Anda di halaman 1dari 6

PAPER PRAKTIKUM PETROGRAFI

Acara : Petografi Batuan Beku

Disusun oleh :
Muhammad Rizal Pahlevy
L2L 009 069

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Semarang
Maret 2011

1. Basalt
Batuan beku ini terbentuk langsung dari pembekuan magma. Warnanya
yang gelap mengindikasikan bahwa batuan ini terbentuk dari magma yang
bersifat basa.Batuan ini membeku pada kedalaman dangkal atau merupakan
intrusi dangkal sehingga termasuk pada batuan beku hypabisal, biasanya dalam
bentuk tubuh batuan beku dyke atau sill. Batuan ini pejal atau massif karena
tidak mengalami gaya endogen yang mengakibatkan adanya retakan.
Proses pembentukan batuan ini yaitu merupakan batuan beku yang
terbentuk dengan sangat lambat sehingga menghasilkan warna gelap dan
mendapat tekanan yang membuat batu tsb berlubang dan kemudian terisi oleh
mineral. Memiliki warna pada keadaan megaskopisnya hitam. Kristalinitasnya
holokristalin dengan ukuran butirnya atau granularitasnya fanerik. Batuan ini
memiliki relasi inequigranular memiliki struktur amigdaloidal dengan bentuk
mineral subhedral. Komposisi mineral pada batuan ini adalah hornblende,
anorthoclas, piroksin, orthoklas.
Gambar Basalt pada sayatan tipis
2. Monzonite
Batuan ini merupakan batuan beku intermediate, yaitu batuan yang
mineralnya berbutir kasar hingga sedang,warnanya agak gelap. terbentuk
langsung dari pembekuan magma dimana proses pembekuan berada di daerah
pipa gunung api,tidak jauh di bawah permukaan bumi (hypabisal). Komposisi
dan presentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah
plagiokls,mineral mafis,juga mengandung Sio2.batuan ini bersifat
intermediate,dengan indeks color <40%. Batuan beku intermediate termasuk
batuan hipabisal.
Proses pembentukan batuan ini yaitu merupakan batuan beku yang
membeku lebih lambat dan ngakibatkan memiliki warna campuran antara
hitam dan putih. Batuan ini memiliki warna abu-abu dengan kristalinitas
hipokristalin dan granularitasnya fanerik. Relasi batuan ini termasuk kedalam
Inequigranular dengan bentuk butir subhedral dan batuan ini bertekstur masiv.
Komposisi mineral batuan ini yaitu piroksin, plagioklas, mikroklin, glass.
Gambar Monzonite pada syatan tipis
3. Lherzolit

Lherzolit adalah tipe batuan beku ultrabasa Batuan ini mengandung


mineral olivine antara 40 % sampai 90 %, juga terdapat piroksen. Dalam
sejumlah kecil bagian, juga ditemukan spinel dan garnet. Spinel dapat
terbentuk dari hasil metamorfisme olivin. Plagioklas dapat terjadi di lherzolites
dan peridotites lain yang mengkristal pada kedalaman yang relatif dangkal (20
- 30 km). Pada plagioklas pada kedalaman lebih, menjadi tidak stabil dan
digantikan oleh spinel.Mineral – mineral ini dapat berasosiasi dan membentuk
batuan lherzolit karena syarat kondisi proses pembentukannya yang
hampirsama, yaitu pada suhu sekitar 1200 o C dan tekanan yang sangat tinggi.
a. Olivine : warna hijau, kilap kaca, cerat putih, kekerasan 6,5 – 7, bentuk
kristalin, struktur granular, belahan tidak punya, pecahan
konkoidal sampai brittle, kemagnetan paramagnetic, sifat dalam
brittle, sifat khas lain ketembusan cahaya transparent-translucent,
rumus kimianya adalah (Mg,Fe)2SiO4.Golongannya adalah
golongan silikat. Olivin biasanya terdapat di batuan beku
ultrabasa sebagai mineral primer yang utama.
b. Piroksen : warna hitam, kilap kaca, cerat putih, kekerasan 5-6,5 , bentuk
kristalin, struktur prismatic pendek, belahan 2 arah, pecahan
kolom, kemagnetan paramagnetic, sifat dalam brittle, sifat khas
lain ketembusan cahaya translucent – opaque, rumus kimianya
adalah (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2O6.Golongannya adalah
golongan silikat. Piroksen biasanya terdapat di batuan beku basa
sebagai mineral primer yang utama.
c. Spinel : warna merah, kilap kaca, cerat putih, kekerasan 7,5 – 8, bentuk
kristalin, struktur granular, belahan tidak jelas, pecahan
konkoidal, kemagnetan diamagnetic, sifat dalam brittle, sifat khas
lain ketembusan cahaya transparent sampai translucent, rumus
kimianya adalah MgAl2O4.Golongannya adalah golongan oksida.
d. Garnet : warna coklat, kilap kaca, cerat putih, kekerasan 6,5 – 7,5, bentuk
kristalin, struktur granular, belahan tidak ada, pecahan konkoidal,
kemagnetan paramagnetic, sifat dalam brittle, sifat khas lain
ketembusan cahaya transparent – translucent, rumus kimianya
adalah X3Y2(SiO4)3. Termasuk dalam golongan mineral silikat.
Gambar Lherzolite pada sayatan tipis
DAFTAR PUSTAKA

www.scrib.com
www.wikipedia.org
www.pdf-find-to-you.com
www.google.com/filetype:pdf

Anda mungkin juga menyukai