Anda di halaman 1dari 44

Pengantar Bisnis-8

Promosi Produk
A. Proses komunikasi
B. Tujuan promosi
C. Strategi promosi
D. Bauran promosi
Proses Komunikasi
~ menurut Sadono Sukirno (2004) promosi adalah
memperkenalkan barang atau jasa supaya
konsumen menyukainya dan kemudian
membelinya.
Alasan kegagalan proses komunikasi:
 Selective attention ( perhatian yang selektif)

 Selective distortion (bentuk yang selektif)

 Selective retention (ingatan yang selektif)


Tujuan Promosi
1. Mengkomunikasikan berbagai informasi
2. Memposisikan produk
3. Menambah nilai produk
4. Mengontrol volume penjualan
Strategi Promosi
1. Strategi tarik (pull strategy), target ke
konsumen.
2. Strategi dorong (push strategy), target ke
saluran distribusi.
Bauran Promosi
1. Iklan
2. Promosi Penjualan
3. Hubungan Masyarakat Dan Publikasi
4. Penjualan Personal
5. Pemasaran Langsung
6. Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Yang
Terpadu
Iklan

 Keunggulan : tampilan kepada publik, meresap,


memperkuat ekspresi dan non-personal.
 Tujuan iklan: informative, persuasive, reminder
dan reinforcement.
Promosi Penjualan
Aktifitas promosi penjualan:
- promosi konsumen (consumer promotion);
kupon, jaminan, tester
- promosi dagang; diskon, display, pembagian
barang gratis
- promosi dengan tenaga penjual; trade show,
pameran, kontes
Keunggulan: komunikasi, insentif dan undangan.
Hubungan Masyarakat dan Publikasi
 Fungsi:
- press relation, dengan media
- product publication, menjadi sponsor acara
- komunikasi korporat
- lobbying
- counceling
 Keunggulan: kredibilitas tinggi, dramatisasi,
kemampuan untuk meraih pembeli di luar jangkauan.
Penjualan Personal
 Keunggulan:
- konfrontasi personal
- cultivation; pengembangan hubungan
- respon
Pemasaran langsung
Keunggulan:
 Non publik, hanya pada orang tertentu saja.

 Customized (beragam), dapat disiapkan secara


khusus dan menarik serta tidak massal
 Up to date

 Interaktif
Faktor yang dipertimbangkan dalam
merancang bauran komunikasi

1. Jenis pasar produk, konsumen atau bisnis


2. Tahap kesiapan pembeli,
awareness comprehension ordering
IMC (Integrated Marketing Communication)
Proses Komunikasi Pemasaran Terpadu
~ konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang
komprehensif.
Pengelolaan Keuangan Perusahaan

1. Analisis Akuntansi dan Keuangan


2. Fungsi Manajemen Keuangan dan Konsep Nilai
Uang
3. Penggunaan dan Sumber Dana Perusahaan
Analisis Akuntansi dan Keuangan
 Arti Pentingnya Akuntansi
 Siklus Akuntansi
 Klasifikasi Akun Dalam Sistem Akuntansi
 Persamaan Dan Transaksi Akuntansi
 Aktivitas Bisnis Perusahaan
 Laporan Keuangan
 Macam-macam Analisis Laporan Keuangan
Akuntansi
~suatu sistem informasi yang menyediakan informasi
penting mengenai aktivitas keuangan suatu entitas
bisnis kepada berbagai individu maupun kelompok
untuk digunakan dalam membuat keputusan,
biasanya disajikan dalam satuan uang.
Tujuan akuntansi: mencatat, merangkum,
melaporkan dan menginterpretasikan data ekonomi
untuk digunakan berbagai kelompok dalam sistem
ekonomi dan sosial.
Akuntansi sebagai penyedia informasi bagi
pengguna
Tahapan Siklus Akuntansi
1. Transaksi dianalisis dan dicatat dalam suatu jurnal
2. Transaksi tersebut dimasukkan dalam buku besar
3. Neraca disiapkan, data yang diperlukan untuk penyesuaian
disiapkan dan lembar kerja diselesaikan
4. Laporan keuangan disiapkan
5. Mencatat jurnal penyesuaian dan penutup
6. Memasukkan jurnal penyesuaian dan penutup ke dalam buku
besar
7. Menyiapkan neraca penutup
Klasifikasi Akun dalam akuntansi
1. Aktiva/aset, sumber daya yang dimiliki perusahaan
dan dapat digunakan dalam rangka menghasilkan
pendapatan. Biasanya disusun berdasarkan tingkat
likuiditas.Dibedakan menjadi
 aktiva lancar: digunakan < 1 tahun. Kas, surat
berharga, piutang, persediaan, prepayments
 Investasi jangka panjang; saham/obligasi
 Aktiva tetap/tidak lancar; tanah, mesin, bangunan
 Aktiva tidak berwujud; lisensi, hak paten, goodwill
 Aktiva lain-lain
2. Utang, klaim atas aset perusahaan atau semua
kewajiban perusahaan kepada pihak luar
(kreditor). Diklasifikasikan berdasarkan jatuh
tempo. Dibedakan menjadi:
 utang lancar/jangka pendek, < 1 tahun.
Utang dagang, utang wesel, utang pajak,
utang sewa, utang bunga.
 Utang jangka panjang, > 1 thuan. Utang
obligasi, wesel bayar, utang hipotik
3. Modal, hak atau bagian yang dimiliki oleh
perusahaan yang ditunjukkan dalam bentuk
modal saham, surplus dan laba yang ditahan.
Persamaan dan Transaksi Akuntansi
Aktiva = Utang + Modal
Aktiva – Utang = Modal
(halm. 8.8 – 8.11)
1. Pengaruh dari setiap transaksi dapat dinyatakan dalam
bentuk kenaikan dan/atau penurunan dalam satu atau
lebih elemen dalam persamaan akuntansi.
2. Keseimbangan kedua posisi dari persamaan akuntansi
harus selalu diperhatikan
3. Modal dapat ditingkatkan dengan investasi dan
pendapatan. Modal dapat diturunkan dengan
pengambilan oleh pemilik (prive) dan beban.
Aktivitas Bisnis Perusahaan

1. Aktivitas investasi, didalam aset/kekayaan


2. Aktivitas pembiayaan, mencari sumber
pendanaan
3. Aktivitas operasi, menghasilkan profit

aktivitas investasi + aktivitas operasi = aktivitas pembiayaan + aktivitas


operasi
Laporan Keuangan
1. Neraca, menunjukkan posisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode tertentu. Berisi data
mengenai: aktiva, utang dan modal.
2. Laporan laba rugi, mengukur dan melaporkan
jumlah profit yang dihasilkan oleh perusahaan
selama periode waktu tertentu. Berisi data
mengenai: pendapatan dan beban.
3. Laporan arus kas, menunjukkan perubahan kas
dalam neraca (akibat aktivitas operasi, investasi
ataupun pembiayaan). Arus kas masuk dikurangi
jumlah arus kas keluar.
4. Laporan perubahan modal, menunjukkan perubahan
saldo ekuitas yang disebabkan oleh adanya aktivitas
operasi dan pembiayaan.
Macam-Macam Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis vertikal, membandingkan nilai dari akun-akun yang
berada pada satu periode.
2. Analisis horizontal, membandingkan nilai nominal dari setiap
akun selama beberapa periode untuk melihat trend(pola)
3. Analisis rasio, dibedakan menjadi:
 seberapa likuid perusahaan?
current ratio = aset lancar / utang lancar
acid-test ratio = (aset lancar – persediaan) / utang lancar
average collection period = piutang / jumlah hari penagihan
account receivable turnover ratio = penjualan kredit/ piutang
inventory turnover = harga pokok penjualan / persediaan

Semakin tinggi nilainya semakin likuid perusahaan (baik), kecuali tuk


average collection periode.
 Apakah perusahaan menghasilkan laba operasi
yang cukup bagi asetnya?
operating income return on investment
(OIROI) = laba operasi / total aset
return on assets = laba bersih / total aset
net profit margin = net income / sales

Semakin tinggi menunjukkan tingkat efisiensi


dan profitabilitas yang tinggi bagi perusahaan.
 Bagaimana perusahaan membiayai asetnya?
debt ratio = total debt(utang) / total aset
(makin kecil makin bagus)
times interest earned = pendapatan sebelum
bunga dan pajak / beban bunga
(makin besar menunjukkan kemampuan perusahaan
membayar beban bunga jatuh tempo)
 Apakah pemilik menerima pengembalian yang
cukup atas investasinya?
return on common equity = net income / common
equity
Diagram DuPont
Fungsi Manajemen Keuangan dan Konsep
Nilai Uang

A. Fungsi Dan Tujuan Manajemen Keuangan


B. Kedudukan Manajemen Keuangan Pada
Struktur Organisasi Perusahaan
C. Prinsip-prinsip Dalam Pengambilan Keputusan
Keuangan
D. Konsep Nilai Waktu Uang
E. Macam-macam Metode Dan Perhitungan Nilai
Waktu Uang
F. Manfaat Penggunaan Nilai Waktu Uang
Fungsi dan Tujuan
Manajemen Keuangan
 Manajemen keuangan menyangkut kegiatan
perencanaan, analisis dan pengendalian keuangan
perusahaan.
 Tujuan keputusan keuangan adalah untuk
menciptakan dan memaksimumkan nilai
perusahaan.
 Maximising shareholders wealth and go public
Kedudukan Manajemen
Keuangan
 Manajemen keuangan perusahaan dipegang oleh
direktur keuangan dan dibantu oleh treasure
(manajer keuangan) dan akuntan (controller)
Prinsip-prinsip Dalam Pengambilan Keputusan
Keuangan

1. Risk return trade-off


2. Time value of money
3. Cash no profit is king
4. Incremental cash flow
5. The curse of competitive market
6. Efficient capital market
7. Agency problem
8. Taxes bias business decision
9. All risks are not equal
10. Ethical behavior is doing the right thing
Konsep Nilai Waktu Uang
 Adanya perbedaan nilai uang pada masa sekarang
dan mendatang terkait faktor inflasi ataupun
tingkat suku bunga.
Macam-macam metode dan
perhitungan nilai waktu uang
1. Compound interest and future value dengan
lump sum method
2. Present value dengan lum sum method
3. Future value dengan konsep anuitas
4. Present value dari suatu anuitas
PV: Nilai simpanan awal, i = bunga, n = jangka waktu

 FV n = PV (1 + i) n Bila hitungan bunga per tahun


 FV n = PV (FVIF n,i)

 FV n = PV ( 1 + (i/m))n x m
Bila hitungan bunga per bulan
 FV n = PV (FVUF (n x m), (i/m) )

Berapa nilai sekarang dari uang yang akan


 PV = FV n / (1 + i) n
diterima di masa depan. Untuk kasus menerima
 PV = FV n (PVIF n,i) Sekali pembayaran. (lump sum)
Nilai masa depan uang berkaitan
Dengan pembayaran yang dilakukan
 FV n = PMT ((n-1) ∑ (t=0) (1 + i)t ) Dengan jumlah yang sama dengan
Periode yang tetap dan tingkat bunga
 FV n = PMT (FVIFA n,i) Yang tetap dan uang tersebut dicompound
Nilai sekarang uang berkaitan
Dengan pembayaran yang dilakukan
 PV = PMT ( (n) ∑ (t=1) 1/ (1 + i) t ) Dengan jumlah yang sama dengan
Periode yang tetap dan tingkat bunga
 PV = PMT (PVIFA n,i) Yang tetap dan uang tersebut dicompound
Manfaat Penggunaan Nilai Waktu
Uang
1. Menghitung nilai intrinsik dari obligasi, tingkat
diskon makin besar, nilai intrinsik makin kecil
2. Untuk saham biasa, membantu memutuskan beli
atau tidak
3. Menentukan kelayakan suatu proyek
4. Menentukan nilai tabungan/deposit di masa
depan
5. Merencanakan dana pensiun di masa depan
Penggunaan dan Sumber Dana
Perusahaan
A. Macam-macam investasi dan karakteristiknya
B. Manajemen modal kerja dan resiko
C. Penggunaan dana jangka pendek untuk
membiayai modal kerja
D. Penggunaan dana jangka panjang untuk
membiayai aset tetap
E. Sumber pendanaan temporar, permanen dan
spontan
Macam-macam Investasi dan
Karakteristiknya
Kategori aktivitas investasi perusahaan:
1. Investasi Aset lancar
2. Investasi Aset tetap
Working Capital and Risk-Return Trade Off
2 cara yang dapat ditempuh:
1. Menambahkan aset lancarnya
> ada sumber dana yang siap dipakai, lebih likuid
> meningkatkan kemampuan produksi,
profitabilitas menurun
2. Menggunakan utang jangka pendek drpd jangka
panjang
> tingkat bunga relatif lebih rendah
> utang dapat segera dibayarkan
Penggunaan dana jangka pendek untuk
membiayai modal kerja

1. Keuntungan utang jangka pendek : return


(pengembalian), tingkat bunga lebih tinggi
tetapi beban bunga utang lebih rendah.
2. Kerugian utang jangka pendek: risiko, jatuh
tempo lebih cepat dan ketidakpastian biaya
bunga.
Penggunaan dana jangka panjang untuk
membiayai aset tetap

1. Jatuh tempo lebih lama


2. Likuiditasnya lebih aman
3. Tingkat bunga lebih rendah
4. Kestabilan tingkat bunga jangka panjang
Sumber pendanaan temporar,
permanen dan spontan
1. Temporer: utang-utang jangka pendek; wesel
bayar jangka pendek seperti pinjaman bank
tanpa agunan, surat utang (commercial paper)
2. Permanen: pinjaman jangka menengah, jangka
panjang, saham preferen dan saham biasa.
3. Spontan: kredit pembelian (utang dagang) dan
utang bebab (utang gaji, utang sewa)
Sumber pendanaan jangka panjang

1. Utang jangka panjang: obligasi, notes payable,


utang hipotik, utang jangka panjang lainnya
2. Saham preferen
3. Saham biasa

Anda mungkin juga menyukai