Anda di halaman 1dari 4

Senyawa Kimia Dalam Tubuh Kita

Perlu kita ketahui, setiap hari jutaan bakteri, mikroba, virus,


racun, zat kimia, dan parasit (yang kita analogikan sebagai
teroris) berusaha dengan segala cara masuk ke tubuh kita dan
memporak-porandakan sistem pertahanan tubuh kita (sering
disebut juga sebagai sistem kekebalan atau imun). Sistem
kekebalan tubuh sendiri diartikan sebagai semua mekanisme
yang digunakan oleh tubuh untuk menangkal pengaruh faktor
atau zat yang berasal dari lingkungan, yang asing bagi tubuh kita.
Kekebalan alami merupakan pertahanan tubuh yang mendasar
dan kita miliki semenjak lahir dan bersifat non-spesifik (artinya
tidak bersifat khusus terhadap zat asing tertentu), sedangkan
kekebalan dapatan merupakan pertahanan tubuh yang terbentuk
sebagai respon adanya zat asing yang masuk ke dalam tubuh,
bersifat spesifik, dan memiliki kemampuan mengingat.

Ribuan mekanisme dilakukan oleh dua sistem kekebalan tubuh


kita ini, namun di artikel ini hanya akan dikemukakan beberapa
anggota sisem pertahanan tubuh yang melibatkan peranan
senyawa kimia.

Senyawa kimia ini terdapat dalam lambung kita, yang dihasilkan


oleh sel di dinding lambung sebagai respon terhadap adanya
makanan yang masuk ke dalam lambung. Selain berfungsi dalam
menghancurkan makanan yang masuk ke dalam lambung, HCl
juga berfungsi sebagai penghalang terhadap mikroorganisme
yang masuk ke dalam lambung karena sifatnya yang asam
(banyak bakteri atau mikroorganisme yang tidak tahan hidup
pada pH lambung yang besarnya sekitar 4). Contoh senyawa
kimia lain yang berperan dalam kekebalan alami adalah oksigen.
Oksigen merupakan unsur kimia yang kita hirup setiap hari
dengan bebas. Adanya oksigen yang diangkut oleh darah ke sel-
sel tubuh kita menyebabkan timbulnya suatu tekanan. Tekanan
oksigen dalam darah ini banyak membunuh mikroorganisme
yang bermaksud menyerang pertahanan tubuh kita.

Selain itu ada juga senyawa kimia yang dinamakan enzim, yang
terdapat dalam cairan-cairan di tubuh kita, yang juga memiliki
peranan penting dalam pertahanan tubuh terhadap zat asing.
Salah satu enzim yang sangat terkenal dalam sistem kekebalan
tubuh kita adalah lisozim. Enzim lain yang juga ikut berperan
dalam pertahanan tubuh adalah enzim proteolisis yang banyak
terdapat dalam usus halus. Selain itu juga terdapat senyawa
kimia yang dinamakan interferon yang dihasilkan oleh sel
sebagai respon adanya serangan virus yang masuk tubuh.
Meningkatnya suhu tubuh (demam) akan menyebabkan mikroba
tertentu yang ada dalam tubuh kita menjadi mati. Jadi, sekali lagi
demam yang kita alami ketika sakit merupakan salah satu bentuk
"pertempuran" antara sistem kekebalan tubuh kita dan zat asing
berbahaya yang masuk.

Setelah kita mengulas beberapa contoh senyawa kimia yang ikut


berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh alami, tidak ada
salahnya kalau kita juga mengulas senyawa kimia yang ikut
berperan dalam kekebalan tubuh dapatan.

Salah satu senyawa kimia yang berperan penting dalam


kekebalan tubuh dapatan adalah antibodi. Antibodi adalah suatu
protein yang dihasilkan oleh suatu sel dalam tubuh kita
(dinamakan sel limfosit B dan termasuk ke dalam kelompok sel
darah putih) sebagai respon terhadap adanya antigen (antigen
adalah senyawa kimia atau zat asing atau mikroba yang tidak
dikehendaki tubuh karena berbahaya yang mampu
membangkitkan respon kekebalan pada tubuh kita) yang masuk
dalam tubuh. Faktor pendukung tersebut, misalnya asupan gizi
seimbang yang berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap
hari dan olahraga taratur.

Untuk menghindari dampak keamanan dari suplemen yang kita


konsumsi, lebih dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan gizi
tubuh dari makanan alami.
Bahan Kimia dalam Kehidupan

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-


produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari.
Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara
membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan
lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat,
kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita
lihat sehari-hari. A. Bahan Kimia yang Ada di Rumah

Zat-zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari kebanyakan tidak dalam keadaan murni,
melainkan bercampur dengan dua atau lebih zat lainnya. Seperti telah kamu pelajari di kelas
VII, campuran suatu zat akan tetap mempertahankan sifat-sifat unsurnya. Oleh karena itu,
suatu bahan kimia akan dipengaruhi oleh sifat, kegunaan, atau efek dari zat-zat yang
menyusunnya. Kekuatan pengaruh sifat masing-masing zat bergantung pada kandungan zat
dalam bahan yang bersangkutan. Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, pada bab ini hanya akan dibahas beberapa kelompok bahan kimia saja.
Bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah: 1. pembersih; 2. pemutih pakaian; 3.
pewangi; 4. pestisida; 5. zat aditif makanan; 6. zat adiktif; dan 7. zat psikotropika.

1. Bahan Kimia Pembersih

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya
sabun dan detergen, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1. Sabun dan detergen dapat
menjadikan lemak dan minyak yang tadinya tidak dapat bercampur dengan air menjadi
mudah bercampur. Sabun dan detergen dalam air dapat melepaskan sejenis ion yang memiliki
bagian yang suka air (hidrofilik) sehingga

Anda mungkin juga menyukai