PERIPHERAL
(INTERFACING-LAB)
PENGUNDI OTOMATIS DENGAN VISUAL
DISUSUN OLEH :
KELAS :3KB02
NAMA ANGGOTA :1. Aditya Febrianto\22108155
2. Rinaldo Adikastawi Pratama\21108688
3. Yitto Okta Briawan\22108079
N a m a : 1. Aditya Febrianto
2. Rinaldo Adikastawi Pratama
3. Yitto Okta Briawan
N.P.M : 1. 22108155
2. 21108688
3. 22108079
Jurusan : Sistem Komputer
Fakultas : Ilmu Komputer
Judul Proyek : Pengundi Otomatis Dengan Visual
KELAS : 3KB02
Penulis
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini dibahas tentang latar belakang, masalah
dan pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian,
dan sistematika penulisan.
Bab V Kesimpulan
Bagian ini merupakan kesimpulan dari seluruh pembahasan
mengenai pengundi otomatis dengan visual.
BAB II
Tinjauan Pustaka
4
5
2.2 Decoder
Decoder adalah nama yang diberikan kelompok rangkaian
yang menyerap informasi berguna bagi syarat yang dikodekan
atau mengubah isyarat dari suatu bentuk pengkodean ke bentuk
pengkodean yang lain. Biasanya isyarat yang dikodekan itu
berada dalam bentuk yang lain. Decoder hanya mempunyai input
control bits dimana akan menghasilkan satu keluaran yang
aktif. Decoder yang mempunyai n input akan menghasilkan 2n
keluaran dengan satu keluaran yang aktif. Intinya decoder
merupakan rangkaian digital yang dapat mengubah bilangan
biner menjadi bilangan desimal.
8
2.2.1 IC 74LS247
9
Keterangan pin:
A, B, C, D: BCD Input
RBI: Ripple Blanking Input
LT: Lamp Test Input
BI/RBO: Blanking Input/Ripple Blanking Output
OA-OG: Output
Vcc: Tegangan
GND: Ground
IC 74LS247 adalah sebuah pencacah BCD to 7
segment yang terdiri dari beberapa gerbang NAND dan
membutuhkan tegangan yang tidak begitu besar. Didalam
IC 74LS247 mempunyai buffer input dan 7 gerbang NAND.
IC ini merupakan pencacah BCD 4 bit tergantung dari
10
2.3 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik.
Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan
spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum
yang boleh dilewatkan dan karakteristik hambatan terhadap
suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan agar komponen
yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar,
serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.
Resistor dapat dibagi dua, yaitu :
1. Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai
hambatan yang tetap dan mempunyai batasan kemampuan
daya tertentu misalnya: 1/16 watt, 1/8, 1/4, 1/2, 1, 5
watt dan sebagainya.
2. Resistor tidak tetap adalah resistor yang memiki nilai
hambatan yang dapat diubah-ubah, jenisnya antara lain
trimpot dan potensiometer.
Gelang ke-
Warna
1 dan 2 3 4
Hitam 0 x100
Coklat 1 x101 1%
Merah 2 x102 2%
Oranye 3 x103 -
Kuning 4 x104 -
Hijau 5 x105 -
Biru 6 x106 -
Ungu 7 x107 -
Abu-abu 8 x108 -
Putih 9 x109 -
Emas - X10-1 5%
Perak - X10-2 10%
Tidak - - 20%
11
berwarna
Sumber Tegangan DC
Input Angka
Proses Acak
Output Angka
15
16
MULAI
KLIK CLOSE? Ya
1 SELESAI
Tidak
MASUKKAN ANGKA
Ya
Ya GANTI ANGKA?
Tidak
Ya
ACAK ANGKA
TAMPILKAN
ANGKA TAMPILKAN
BERKEDIP ANGKA ACAK
Keterangan:
19
pop dx
pop ax
end;
end;
Tahap pertama dalam pemrograman ini adalah
mendorong stack ax dan dx (sekedar berjaga seandainya
ax dan dx dipakai oleh sistem) dengan perintah push.
Lalu, dengan menggunakan perintah mov, mengisi ax dan
dx dengan parameter prosedur. Kemudian, perintah out
untuk mengeluarkan nilai yang terdapat pada parameter
data ke port pada alamat parameter port. Terakhir,
mengembalikan nilai yang terdapat di ax dan dx dengan
perintah pop.
Ketika program dijalankan, 7 segment menunjukan
angka 00. Input merupakan bilangan desimal yang
dimasukkan ke dalam kedua text box. Kemudian oleh
program diubah menjadi hexadesimal, diteruskan menuju
ke controller LPT dalam bentuk biner. Misalnya, bila
kita menekan tombol Play sehingga tampilan pada 7
segmen akan menghasilkan angka acak.
Pengkonversi biner ke desimal adalah Decoder BCD
yaitu IC 74LS247. IC 74LS247 adalah sebuah pencacah
BCD to 7 segmen yang terdiri dari 7 gerbang. IC ini
merupakan pencacah BCD 4 bit tergantung dari nilai
input, yang mengkodekan nilai input pada 7 segment.
Sehingga, 2 IC 74LS247 pada Alat Undi Elektronik ini
berfungsi sebagai pencacah BCD 8 bit.
Dari IC 74LS247, data dirubah dari biner menjadi
desimal, sehingga masuk menuju 7 segmen dan tampilan
pada 7 segmen akan berupa nilai yang acak. Nilai ini
akan terus berubah – ubah sebelum user menekan tombol
STOP. Setelah menekan tombol STOP angka pada 7 segment
akan bekedap – kedip menandakan angka terakhir dalam
pengacakan. Bila user menekan tombol CLOSE maka
21
22
23
Angka
pertama
lebih kecil
dari angka
kedua
Untuk
mengacak
angka
Untuk
menghentikan
pengacakan
Untuk
mengakhiri
program
26
DAFTAR PUSTAKA
27
LAMPIRAN
28
29
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics,
Controls, Forms,
Dialogs, ExtCtrls, StdCtrls;
function Out32(wAddr:word;bOut:byte):byte; stdcall;
external 'inpout32.dll';
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Timer1: TTimer;
Timer2: TTimer;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
procedure Timer2Timer(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
30
var
Form1: TForm1;
Number,data,n1,n2,na,nb,blink,salah,angka1,angka2,jarak:inte
ger;
num:string;
implementation
{$R *.dfm}
Procedure outport(port:longint;data:integer);
begin
asm
push ax
push dx
mov eax, data
mov edx, port
out dx,ax
pop dx
pop ax
end;
end;
Str(number,num);
Val(copy(num,1,1),n1,salah);
Val(copy(num,2,1),n2,salah);
End;
Data:=(n1*16)+(n2);
Out32($378,data);
End;
end.
33
Tampak atas