Agam,Singgalang

Pemerintah nagari harus mampu menghimpan dan menggali semua potensi yang ada di
kenagarian .Semua Nagari di Agam mempunyai potensi untuk dikembangkan.UIntuk mengembangkan
petensi yang ada itu sangat diperlukan peranan Pemerintyah nagari bersama masyarakat .

Diantara potensi yang ada di nagari sebagai milik masyarakat dan milik ulayat adalajh lahan
pertanian,kehutahan , perikanan dean peternakan.Dengan memberdayakan semua lahan itu maka
terwujud program pengentasan kemiskinan yang selalu kita dengungkan

Dikatakan Pemerintah nagari harus mampu menggali potensi yang ada di nagari karena
Pemerintah nagari dekat dengan masyarakat dan semua potensi itu juga ditangan masyarakat dan untuk
masyarakat sehingga Pemerintah nagari ujung tombak pembangunqunan.

Demikian juga pendidikan etika,moral dan aqidah anak yang merisaukan orang tua akibat
perngaruh dari harus globalisasi yang tidak bisa dibendung karehna dibutuhkan perkembangan
teknolgin canggih.Daloam hal ini Pemerintah nagari harus membuat komimen dengan masyarakatnya
bagaimana untuik mengawntisipasinya.

Hal ini dikatakan Bupati Agam,H.Indra Catri pada Singgalang,Sabtu(19/3).Bupati,H.Indra Sakti

mengaku nyinyir suapaya semua potensi yang ada dimanfaatkan untuk seluruh bentuk pembanguan apa
lagi untuk pembangunan ekonomi

Semau potensiyang ada dikembangkan seperti lahan tiduir,dimanfaatkan untuk berbagai

tanaman sesuai kebutuhan tiap hari dan lahan di hutan bisa saja tanaman kakao dan buah-buahan
untuk dimakan anak-anak sebagai ganti makanan ringhan yang kemungkinan pakai bahan
kimiqa.Demikian juga kolam-kolam ikan sehingga kebutuhan rumah tangga untuk protein mencukupi
dan lainnya.,

Pemanfatan semua potensi yang ada ditangan masyarakat harus digalakkan dan dibudayakan
dan berlomab-lomba lah untuk menggerakan semau potensi yang ada sehingga agam beberapa tahun
akan dating dapat mewujudkan visi dan misinya.Mrencapai misi dan visi Agam tergantung kepada
masyarakatnya.

Jika pemerintah nagari menemui berbagai kesulitan baik secara teknis maupun lainnya silahkan
minta petunjuk kepada yang terkait dan pasti8 ditanggapi sebagai petgas teknis dan petugas teknis
bersama penyuluh selalu siap bersama masyarakat lainny.kuncinya pemerintah nagari bersama seluruh
elemen masyarakat harus bersatu.

Disamping itu menghimpun potensimasyarakat yang dianggap mapu baik diperantau maupun
dikampung.Prerantau juga sangat berkeinginan untukmembangun kampong tetapi karenba kelupaaan
mrrangkul mereka yang bersangkutan juga lupa.
 Peranan nagari untuk pendidikan etika moral dan akidah sangat dibutuhkan yang di bek up oleh
semau elemen masyuarakat yang ada di nagari.Pemndidikan moral daN akidah sangat menentukan
generasi akan dating kata bIndra Catri.---411—

Agam,Singgalang

Sebanyak 1.870 pasang Buku Nikah yang dintadatangani oleh pejabat lama Mentri
Agama,Muhammad B Basyumi dimusnahkan karena Buku Nikah yang dibakar itu diangap sudah
kadaluarsa.

Dimusnahkan Buku Nikah yang ditandatangani oleh Muhammad B.Basyumi itu bukan berarti
Buku Nikah yahg sudah ditangan batal dan kadaluarsa pula yang kadaluarsa adalah buku nikah kosong
itu yang jumlahnya sebanyak 1.870 pasang buku yang selama ini tersimpan di Kantor Depag dan KUA.

Pemusnahan dengan cara membakar sampai hagus disaksikan oleh pihak Kejaksaan daqn
Kepolisian kamis(17/3)di halaman Kantor Kementrian Agama,Kota Bukittinggi.Buku Nikah yang berlaku
sekarang adalah yang ditandatangani oleh Mentri Agama sekarang Suryadharma Ali terhitunh Januari
2011.

Dilakukan pemusnahan Buku Nikah itu berdasarkan Surat Dirjem Bimbingan Agama Islam dan
Kantor Kementrian Agama Wilayah Sumbar.Sehingga Buku Nikah yang ditandatangani Mentri Agama
yang lama tidak berloaku lagi dan yang berlaku adalah yang ditandatangani oleh Mentri Agama sekarang
suryadharma Ali.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi,Drs.H.M.Nasirn dalam sambutannya

mengatakan bahwa dengan dimusnahkan Buku Nikah itu tidak lagi bisa dipergunakan.dimintya
keseluruh pihak untuk memaklumi terutama kepada seluruh Ka.KUA.Untuk mendapatkan Buku Nikah
itu jelas menurut proses yang benar.—411-

Agam,Singgalang

Pemerintahan nagari harus arif dan bijakasana terhadp pendidikan etika,moral dan aqidah anak
sebagai generasi penerus.Pemerrintahan nagari sebagai pemerintahah terendah bersama masyarakat
bertanggung jawab terhadap pendidkan etika,moral dan aqidah generasi

Disamping itu Pemerintahan nagari sangat perlu mengetahiui kondisi moral dan etikia generasi
penerus demikajn juga untuk mengatasi dampak dari kemajuan tegnologi canghgih.Jangan generasi
yang diharapkan sebagai pemegang tongkatvestafet itu hanyut danh tenglam oleh kemajuan tegnolagi.
 Hancaman dari kemajuan tegnologi canggih itu hanya bisa diatasi dengan moral dan aqidah yang
ada pada diri anak dan mampu untuk mengendalikan diri dari pengaruh kemajuan tegnologi canggih
yang berkembang sesuai dengan zaman.

Walinagari beserta seluruh perangkatnyya tetapkan bebagai kebijaksanaan dan lahir kan
berbagai bentuk keputusan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakt yang jug bertanggung jaewab
terhdap pendidikan.

Budayakan rasa malu bagi diri anak jika berbuat yang bertentangan dengan budaya dan adat
kita demikian juga bagi orang tua juga harus merasa malu jika anak berbuat tidak sopan dan jangan
merasa tersinggung kalau ada orang yang menegur dan memperingatkan anak dari hal yang salah
menurut tatanan adat dan agama.

Bupati Agam,H.Indra Catri kepada Singalang Sabtu(19/3)mengatakan kita inginkan generasi

sekarang dan akan datang intelektual tinggi dan bermoral serta beraqidah yang mantap sehingga
terjauh dari perbuatan yang tercela dan masyarakat merasa tentran.

Pemerintah nagari dan masyarakatnya mempunyai kekutan untuk menindak lanjuti pendidikan
moral dan etika itu serta untuk menertipkan bebagai bentuk kegiatan yang dinilai mempunyai efek
negative terhadap pendidiikan seperti penertipan Warnet dengan berbagai bentuk persyaratan.

Diantara persyaratan untuk Surat Izin Usaha(Situ)adalah tidak dibenarkan menediakan fhoto
purna,tidad dibolehkan pelajar,SD,SMP baik pakayan sekolah maupun tidak kecuali izin orang tua sertav
lainnya.Kekuatan Pemerintah nagari dan masayarakat sangat perlu dibedayakan.---411

Agam,Singgalang

Seluruh guru bertanggung jawab terhadap pendidikian moral dan etika anak,pendidikan etika
dan moral anak sudahy harus focus dan pendidikan etika moaral itu sudah dimu7ali dari usia dini olehj
kedua orang tuanya.

Dalam membentuk krakter anak agar moralnya terjaga dengan baik dapat dilakukan dengan
pendekatan keagamaan dan adat serta budaya kita dan itu merupakan tanggung jawab bersama dan
tidak kalangan peranan lingkungan.

Memang di usia remaja sangat banyak tantangan dan rintangan karena pancaroba tetapi kita
harus berusaha maksimal berbagai bentuk kegiatan positif sehingga bebagai bentuk kegiatan positif
dapat terjauh dari berbagai pengaruh negative,bisa csaja kagiatan positif itu olah raga dan kegiatan
lainnya.

Disamkping etika dan moral anak dapat perhatiakan juga mampu menempatkan anak sesuai
dengan posisinya karena belum tentu anak yang hebat dan nilai tinggi itu mampu untuk besaing ketat
dalam kondisi sulit danb anak yang dianggap bodah itu bisa saja keliling dunia dengan keulitan dan
ketangguhannya.

Tidak ada anak didik yang bodah kecuali ada kelainan yang penting guru harus jeli melihat
kondisdi dan bakat anak ituk untuik diberi arahan sesuai dengan minat dan bakat anak itu.Tugas guru itu
cukup berat kartena guru berperanan sangat terhadap etika dan moral anak.

Kepala Dinsa Pendidikan,Drs.Erwin Umar,MP.d mengatakan pada

Singgalang,Selasa(22/3)memamng tugas guru sekaligus pendidik cukup beratbdisamping menciptakan
anak intekektual juga moral dan etika anak harus dibina dan diperhatikan.

Pendidikan agama merupakan upaya untuk penyamgkal budaya dan kemajuan yang membawa
dampak negative dan kemajuan adalah merupakan upaya untuk membangun segala bentuk
pe3mkbangunan.Untuk itu seluruh guru harus memperhtikan gerak jantung murid.—411--