Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
<
Akhirnya…..kesampean juga baca2 yang serius, hasilnya sumbangan tulisan buat buletin kampus tempat
daku bekerja…(he..he..he…itu juga klo dimuatnya cepet). Moga2 bisa bermanfaat buat sapa aja yang
ngebaca. Salam….
Apa yang
dimaksud dengan critical review?
Critical
review
bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi
lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi & analisis)
kita mengenai keunggulan & kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang
menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi
cara berpikir kita & menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Dengan kata lain, melalui critical
review kita menguji pikiran pengarang/penulis berdasarkan sudut pandang
kita berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang kita miliki. Maksud
pemberian tugas kuliah berupa critical review
ini adalah untuk mengembangkan budaya membaca, berpikir sistematis &
kritis, dan mengekspresikan pendapat (Rosen, 2006: 325).Bagaimana memulai
untuk membuat critical review?
Untuk bisa membuat sebuah critical review, kita harus terbiasa untuk berpikir kritis. Dengan
berpikir kritis berarti kita mengontrol proses berpikir secara sadar (Troyka,
2006:115). Hal ini sama seperti ketika kita bertemu dengan teman baru, kemudian
kita memutuskan apakah kita menyukai orang tersebut apa tidak (Troyka,
2006:117). Menurut Troyka (2006:117), proses berpikir kritis terdiri dari
beberapa tahap, yaitu:
1) merangkum (menyatakan kembali); 2)
menganalisis (menggali informasi tersirat); 3) mensistesiskan (menghubungkan
apa yang telah dirangkum dan dianalisis dengan pengetahuan dan pengalaman kita);
4) mengevaluasi (membuat penilaian). Tahapan inilah yang diterapkan pada saat
kita melakukan critical review.
Ada
beberapa langkah yang harus kita lalui sebelum membuat critical review, yaitu:
1. Memilih
buku
2. Membaca
kritis
3. Membuat
kerangka
4. Menulis
• Memilih buku.
• Membaca kritis
a) Preview, sebagai perkiraan tentang apa yang akan kita baca untuk
mempermudah proses membaca. Teknik scanning
& skimming akan berguna pada
tahap ini. Pada saat melakukan preview,
cari informasi singkat dengan membaca daftar isi dan bab yang kita tuju secara
cepat: dari keseluruhan daftar isi, kira-kira apa isi buku tersebut, apa
hubungan antara bab sebelum dan bab sesudah dengan bab yang kita tuju, baca
semua sub judul dan lihat semua gambar, tabel, dan penjelasan eksta untuk
mendapatkan gambaran umum tentang isi bab yang kita tuju. Menurut Rosen
(2006:69), tahap preview ini
merupakan tahap membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan.
c) Review; membaca kembali untuk membandingkan apa yang kita baca pada
langkah preview (a) dan membaca
secara dekat dan aktif (b). Review
berguna agar kita lebih memahami bahan bacaan. Oleh karena itu sebaiknya review dilakukan berkali-
kali dan upayakan kita selalu menambah materi active reading.
• Membuat kerangka
(outline) dan menulis
Apa saja
yang dibahas dalam critical review?
Struktur sebuah critical review terdiri dari:
a) Informasi bibliografi
kota
b) Pengantar (introduction)
1. Rangkuman
2. Evaluasi
Mengevaluasi bukan
berarti mencari benar atau salah, tetapi menjelaskan kualitas artikel/buku
yang dimaksud (keunggulan dan kelemahan). Semakin banyak kita membaca
artikel/buku lain dengan topik sejenis akan memudahkan kita membuat penilaian. Beberapa contoh
pertanyaan berikut dapat
digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi, yaitu:
Siapa pengarang/penulis
artikel/buku tersebut? Apakah dia berkompeten dalam bidang kajian yang dibahas
dalam artikel/buku tersebut?
Apakah pertanyaan
penelitian yang diajukan dalam artikel/buku tersebut menarik dan relevan?
Apakah pembahasan
artikel/buku yang dimaksud disajikan secara detail, singkat, atau menyeluruh oleh
pengarang/penulis?
Bandingkan dengan
artikel/buku lain dengan topik sejenis, apakah ada kesamaan atau perbedaan
gagasan ataupun metoda pembahasan yang digunakan? Jelaskan kesamaan atau
perbedaan tersebut.
Apakah pengarang/penulis
memberikan saran studi atau penelitian lanjut terkait dengan topik pembahasan?
Apakah artikel/buku
tersebut juga mencantumkan ilustrasi, daftar pustaka ataupun indeks yang
bermanfaat?
d) Penutup (conclusion)
Apakah
maksud dan tujuan pengarang/penulis tercapai?
Apakah
pengarang/penulis bersifat subyektif atau obyektif dalam mencapai tujuannya?
Apakah
pengarang/penulis mengabaikan informasi relevan terkait dengan topik
pembahasan?
Apa
esensi artikel/buku yang ditulis terhadap bidang keilmuan secara umum?
Apa
manfaat artikel/buku yang ditulis terhadap mata kuliah yang bersangkutan? Apa
pengaruh artikel/buku tersebut bagi kita sebagai reviewer?
Apakah
ada saran dari kita untuk penelitian atau studi lanjut terkait dengan topik
pembahasan?
Apakah
kita sebagai reviewer akan membeli
buku tersebut atau kita akan merekomendasikan artikel/buku tersebut kepada
kolega atau teman kita?
Pustaka
Bradfort,
James C. 1997. Guide to Writing Book
Reviews. [on line]. http://www.usd.edu/~khackeme/guides/reviewgd.html.
Diakses 8 Mei 2007
Colford,
Ian. 2000. How to Write a Book Review.
[on line]. http://www.library.dal.ca/how/bookrev.html. Diakses 8 Mei 2007.
Draper, Gary.
2006. Writing Book Reviews. [on
line]. http://www.lib.uwaterloo.ca/libguides/1-12.html. Diakses 8 Mei 2007
Memorial University Libraries. 17 Desember 2003. How to Write a Book Review. [on
line]. http://www.library.mun.ca/guides/howto/write_book_review.php#out.
Diakses 8 Mei 2007
Rosen,
Leonard J. 2006. The Academic Writer’s
Handbook. New York: Pearson Longman
Troyka,
Lynn Quitman. 2006. Simon & Schuster
th
Handbook for Writers. 8 Ed. New Jersey: Pearson Prenctice Hall