Are you sure?
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?
Nenghitung Luas uan Keliling Segi Lima Beiatuian
Singgih Satrio Wibowo
22 April 2011
Segin Beraturan
Sebuah segi‐n beraturan (n > S) dapat dibuat dari segitiga sama kaki yang kongruen sebanyak n.
karenanya, luas segi‐n beraturan adalah n kali luas segitiga sama kaki, yaitu:
I = n · I
∆
Sementara keliling segi‐n beraturan adalah
K = n · s
Dimana s adalah panjang sisi segi‐n beraturan.
Sifat segi‐n beraturan
(a) Besar sudut pusat pada tiap segitiga, o =
360°
n
(b) Besar sudut pada kaki tiap segitiga, [ = 9u° -
180°
n
(c) Besar sudut tiap sisi, 0 = 2[ = 18u° -
360°
n
Segi Lima Beraturan
Berdasarkan sifat‐sifat segi‐n beraturan, maka sebuah segi lima beraturan memiliki:
(a) Sudut pusat, o =
360°
n
=
360°
5
= 72°
(b) Sudut kaki, [ = 9u° -
180°
n
= 9u° -
180°
5
= S4°
(c) Sudut sisi, 0 = 18u° -
360°
n
= 18u° -
360°
5
= 1u8°
Peihitungan Luas uan Keliling Segi Lima Sama Sisi, Singgih Satiio Wibowo Balaman 2
Untuk menghitung luas segilima beraturan, gunakan rumus:
I = n · I
∆
= S · I
∆
Misalnya kita tinjau segitiga ABC (lihat gambar). Luas segitiga ABC dapat dihitung dengan berbagai
rumus, misalnya
(1)
I
∆ABC
=
1
2
AB × PF
(2)
I
∆ABC
=
1
2
AB × BP × sin [
(3)
I
∆ABC
=
1
2
AP × PB × sino
(4)
I
∆ABC
= .p(p - AB)(p - BP)(p - PA): uimana p =
1
2
(AB + BP + PA)
Apabila segilima tersebut hanya diketahui memiliki panjang sisi = s, maka sisi‐sisi segitiga dapat
dinyatakan dalam bentuk:
(5) AB = s
(6)
PF =
AB
2
tan [ =
s
2
tan [
(7)
AP = PB =
AB
2 cos [
=
s
2 cos [
Sehingga rumus luas segitiga ABC di atas (rumus 1 dan 2, untuk rumus 3 dan 4 silahkan dicoba
sendiri), dapat dinyatakan dalam bentuk berikut di bawah:
(8)
I
∆ABC
=
1
4
s
2
tan [
Selanjutnya luas segilima beraturan dapat dihitung dengan rumus
(9)
I = S · I
∆ABC
=
S
4
s
2
tan [ =
S
4
s
2
tan S4°
Dengan memasukkan nilai‐nilai yang diketahui, maka luas segilima beraturan dapat dihitung.
Persoalan selanjutnya adalah bagaimana menentukan nilai tan [ = tan S4°? Untuk menjawab ini,
baca dan pelajari bab selanjutnya.
Peihitungan Luas uan Keliling Segi Lima Sama Sisi, Singgih Satiio Wibowo Balaman S
Perhitungan Sinus, Cosinus dan Tangent Sudut 36, 54 dan 72 Derajat
Nilai tersebut muncul berkaitan dengan segitiga sama kaki dengan sudut puncak 36 derajat. Untuk
mendapatkan nilai tersebut, berikut ini disajikan langkah‐langkah yang dilakukan oleh ahli‐ahli
Geometri Yunani kuno. Pertama buatlah segisepuluh beraturan dalam sebuah lingkaran berjari‐jari
satu. Kemudian ambil segitiga AOB. Pada segitiga AOB, buat garis bagi BD yang membagi sudut ABO
menjadi dua sama besar. Sudut DBO sama dengan sudut BOD=36 derajat, dengan demikian segitiga
BOD adalah sama kaki. Misalkan sisi 0Ð = x maka sisi BÐ = x. Selanjutnya dengan melihat segitiga
ABD, dapat dihitung sudut BAD=72 derajat. Dengan demikian segitiga ABD juga sama kaki. Karena
BÐ = x, maka AB = x. Dalam segitiga ABD, AÐ = 1 -x.
Untuk menghitung berapa nilai x, maka gunakan aturan sinus untuk segitiga BOD dan ABD, berikut
ini:
Pada segitiga BOD:
1
sin zBÐ0
=
x
sin S6°
1
sinzAÐB
=
x
sin S6°
1
sin 72°
=
x
sinS6°
1
x
=
sin72°
sinS6°
(*)
Pada segitiga ABD:
Peihitungan Luas uan Keliling Segi Lima Sama Sisi, Singgih Satiio Wibowo Balaman 4
x
sin 72°
=
1 -x
sinS6°
x
1 -x
=
sin72°
sinS6°
(**)
Dari persamaan (*) dan (**) atas diperoleh hubungan
1
x
=
x
1 -x
1 -x = x
2
x
2
+ x - 1 = u
Solusi dari persamaan kuadrat di atas adalah x =
-1+√5
2
atau x =
-1-√5
2
. Karena x adalah panjang
sisi, maka x haruslah positif, karena itu, nilai yang diambil adalah x =
-1+√5
2
.
Dari hasil di atas, dapat pula dihitung nilai sinus, cosinus dan tangen sudut 36, 54 dan 72 derajat.
Caranya adalah dengan membuat garis tinggi DE pada segitiga BOD dan garis tinggi BF pada segitiga
ABD, seperti gambar di bawah.
EÐ = .x
2
- (1¡2)
2
=
1
2
¹
S -2√S
cos S6° =
BE
BÐ
=
1 +√S
4
sinS6° =
ÐE
BÐ
=
.
1u - 2√S
4
tan S6° =
ÐE
BE
=
¹
S -2√S =
(-1 + √S)
.
1u - 2√S
4
cos S4° =
ÐE
BÐ
=
.
1u -2√S
4
sin S4° =
BE
BÐ
=
1 + √S
4
tan S4° =
BE
ÐE
=
1
.
S -2√S
Peihitungan Luas uan Keliling Segi Lima Sama Sisi, Singgih Satiio Wibowo Balaman S
BF =
x
2
- |
1 -x
2
1
2
=
1
2
¹
S -2√S
cos 72° =
ÐF
BÐ
=
-1 + √S
4
sin72° =
BF
BÐ
=
.
1u + 2√S
4
tan 72° =
BF
ÐF
=
¹
S +2√S =
(1 + √S)
.
1u + 2√S
4
Hasil Akhir
Dengan menggunakan nilai‐nilai hasil perhitungan di atas, maka luas sebuah segilima beraturan,
dengan sisi (rusuk) 8 cm adalah sebagai berikut:
I =
S
4
s
2
tan S4° =
S
4
× 8
2
×
1
.
S -2√S
=
8u
.
S -2√S
cm
2
Referensi:
[1] Singgih Satrio Wibowo, Menyongsong OSN Matematika SMP, Pustaka Pelajar, 2010.
[2] Singgih Satrio Wibowo, Matematika Klasik: Soal dan Pembahasan Ujian Akhir MULO 1907 –
1957. 2011 (koleksi pribadi)
This action might not be possible to undo. Are you sure you want to continue?