Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SAP

Materi Penyuluhan : DBD ( Demam Berdarah )


Pokok Bahasan :
1. Pengertian
2. Ciri-ciri nyamuk penular Demam Berdarah
3. Cara nyamuk berkembang biak
4. Tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
5. Cara penularan Demam Berdarah
6. Tanda-tanda Demam Berdarah
7. Pertolongan pertama pada penderita DBD
8. Cara pencegahan DBD
Waktu Penyuluhan : 25 Menit
Sasaran : Warga Desa Mantup
Tanggal : 17 April 2011
Waktu : Jam 15 .00 WIB
Tempat : Ibu Suprapti Rt 06
Pelaksana penyuluhan:
1. Moderator : Arum Dani S
2. Penyaji : Yuntanti Dwi A
3. Team penjawab : Veranita Sari, Mustika Rini, Arif Adi Wibowo
4. Notulen : Tur Lestari
5. Fasilitator : Aan Danan Jaya C, Tatik Yuli Astuti

A. TUJUAN
1. Umum
Warga masyarakat mampu memahami dan mengerti tentang Demam
Berdarah sejak dini.
2. Khusus
Keluarga mampu :
a) Mengetahui pengertian Demam Berdarah
b) Ciri-ciri nyamuk penular Demam Berdarah
c) Cara nyamuk berkembang biak
d) Tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
e) Cara penularan Demam Berdarah
f) Tanda-tanda Demam Berdarah
g) Pertolongan pertama pada penderita DBD
h) Cara pencegahan DBD

B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. MEDIA
1. Leaflet
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
No Waktu
Penyaji Peserta
1 5 menit Pembukaan :
1. Salam pembukaan - Menjawab salam
2. Perkenalan - Memperhatikan
3. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
4. Mengkomunikasikan tujuan - Memperhatikan
2 15 menit Penyajian isi :
1. Menjelaskan dan - Memperhatikan dan
menguraikan materi mencatat penjelasan
tentang : penyuluh dengan
a) Pengertian cermat
b) Ciri-ciri nyamuk penular
Demam Berdarah
c) Cara nyamuk
berkembang biak
d) Tempat berkembang
biak nyamuk Aedes
Aegypti
e) Cara penularan Demam
Berdarah
f) Tanda-tanda Demam
Berdarah - Menanyakan hal-hal
g) Pertolongan pertama yang belum jelas.
pada penderita DBD
h) Cara pencegahan DBD - Memperhatikan
2. Memberikan kesempatan
kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang
berkaitan dengan materi
yang belum jelas.
3 5 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang - Memperhatikan.
telah disampaikan.
2. Evaluasi penyuluhan dengan - Menjawab
pertanyaan secara lisan.
3. Salam - Menjawab salam

E. MATERI
Terlampir

F. EVALUASI
Dengan Tanya jawab pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud Demam Berdarah?
2. Sebutkan ciri-ciri nyamuk penular Demam Berdarah?
3. Sebutkan cara nyamuk berkembang biak?
4. Dimana tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti?
5. Bagaimana cara penularan Demam Berdarah?
6. Menyebutkan tanda-tanda Demam Berdarah?
7. Dapat menyebutkan pertolongan pertama pada penderita DBD?
8. Dapat menyebutkan cara pencegahan DBD?
G. SUMBER
1. Lany,Gunawan dr.2003.Hipertensi.Yogyakarta.Kanisius
2. Moerdowo Prof dr.FRSA. Masalah Hipertensi.Jakarta.Bharata Karya
Aksara
MATERI
DEMAM BERDARAH (DBD)

A. PENGERTIAN
Demam dengue , adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri
otot , sendi , dan tulang , penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-
ruam. Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
adalah demam dengue disertai pembesaran hati dan tanda –tanda
perdarahan. Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi
darah dan penderita jatuh dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma .
Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome.
B. CIRI-CIRI NYAMUK PENULAR DEMAM BERDARAH
Nyamuk aedes aegypti hidup dan berkembang biak didalam rumah dan
sekitarnya. Tidak jarang di jumpai pula di sekolah. Nyamuk ini mencari
mangsanya pada siang hari.
Ciri-ciri nyamuk aedes aegyti adalah sebagai berikut:
1. Warnanya hitam,bintik-bintik putih di badannya dan kakinya.
2. Berkembang biak di tempat penampungan air yang bersih, yang tidak
berhubungan dengan tanah.
3. Menggigit Pada siang hari.
4. Hidup di dalam rumah dan sekitarnya terutama di tempat-tempat yang
agak gelap dan lembab serta kurang sinar matahari.
5. Senang beristirahat di tempat-tempat pakaian yang bergantungan.
6. Kemampuan terbangnya 100 meter.
C. CARA NYAMUK BERKEMBANG BIAK
1. Nyamuk ini bertelur di tempat-tempat yang berisi air jernih di dalam
dan di luar rumah.
2. Beberapa hari kemudian telur tersebut menetas menjadi jentik
selanjutnya berkembang menjadi kepompong dan akhirnya menjadi
nyamuk.
3. Telur nyamuk ini sangat kecil, lebih kecil dari rambut, panjangnya ½
mm.
4. Pertumbuhan dari sampai menjadi nyamuk memerlukan waktu kurang
10 hari.
D. TEMPAT BERKEMBANG BIAK NYAMUK AEDES AEGYPTI
1. Tempat bertelur yang paling disukai nyamuk aedes aegypti di dalam
rumah adalah :
a) Bak mandi
b) Tempayan, dan
c) Tempat penampungan air lainnya.
2. Selain itu nyamuk tersebut sering pula bertelur di :
a) vas bunga
b) perangkap semut, dan
c) tempat minum burung.
3. Di luar rumah nyamuk aedes aegypti berkembang biak di :
a) Drum, tangki penampungan air.
b) Kaleng-kaleng bekas, botol-botol bekas, ban bekas, potongan
bambu, tempurung kelapa, yang pada musim hujan berisi air.
E. CARA PENULARAN DEMAM BERDARAH
Demam berdarah disebabkan oleh virus yaitu bibit penyakit yang sangat
kecil yang hanya dapat dilihat dengan alat pembesar mikroskop (khusus).
Anak yang sakit demam bsrdarah di dalam darahnya mengandung
virus,apabila anak tersebut di gigit oleh nyamuk AEDES AEGYPTI maka
bibit penyakit itu ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk dan bila
nyamuk ini kemudian menggigit anak lain, anak tersebut dapat tertular
penyakit ini
F. TANDA-TANDA DEMAM BERDARAH
1. Panas tinggi lamanya 2-7 hari
2. Nyeri perut (ulu hati)
3. Perdarahan berupa: bintik-bintik merah di kulit, atau mimisan, atau
gusi berdarah, dan yang lebih parah lagi disertai muntah darah dan
berak darah.
G. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA DBD
1. Memberi minum sebanyak-banyaknya
Penderita DB mengalami kekurangan cairan tubuh oleh sebab itu,
pertolongan pertama yang paling penting ialah memberi minum
sebanyak-banyaknya.
Minuman dapat berupa :
a) Air masak , boleh di bumbui gula atau garam oralit.
b) Susu.
c) Air kelapa
d) Air teh.
2. Memberi obat penurun panas
Untuk menekan panas diberi obat penurun panas. Dapat pula dibantu
dengan kompres menggunakan kain yang dibasahi air hangat.
H. CARA PENCEGAHAN DBD
Agar kita terhinar dari penyakit DB kita harus melenyapkan nyamuk
penularnya.Untuk melenyapkan nyamuk tersebut kita tidak boleh
membiarkan nyamuk aedes aegypti berkembang biak di rumah, di sekolah
dan halaman sekitarnya.Cara-caranya adalah sebagai berikut:
1. Membersihkan dengan menyikat bak mandi, tempayan, drum
( terutama dinding sebelah dalam ) sekurang-kurangnya seminggu
sekali, agar telur dan jentiknya terbuang sebelum sempat menjadi
nyamuk.
2. Menutup rapat tempayan, drum dan tempat penampung air lainnya,
agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat-
tempat itu.
Kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah, potongan bambu,
tempurung kelapa yang di buang sembarangan di luar rumah, dapat
merupakan tempat yang baik bagi nyamuk untuk berkembang biak.Oleh
karena itu :
1. Kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah, harus ditanam
(dikubur).
2. Potongan bambu, tempurung kelapa dibakar bersama-sama sampah
lainnya.
Vas bunga tempat minum burung juga dapat menjadi tempat berkembang
biaknya nyamuk. Oleh sebab itu vas bunga dan tempat minum burung
perlu sering diganti agar jentik-jentiknya terbuang sebelum sempat
berkembang menjadi nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai