 37 pasal menjadi 73 pasal
- dari 49 ayat menjadi 170 ayat
4. Hanya bagian Pembukaan / Mukkadimah yang tidak berubah.
5. Perubahan pada Pancasila
- Pancasila sebagai ideologi negara, dasar negara tidak mengalami
perubahan.
- Pancasila tidak disebutkan secara eksplisit dalam UUD kecuali pada pasal
36a yaitu Lambang negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
6. Perubahan pada NKRI, Indonesia pernah menggunakan sistem federal ( RIS ) setelah
ada perubahan UUD 1945 diubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Perubahan terhadap UUD 1945
- Perubahan UUD juga merupakan amanat sejarah.
- Perubahan total pada UUD 1945 pernah dilakukan yaitu menjadi UUD RIS,
UUDS 1950
- Pada masa orde baru pernah ada kemungkinan untuk menutup
amandemen.
- Tuntutan reformasi :
o Amandemen UUD 1945
o Dihapusnya dwi fungsi ABRI
o Pemberantasan KKN dan penegakan hokum
o Penguatan otonomi daerah
o Kebebasan pers
o Demokratisasi
- MPR membentuk panitia ad hoc untuk mengkaji mengenai amandemen
UUD 1945
- Berdasarkan kajian dan enam tuntutan reformasi tersebut, diperlukan
amandemen terhadap UUD 1945
- Selain itu UUD yang lama juga sudah tidak sesuai bila diterapkan dalam
kehidupan yang kompleks
8. Hasil dari perubahan terhadap UUD 1945 adalah dibentuknya lembaga negara baru
yaitu DPD, MK, KY
9. Selain itu, sebelum perubahan UUD 1945 , MPR merupakan lembaga tertinggi negara,
dan sekarang tidak ada lagi lembaga tertinggi negara, hanya ada lembaga negara.
10. Sebelum perubahan terhadap UUD 1945 :
a. Dahulu Presiden dipilih oleh MPR
b. Dahulu Presiden memiliki kewenangan membuat UU
c. Dahulu DPR dipilih rakyat melalui parpol, pada tahun 2004 berdasarkan nomor
urut, dan pada tahun 2009 berdasarkan suara terbanyak.

11. DPD, DPD dipilih secara langsung oleh rakyat tetapi tidak melalui parpol walaupun
anggota parpol dapat mencalonkan menjadi anggota DPD ( pada tahun 2009 )
12. Karena DPD mewakili daerah, maka jumlahnya disamakan , yaitu setiap provinsi ada 4
orang, tanpa mempertimbangkan keragaman pada tiap provinsi.