Anda di halaman 1dari 17

PUBLIC MANAGEMENT

AND
NEW PUBLIC MANAGEMENT
Oleh :

1. Rio Reynaldo 0710313009


2. Johanita susanti 0710313012
3. Yanuar Ragenata 0710313016
4. Faizal Ishak 0710313017

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
2007
PUBLIC MANAGEMENT AND
NEW PUBLIC MANAGEMENT
 Definisi
 Alasan munculnya Public Management
 Karakteristik, Arah, dan Tujuan Public
Management
 Tahap Perkembangan Public Management
 Public Management & Governance
 Teori Public Domain
 Teori Pasar
Definisi

1. PUBLIC MANAGEMENT
Public Management dapat diartikan sebagai
bagian yang sangat penting dari administrasi publik
(yang merupakan bidang kajian yang lebih luas),
karena administrasi publik tidak membatasi dirinya
hanya pada pelaksanaan manajemen pemerintahan
saja tetapi juga mencakup aspek polotik, sosial,
kultural, dan hukum yang berpengaruh pada lembaga-
lembaga publik.
2. NEW PUBLIC MANAGEMENT

NPM secara umum dipandang sebagai suatu


pendekatan dalam administrasi publik yang menerapkan
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam
dunia manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas kinerja pelayanan
publik pada birokrasi modern.
Alasan Munculnya Public
Management

Menurut Owen (1994) :

1. Adanya tekanan yang kuat atas peran sektor


publik.
2. Terjadinya perubahan teori ekonomi.
3. Adanya pengaruh globalisasi terhadap sektor
publik.
Karakteristik, Arah Dan Tujuan
Public Management
1. Karakteristik Public Management
M.Minougue (2000) menyebut adanya 5 karakteristik utama
Public Management, yaitu:

 A separation of strategic policy from operational management.


 A concern with results rather than process and procedure.
 An orientation the needs of customer rather than those of
bureaucratic organizations.
 A withdrawal from direct service provision in favour of a
steering or enabling role.
 A trans formed bureaucratic culture/ A change to
entrepreneurial management culture.
2. Arah Public Management

Dalam rangka meningkatkan kinerja sektor publik, Public


management diarahkan kegiatannya pada:

1. Melakukan restrukturisasi sektor publik lewat proses


privatisasi.
2. Melakukan restrukturisasi dan merampingkan struktur dinas
sipil di pusat.
3. Memperkenalkan nilai-nilai persaingan khususnya lewat pasar
internal dan mengkontrakkan pelayanan public kepada pihak
swasta dan intervensi oleh pemerintah.
4. Meningkatkan efisiensi lewat pemeriksaan dan pengukuran
kinerja.
3. Tujuan Public Management

Tujuan dari Public Management adalah:

Menurut Rainey (1990): Public Management itu ditujukan untuk


meningkatkan tercapainya tujuan sektor publik (lebih efektif dan
efisien), pegawainya lebih berkeahlian dan lebih mampu
mempertanggungjawabkan kinerjanya.

Menurut Graham & Hays (1991): Public Management itu


bertujuan untuk menjadikan sektor publik lebih efisien, akuntabel,
dan tujuannya tercapai serta lebih mampu menangani berbagai
masalah manajerial dan teknis.
4. Tahap Perkembangan Public
Administration
1.The Minimal State
Negara mini, atau peran pemerintah paling minimal, merupakan
perkembangan tahap awal dari public management.
2. Unequal Partnership between Government and The Charitable and
Private Sectors.
Dimulai pada abad ke 20 yang ditandai dengan perubahan ideologi dari
konservatisme tradisional dari abad ke 19 menuju reformisme social di abad ke 20
yang berisi tiga unsur:

a. Bahwa masalah sosial dan ekonomi tidak lagi difokuskan pada isi individual
tetapi pada isu sosial yang menyangkut setiap orang.
b. Adanya pengakuan bahwa negara punya peran penting paling sedikit
dalam penyediaan pelayanan kepada publik.
c. Bahwa dimana negara tidak dapat menyediakan pelayanan kepada public
maka sektor karitas dan swasta diundang sebagai upaya kemitraan.
3. The Welfare State
Model ini berjalan antara tahun 1945-1980, yang melandasi
adalah keyakinan bahwa penyediaan pelayanan yang
dilaksanakan oles sektor karitas dan swasta telah gagal karena
adanya fragmentasi dan duplikasi peran penyedia pelayanan,
serta adanya ketidak efisienan dan keefektifan pengelolaan
pelayanan kepada publik.

4. The Plural State


Model ini berjalan sejak tahun 1970an sampai sekarang,
dimana partai konservatif di inggris mulai melontarkan kritik atas
konsep negara kesejahteraan yang dinilai tidak mampu
memberikan kepuasan pada warganya.
Public Management vs Governance
Konsep “Governance” tidaklah dimaksudkan untuk
menggantikan konsep “New Public Management”,akan tetapi
lebih menekankan kesdaran kita bahwa pemerintahan yang baik
itu adalah pemerintahan yang memenuhi 4 persyaratan utama
yaitu:
1. Yang kuat legitiminasinya
2. Akuntabel
3. kompeten
4. Respek terhadap hukum dan hak-hak azasi manusia

Oleh karena itu “New Public Management” itu merupakan


bagian dari strategi yang lebih luas tentang “Good Governance”.
Teori penyelenggaraan pemerintahan (governance theory)
didasarkan atas pandangan R.A.W.Rhodes,1996 dan
G.Stoker,1998
Perbedaan Makna Government dan
Governance

GOVERNMENT berbeda pemaknaannya dengan


GOVERNANCE .

Menurut Stoker istilah ’government’ menunjukan pada :


 the formal institutions of state,
 monopoly of legitimate coercive power,
 its ability to make decisions and its capacity to enforce
them,
 the formal and institutional processes which operate at the
level of the nation state to maintain public order and
facilicate collective action.
Lima Proposisi konsep Good Governance
Pandangan Stoker tentang governance as theory,mengemukakan
adanya 5 proposisi yang perlu dipertimbangkan dalam mengkaji konsepgood
governance,yaitu :

1.Governanace refers to a set of institutions and actors that are drawn from
but also beyond government
2.Governance recognizes the blurring of boundaries and responbilities for
tacking social and economics issues
3. Governance identifies the power dependence involved in the relationship
between institutions involved in collective action.
4. Governance is about autonomous self governing network of actors
5. Governance recognizes the capacity to get things done which does not rest
on the power of government to commandor use its aut

Kelima proposisi tersebut diatas walaupun mempunyai nilai dan arti


yang cukup tinggi namun untuk bisa diterapkan secara efektif masih perlu
diuji tingkat signifikannya.
TEORI PUBLIC DOMAIN
Tujuan, kondisi dan tugas/peran yang spesifik bagi
pembuatan Model Public Domain Management :

 Public Domain merupakan sarana untuk mencapai tujuan


kolektif atau area dimana nilai-nilai kolektif hendak
diperoleh
 Ada bebeapa persyaratan yang diperlukan untuk
menetapkan domain publik dengan mana tindakan kolektif
bisa diambil, sehingga menjadi absah.
 Tugas pemerintah diekspresikan dalam tujuan domain
publik. Tugas pemerintah mencakup pembentukan hukum
dan pemeliharaan ketertiban yang di dalamnya diisi dengan
warna keadilan.
TEORI PASAR
Teori pasar muncul sebagai reaksi atas model administrasi
publik tradisional yang dinilai mempunyai banyak kekurangan
terutama dengan adanya tantangan agar sektor publik lebih
mampu meningkatkan kinerjanya secara lebih efektif dan efisien.
Tantangan ini muncul akibat dari peran birokrat konvensional
yang terlalu mementingkan dirinya sendiri (self interest) terutama
elitnya yang ada dipuncak, birokrasi menjadi sangat besar atau
tambun, lamban, tidak kompetitif,dan kurang peka terhadap
kepentingan masyarakat. Administrasi gagal dalam menerapkan
teori pilihan publik.
Teori pasar melihat bahwa masalah mendasar yang ada
pada struktur organisasi yang sangat besar, dan sangat
monopolistik serta tidak peka terhadap tuntutan lingkungan yang
berkembang. Mutu SDM di sektor publik harus sama dengan SDM
di sektor bisnis, agar beberapa teknik manajerial (MBO, TSQ, dll)
dapat juga diterapkan. Tetapi hal ini mempunyai implikasi bahwa
sektor publik juga harus menerapkan politik penggajian
berdasarkan pada merit system : “equal pay for equal work”. Gaji
yang diterimakan kepada pegawai sektor publik harus sama
seperti pada sektor privat yang besar kecilnya didasarkan atas
efektivitas kontrak kinerjanya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai