1) Iklan informing

Penjelasan :

Sony Ericson sebagai produsen Handphone yang cukup banyak diminati oleh konsumen,
tentunya perlu media promosi untuk tetap mengenalkan inovasinya melalui produk
terbarunya yakni Sony Ericsson Z550i, karena dikhawatirkan konsumen tidak mengetahui
perubahan fitur dari produk yang terbaru.

Sehingga Iklan yang dibuat tersebut merupakan iklan informatif karena membentuk atau
menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari
produk yang sudah ada. Menginformasikan perubahan model produk, selain itu juga
Mengurangi ketakutan konsumen akan adanya perubahan model sony ericsson.
 2) iklan Informing + Influencing

Penjelasan :

Pantene sebagai salah satu produk sampo yang bersaing mencoba untuk terus exist di
pasarnya. Untuk menghadapi persaingan antar perusahaan kosmetik yang meluncurkan
produk sejenis dalam menarik minat konsumen tentu saja diperlukan promosi yang juga
menarik bagi konsumen.

Dengan persaingan harga yang sangat berbeda tipis pantene mencoba mempromosikan
barangnya dengan cara memberikan ekstra sampo sebanyak 40%. Kalimat ‘Tau gak dengan
500 rupiah kamu akan mendapatkan nilai lebih’ merupakan kalimat persuasive yang
mengajak konsumen unutk menggunakan dan merasakan manfaat dari sampo ini. Lalu dalam
kalimat ‘tak disangka biar kecil berarti besar’ dimaksudkan agar konsumen tidak perlu ragu
untuk mengeluarkan uang yang hanya sedikit menghasilkan manfaat yang luar biasa.

Sehingga dengan kata lain iklan tersebut bersifat informing dan influencing, dikatakan
bersifat informing dikarenakan iklan tersebut Menginformasikan tentang harga dan kemasan
produk, selain itu juga mengurangi ketakutan konsumen akan harga dan kualitas pantene, dan
dikatakan influencing dikarenakan iklan tersebut bertujuan untuk menciptakan kesukaan,
preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan
jasa dan juga mempersuasif khalayak untuk memilih merk tersebut.
 3) Iklan Informing + Influencing + Reminding

Penjelasan :

Iklan ini termasuk iklan reminder karena mendorong pembelian ulang barang dan jasa Kartu
As. Selain itu juga menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind), serta
menjalin hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan serta tarif
yang lebih murah kepada pelanggan Telkomsel, khususnya pengguna kartu As.

Dikatakan Informing dikarenakan iklan tersebut juga bertujuan untuk membentuk atau
menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau keunggulan baru
dari produk yang sudah ada.

Kemudian dikatakan influencing dikarenakan iklan tersebut dapat pula menciptakan

kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan
jasa tersebut.