c
 
 atau 


 (bahasa Latin: Y
à adalah berhentinya kehamilan sebelum
usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat
(hidupà sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran
prematur.

Dalam ilmu kedokteran, istilah-istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi:

 x




: gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau
sebab-sebab alami.
 ¦ 


 atau





: pengguguran kandungan yang disengaja.
Termasuk di dalamnya adalah:
› ½ 
  


: pengguguran yang dilakukan karena kehamilan tersebut
mengancam kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, terkadang dilakukan sesudah
pemerkosaan.
› ë 


: pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat.
› ë  


: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.

Dalam bahasa sehari-hari, istilah "keguguran" biasanya digunakan untuk 




,
sementara "aborsi" digunakan untuk  


.

0    

 

0  

 

0enyebab secara umum:

 ¦nfeksi akut

1. virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis.

2. ¦nfeksi bakteri, misalnya streptokokus.
3. 0arasit, misalnya malaria.

 ¦nfeksi kronis

1. Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.

2. Tuberkulosis paru aktif.
3. Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll.
4. 0enyakit kronis, misalnya :
1. hipertensi
2. nephritis
3. diabetes
4. anemia berat
5. penyakit jantung
6. toxemia gravidarum
 5. Gangguan fisiologis, misalnya Syok, ketakutan, dll.
6. Trauma fisik.

 0enyebab yang bersifat lokal:

1. Fibroid, inkompetensia serviks.

2. Radang pelvis kronis, endometrtis.
3. Retroversi kronis.
4. Hubungan seksual yang berlebihan sewaktu hamil, sehingga menyebabkan hiperemia dan
abortus.

0  



 Kematian janin akibat kelainan bawaan.

 Gola hidatidosa.
 0enyakit plasenta dan desidua, misalnya inflamasi dan degenerasi.


      
0   
 
0  
 



 Abortus yang mengancam (




à disertai dengan perdarahan yang terus
menerus, atau jika janin telah meninggal (


Ã.
 Gola Hidatidosa atau hidramnion akut.
 ¦nfeksi uterus akibat tindakan abortus kriminalis.
 0enyakit keganasan pada saluran jalan lahir, misalnya kanker serviks atau jika dengan
adanya kehamilan akan menghalangi pengobatan untuk penyakit keganasan lainnya pada
tubuh seperti kanker payudara.
 0rolaps uterus gravid yang tidak bisa diatasi.
 Telah berulang kali mengalami operasi caesar.
 0enyakit-penyakit dari ibu yang sedang mengandung, misalnya penyakit jantung organik
dengan kegagalan jantung, hipertensi, nephritis, tuberkulosis paru aktif, toksemia
gravidarum yang berat.