mewujudkan
CYBER CAMPUS
PENDAHULUAN
Tujuan utama mahasiswa perguruan tinggi terutama untuk jenjang pendidikan strata
satu adalah memahami metodologi dan falsafah dari suatu ilmu dalam rangka menciptakan
ilmuwan-ilmuwan dalam bidangnya, serta memahami ilmu yang dikaji secara mendalam.
Mahasiswa menuntut ilmu bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata, diharapkan insan
akademis ini dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan
bagi masyarakat luas sesuai perannya sebagai agen pembawa perubahan dan
pembaharuan.
Peran mahasiswa ini berkaitan dengan pola kemajuan suatu bangsa yang
diindikasikan melalui keinginan tinggi putera-puteranya dalam belajar dan menuntut ilmu.
Semakin tinggi pendidikan, hidup manusia akan semakin berkualitas. Dalam kaitannya
dengan perekonomian secara umum (nasional), semakin tinggi kualitas hidup suatu bangsa,
semakin tinggi tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa tersebut.
Mahasiswa salah satu komponen penunjang untuk mewujudkan harapan ini.
Penggalian informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya wawasan suatu bidang ilmu
adalah aktivitas utama mahasiswa didik perguruan tinggi. Untuk saat ini mahasiswa dapat
menggali sumber-sumber ilmu dengan begitu mudah dan murah untuk dimanfaatkan
semaksimal mungkin, salah satunya adalah melalui penggunaan internet dalam menunjang
proses pembelajaran, pencarian ilmu pengetahuan, dan menelusuri referensi untuk
penulisan karya ilmiah Pemanfaatan internet belum menjadi kebutuhan utama mahasiswa-
mahasiswa yang menuntut ilmu dalam bidang apapun.
Penggunaan internet untuk penunjang proses belajar masih sangat jauh dari yang
diharapkan, kegiatan berinternet merupakan aktivitas eksklusif bagi sebagian besar
mahasiswa. Mahasiswa yang telah menggunakan teknologi informasi internet selama ini
hanya dalam sebatas kegiatan di luar kegiatannya sebagai seorang penuntut ilmu, misalnya
hanya untuk memanfaatkan fasilitas chatting dan games.
Rendahnya minat mahasiswa untuk penggunaan internet, dilatarbelakangi oleh
rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan komputer, tidak adanya motivasi
dari para pendidik, dan mahalnya biaya operasional menggunakan fasilitas internet. Realita
semacam ini perlu mendapat perhatian khusus, dengan mensosialisasikan penggunaan
teknologi internet dalam proses belajar, tentunya harus didukung oleh berbagai pihak yang
terlibat dalam dunia pendidikan tinggi.
LATAR BELAKANG
Keuntungannya adalah :
1. Metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan
Internet
2. Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik. Otomatis bentuk
bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital).
3. Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar
Sedangkan Actor yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan sama
dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya guru (instruktur)yang
membimbing, siswa yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola
administrasi dan proses belajar mengajar.
Skema komponen E-Learning
Cyber Campus
Melihat seluruh kebutuhan tadi, dengan seluruh perkembangan teknologi yang ada,
saat ini kampus-kampus di Indonesia sedang berkembang sebuah penintegrasian antara
teknologi, sistem pengajaran dan pembelajaran digital yang dapat membantu
perkembangan dan pengembangan kemajuan mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas
akademikanya.
HotSpot
Teknologi ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, penggunaannya pun semakin
mudah, tidak lagi plug and play tetapi detect and play, artinya dimana kita ada fasilitas untuk
mendeteksi HOTSPOT, maka kita dengan mudah bisa terkoneksi internet.
A. WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan
atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu
didukung banyak vendor.
Skema WiFi
Untuk menerapkan HOTSPOT di satu area di sisi server ini dibutuhkan beberapa peralatan
dan perlengkapan sebagai berikut :
1. Koneksi Internet
Dari sisi client masuk ke sebuah router kemudian memprosesnya kedalam billing dan
melanjutkannya ke internet, untuk mengakses website dan lain-lain yang terdapat di internet
2. Software Server
Software ini diperlukan untuk sebuah manajemen yang rapi, membeli software
berarti menginfestasikan harta jangka panjang yang bisa di setting sesuai dengan keinginan
kita.
3. Antenna wifi Outdoor Pemancar
Prinsipnya sama dengan Radio yang kita dengarkan sehari-hari, akan tetapikita
menggunakan pita frekuensi yang lebih besar untuk komunikasi data, jika pita frekuensi
radio FM terbatas 88-108Mhz, tetapi dalam komunikasi data kita menggunakan pita
frekuensi 2.4Ghz.
A. Omni
Antena ini sangat efektif untuk digunakan sebagai pemancar, karena
daya pancarnya (coverage) 3600 , jadi segala penjuru arah manapun bisa
tercover, tetapi antena ini memiliki kelemahan daya pancar nya kurang jauh.
Antena Omni
B. Sectoral
Antena sectoral ini mempunyai daya pancar lebih jauh dari antenna
omni, karena sudut pancarnya di batasi, hingga lebih fokus, karena
prinsipnya jika semakin sempit sudut antenanya maka semakin jauh jarak
jangkaunya, sudut pancarnya pun beragam, bulai dari 900 hingga 1200 , jika
kita menggunakan 900 , maka yang kita butuhkan adalah 4 buah antena
untuk mengcover 3600 area pancaran, dan jika kita menggunakan 1200
dibutuhkan 3 buah antena sectoral untuk meng-cover 3600 area wireless.
Antena Sectoral
Access Point
5. Swicth / HUB
Swicth ini mempunya fungsi sebagai terminal paket-paket data yang memproses dan
menyalurkan data-data yang di minta atau di kirim ke alamat protokol komputer/laptop/PDA
tujuan
HUB Router
6. Cabling
Cabling inilah yang bertugas menyampaikan data antara komputer server
dengan accesspoint yang yang diminta atau yang di kirim melalui sarana wifi
diatas. Beberapa kebutuhan kabel yang di perlukan
7. UPS Backup
Di pergunakan untuk backup data, sehingga meskipun listrik mati UPS tetap
mempunyai cadangan listrik untuk mensuply kebutuhan server agar bisa terbackup karena
pada client masih terdapat sisa batray yang cukup lama biasanya di perlukan UPS yang
berukuran sedang.
Koneksi internet yang akan digunakan adalah menggunakan koneksi langsung via satelit ke
gateway internasional , sehingga Kecepatan akses internet akan lebih cepat di bandingkan
dengan koneksi kabel biasa.Kecepatan menggunakan satelit ini bisa mencapai 4 Mbps
download dan upload 512 Kbps
Skema sambungan langsung satelit
PEMBIAYAAN*
Untuk Membiayai program Cyber Campus tersebut, kami mengajukan pembiayaan
sebagai berikut :
1. Iuran Mahasiswa baru sebesar Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) per
mahasiswa per semester. Dengan asumsi jumlah mahasiswa yang otomatis
terdaftar minimal berjumlah 7000 orang (sebaiknya diaplikasikan ke mahasiswa
baru).
2. Adapun untuk mahasiswa lama iuran ini tidak bersifat wajib. Bila ada Mahasiswa
lama secara perorangan ingin mendapatkan fasilitas Wifi tersbut, kami menarik
iuran sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per Mahasiswa per bulan.
SISTEM PEMBAYARAN
Pembayaran di lakukan maksimal 1 minggu setelah penanda tanganan SPK, yaitu
sebesar 50% dari nilai yang harus di bayarkan. Sisa pembayaran sebesar 50% kemudian di
lakukan pada waktu serah terima projek ( lama pengerjaan maksimal 1 bulan).
Bank Mandiri
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami pihak UNINDRA dapat
mengerti poin perkembangan teknologi kekinian tersebut dan dapat merealisasikan
kerjasama ini kedepannya.
Semoga kemajuan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi seleuruh civitas
akademika UNINDRA untuk memperoleh berbagai ilmu, melalui perkembangan internet
yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar.
Dengan demikian akan tercipta mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen yang lebih
berkembang dalam proses menuntut ilmu.
Hormat Kami,
Donny Heryadi
Direktur Utama