kegelapan bagiku tiada ertinya, maka di manakah gerangan orang yang akan menyelami kesianganku? Kaulah rembulanku tembuslah kegelapan malamku dan tengoklah agak sekejap kegelapan jiwa ku Meski dunia terhempas di pantaiku tetapi di tepianku, yang terlihat hanya ombak yang datang dan pergi Tidak cemar sedikit pun, keagungan dan Kebesaran-Mu, dengan keberanian dan keangkuhan melanggar perintah mu, malah keberanian dan keangkuhanku, melanggar perintah-Mu itu, hanya akan membinasakan diriku sendiri, Aduhai Cinta yang tak pernah jemu dipuja, Kaulah cahaya yang abadi, sedang aku para bunga api, hanyalah wujud barang sesaat, itupun saat yang kau pinjamkan,