TAHUN 2010
Soal Bagian A Pilihan Ganda ini disalin sesuai redaksi soal seutuhnya .
1. Garis l melalui titik (- 4 ,-3 ) dan (3, 4). Jika garis l juga melalui titik (a, b) , maka nilai
dari
a3 – b3 – 3a2b + 3ab2 – 33 = ….
A. 23
B. 1
C. – 1
D. – 28
E. – 31
Jawab :
Nilai yang ditanyakan yaitu bentuk aljabar yang memuat variabel a dan b , berarti kita
(3, 4) dan antara titik (3, 4) dan (a , b) sama sehingga diperoleh persamaan sebagai
berikut :
a3 – b3 – 3a2b + 3ab2 – 33 = ( a – b )3 – 33
= (- 1)3 – 33
= -1 – 27
= – 28 (D)
2. Jika bilangan ganjil dikelompokkan seperti berikut : {1}, {3, 5}, {7, 9, 11}, {13, 15, 17,
A. 21
B. 31
C. 61
D. 111
E. 121
Jawab :
Jika kita perhatikan suku-suku barisan dalam kelompok ke-2 , ke-3, ke-4 dst, merupakan
Agar dapat menentukan suku tengah dari kelompok barisan tersebut, kita harus menentukan
Rumus Suku ke-n untuk setiap kelompok ke-k . Perhatikan barisan suku-suku pertama setiap
k bilangan Asli
Ini barisan tingkat dua sehingga f(k) adalah suatu fungsi berderajat dua dalam k
Lebih dari satu cara menentukan rumus suku ke-n barisan tingkat 2, (dapat dilihat
Sekarang kita tentukan f(k) dengan rumus. Kita ketahui rumus suku ke-k barisan tingkat 2
adalah
Perhatikan suku-suku bilangan yang terdapat pada setiap kelompok ke-k , merupakan barisan
Aritmetika dengan selisih atau beda = 2, dan suku pertama f(k) , dengan demikian dapat
Suku tengah kelompok ke-11 adalah suku ke 1/2 x (11+1) = suku ke-6 , sehingga
diperoleh
U(6) = f(11) + (6 – 1) 2
U(6) = 112 – 11 + 1 + 5 x 2
3. n adalah bilangan bulat positif terkecil sehingga 7 + 30n bukan bilangan prima. Nilai
dari
64 – 16n + n2 adalah ….
A. 1
B. 4
C. 9
D. 16
E. 25
Jawab :
Agar 7 + 30n merupakan bilangan komposit (bukan bilangan prima) , maka nilai n yang
7 + 30.6 bukan bilangan prima , karena (7 + 30. 6 )=187 habis dibagi 11 atau 187 = 11 x
17
diralat
4. Dijual 100 lembar kupon , 2 diantaranya berhadiah. Ali membeli 2 lembar undian.
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Ini merupakan dua kejadian yang tak bebas artinya terjadinya salah satu kejadian atau
tidak terjadinya, akan mempengaruhi kejadian yang lain. Sehingga terdapatnya lembar kupon
ke-1 berhadiah ataupun tidak, akan mempengaruhi peluang pada lembar kupon yang ke-2.
Dengan teori peluang banyaknya hasil yang mungkin adalah Permutasi 2 dari 100
ditulis
5. Bilangan tiga digit 2A3 jika ditambah dengan 326 akan menghasilkan bilangan tiga
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Jawab :
10A + 20 = 10B
10 ( A + 2 ) = 10B
A+2 = B
A = B –2 ……………(1)
Karena 5B9 habis dibagi 9, maka jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 , sehingga dapat
ditulis
B + 14 =2x9
B + 14 = 18
B =4
6. Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilantunkan bersama-sama. Bila diketahui mata
uang muncul angka, maka peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah …
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Pada pelantunan sebuah mata uang dan sebuah dadu,kejadian munculnya angka atau
gambar pada mata uang dan kejadian munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5,atau 6 merupakan
dua kejadian yang saling bebas artinya kemungkinan terjadinya atau tidak
terjadinya kejadian yang satu tidak akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya
Tetapi soal hanya menanyakan peluang munculnya mata dadu lebih dari 2.
Hasil yang dimaksud atau mata dadu lebih dari 2 adalah A= { 3 , 4, 5, 6} , maka n(A) = 4
Jadi Peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah P(A) = 4/6 = 2/3
(D)
Jika soal menanyakan peluang munculnya angka pada uang dan muncul mata dadu
lebih dari 2,
7. Diberikan dua buah bilangan bulat berbeda yang berjumlah 37 . Apabila bilangan yang
lebih besar dibagi dengan bilangan yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya
5.
A. 21
B. 22
C. 23
D. 24
E. 25
Jawab :
A+B = 37 …………………(1)
A = 3 x B + 5 ……………… (2)
3B+5+B = 37
4B = 37 – 5
4B = 32
B = 8 , maka A = 3 x 8 + 5 = 29
8. Jika x : y = 3 : 4 , maka
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
dan k ≠0
Sehingga
A)
sebuah tali
yang melingkari keduanya. Jika jarak pusat kedua roda adalah 60 cm, maka panjang tali
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Jika titik-titik C , D, E, dan F adalah titik-titik singgung garis singgung persekutuan dua
lingkaran,
maka panjang CD = EF = BG = BH. Kita ketahui bahwa garis singgung tegak lurus jari-
jari yang
melalui titik singgung. Konstruksi sedemikian rupa sehingga segiempat BCDG dan
segiempat BFEH
Besar sudut ABG = 300 dan besar sudut BAG = 600 , begitu pula pada segitiga AHB siku-
siku di H , maka
cm (A)
10. Pada segitiga ABC (siku-siku di C), titik Q pada AC, titik P pada AB, dan PQ sejajar BC.
A. 48
B. 36
C. 24
D. 22
E. 12
Jawab :
Karena PQ sejajar BC , maka besar sudut AQP = besar sudut ACB = 900(pasangan sudut
sehadap)
Begitu pula besar sudut APQ = besar sudut ABC (pasangan sudut sehadap), maka
nilai
A. –5
B. 0
C. 17
D. 28
E. 30
Jawab :
Perhatikan polanya ! Jika kita amati untuk n bilangan asli ganjil suku-suku deret
bertanda positif, sedangkan untuk n bilangan asli genap bertanda negatif. Dengan
kata lain Sn sama dengan selisih dari jumlah bilangan asli ganjil dan jumlah
bilangan asli genap yang terdapat dalam n suku pertama deret tersebut.
(D)
12. Tersedia tujuh gambar yang berbeda akan dipilih empat gambar yang akan dipasang
membentuk
barisan memanjang. Banyaknya cara yang dapat dilakukan jika sebuah gambar yang terpilih
A. 420
B. 504
C. 520
D. 720
E. 710
Jawab :
Soal ini menuntut logika berpikir dalam memahami syarat soal yang diberikan dan
Pertama menentukan banyaknya kombinasi gambar yang terdiri dari 4 gambar dari 7 gambar
yang tersedia, yaitu sebanyak kombinasi 4 unsur dari 7 unsur berbeda , ditulis :
Terdapat 35 kombinasi yang terdiri dari 4 gambar. Selanjutnya dari 1 kombinasi yang terdiri
dari 4 gambar tersebut kita pasangkan pada tempat yang membentuk barisan memanjang .
Untuk memudahkan kita sediakan kotak sebagai tempat banyaknya cara yang dapat
dilakukan dalam pemasangan gambar tersebut. Jika 1 gambar yang dipiih dari 4 gambar
dipasangkan di ujung sebelah kiri , maka banyaknya cara yang dapat dilakukan ada sebanyak
1 x 3 x 2 x 1 = 6 cara , tetapi gambar yang dipilih dapat pula ditempatkan di ujung sebelah
kanan (pada tempat ke-4) , sehingga banyaknya cara dari 1 kombinasi yang terdiri 4 gambar
ini adalah
6 x 2 = 12 cara.
Dengan demikian banyaknya cara dari 35 kombinasi sebanyak = 12 x35 = 420
cara. (A)
bentuk di bawah ini yang juga merupakan bilangan bulat untuk nilai-nilai x yang memenuhi
A. I
B. II
C. III
D. I dan III
E. II dan III
Jawab :
Jelas untuk nilai x tersebut yang merupakan bilangan bulat adalah II dan III (E)
14. Bilangan ratusan yang berupa bilangan prima dimana perkalian ketiga angka penyusun
bilangan tersebut
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
Jawab :
Karena perkalian ketiga angka penyusun bilangan tersebut adalah 10, maka bilangan
tersebut terdiri dari angka 1 , 2, dan 5 . Permutasi dari 3 angka tersebut sebanyak 6
macam yaitu :
Dari bilangan ratusan tersebut yang merupakan bilangan prima adalah 251 dan 521.
Prisma tersebut setiap rusuknya diberi kerangka terbuat dari kawat dan setiap sisi dicat.
Harga baja setiap 1 cm2 adalah Rp 800,00; setiap 4 cm kawat harganya Rp 1.300,00; dan
setiap 10 cm2 membutuhkan cat seharga Rp 1.600,00;. Biaya untuk membuat prisma
A. Rp 2.020.000,00
B. Rp 1.160.000,00
C. Rp 1.060.000,00
D. Rp 1.050.000,00
E. Rp 1.030.000,00
Jawab :
= 1.050 x Rp 800,00
= Rp 840.000,00
= 40 x Rp 1.300,00
= Rp 52.000,00
= 1.050 x Rp 160,00
= Rp 168.000,00
16. Jika P(x) =Q(x) (x – a) , dimana P(x) dan Q(x) polinom, maka :
A. P(a) ≠ 0
Jawab :
(x – a)= 0
x=a
17. Empat kubus identik dengan panjang rusuk 5 cm disusun menjadi suatu bangun ruang
terbentuk adalah …
A. 10
B. 8
C. 6
D. 5
E. 3
Jawab :
Jawab :
Jadi grafik yang benar dari pilihan jawaban yang disediakan hanya
(A)
19. Terdapat 3 orang Indonesia , 4 orang Belanda , dan 2 orang Jerman akan duduk
dalam bangku memanjang. Banyaknya susunan yang terjadi jika duduknya berkelompok
A. 24
B. 48
C. 288
D. 536
E. 1728
Jawab :
Sedangkan dalam satu warga negara mereka duduk bervariasi , sehingga banyaknya susunan
= 1728 (E)
20. Anto mempunyai 20 lembar seribuan, 4 lembar lima ribuan dan 2 lembar sepuluh
ribuan.
Jika x , y, dan z adalah banyaknya seribuan, lima ribuan, dan sepuluh ribuan, maka banyak
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Jawab :
1. Sebuah segitiga ABC sama kaki dipotong menjadi dua buah segitiga sama kaki (tidak
harus kongruen) dengan membagi dua sama besar salah satu sudut alasnya. Ukuran sudut
Ini soal klasik artinya bukan soal yang baru saat ini, dalam geometri ( dulu ilmu ukur bidang)
telah dibahas, dan soal ini juga unik artinya hanya satu-satunya segitiga sama kaki yang
memiliki kasus seperti soal yang ditanyakan yaitu jika pada salah satu sudut alasnya yang
sama, dibuat garis bagi, maka terbentuk dua segitiga sama kaki walaupun tidak kongruen.
Jawab :
Misalkan besar sudut B = x0 , dan besar sudut A= x0 , dan besar sudut C = y0, maka
2 x + y = 1800 …………………..(1)
Garis AD adalah garis bagi sudut A, maka besar sudut BAD = 1/2 x0 dan besar sudut CAD =
1/2 x0 .
Karena segitiga ABD sama kaki , maka besar sudut B = besar sudut ADB
Atau x = b , sedangkan besar sudut ADB = besar sudut ACB + besar sudut CAD , sehingga
x = 1/2 x + y
2 x + 1/2 x = 1800
2. Sebuah kotak berisi bola merah dan hijau. Jika empat bola merah dikeluarkan dari kotak
maka sepersepuluh sisanya adalah bola merah . Akan tetapi jika empat bola hijau
dikeluarkan dari kotak maka seperlima sisanya adalah bola merah. Banyaknya bola merah
Jawab:
Misalkan banyaknya bola merah di dalam kotak adalah m buah, dan
Jadi , banyaknya bola merah yang semula berada di dalam kotak tersebut adalah
3. Sebuah perahu motor meninggalkan kapal induk ke arah utara menuju suatu target
dengan kecepatan tetap 80km/jam . Kapal induk bergerak ke arah timur dengan kecepatan
tetap 40 km/jam . Apabila perahu motor tersebut hanya mempunyai bahan bakar yang
cukup untuk berjalan 4 jam saja, maka jarak maksimum target yang dapat ditujunya agar ia
Jawab :
Misalkan waktu yang ditempuh perahu motor dari titik A ke U dalah t1 jam ,dan
(t2 – t1). 4 =4
Dari persaman (1) dan (2) diperoleh : 2t2 = 5 atau t2 = 5/2 jam dan t1 = 3/2 jam
Jadi jarak maksimum target yang dapat ditujunya agar ia dapat kembali ke kapal
4. Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh Anto dan Dini dapat diselesaikan dalam waktu 6
jam.
Jika pekerjaaan itu dikerjakan oleh Dini sendirian akan selesai lima jam lebih lambat
dibandingkan Anto. Pekerjaan itu dapat diselesaikan oleh Anto sendirian dalam waktu … jam
Soal ini tergolong klasik, sejak akhir kelas VI dibangku SD penulis telah mengenal soal ini
Daftar Isi !)
Jawab :
Misalkan Anto dapat menyelesaikan satu pekerjaan itu dalam waktu t jam, dan
Sehingga
Jadi ,
Dengan kata lain, Anto dan Dini dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam
waktu
t2 + 5t = 12t + 30
t2 – 7t – 30 =0
(t – 10 )(t + 3) = 0
t – 10 = 0 ,
t = 10 , karena t >0
Jadi , pekerjaan itu dapat diselesaikan oleh Anto sendirian dalam waktu 10 jam.
Cara Singkat :
Jika A dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu p satuan waktu, dan
B dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang sama dalam waktu q satuan waktu
, maka
Soal seperti ini merupakan salah satu kasus tentang konsep rata-rata
harmonis.
di E dan BE memotong CD di H.
Soal ini pernah diujikan dalam tes (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) UMPTN th 1989.
Jawab :
Buat garis CE .
Karena segiempat ABCD adalah jajargenjang, maka AB sejajar DC, sehingga besar
besar sudut CED = 450 dan besar sudut DCE = 900, jadi segitiga CDE segitiga siku-siku sama
kaki.
Maka ,
Jadi, Perbandingan antara luas segitiga BCH dengan segitiga EHD adalah 1 : 2
6. Jika jumlah k bilangan bulat positif berurutan adalah 2010. , dengan k > 1,
Jawab :
3n + 3 = 2010
3n = 2007
n = 669
Jika sudut EID = 600, maka luas segiempat EIDJ adalah … cm2
Jawab :
Perhatikan segitiga EJD kongruen dengan segitiga EIC, maka luas segitiga EJD =
Sehingga, luas segiempat EIDJ = luas segitiga DEI + luas segitiga EJD
= 4 cm2
Cara kedua :
Dengan Rotasi bidang segiempat EIDJ dengan pusat E , dan persegi ABCD tetap
= 2 cm x 2 cm = 4 cm2
40 km/jam,
bahwa kereta barang berpapasan selama 15 detik. Panjang rangkaian KA barang adalah
…m
Jawab :
Soal ini merupakan aplikasi konsep kecepatan relatif dalam ilmu Fisika.
Karena kedua kereta berpapasan artinya kedua kereta api tersebut bergerak belawanan arah.
= 60.000 m / 240
= 6.000 m / 24
= 1.500 m / 6
= 250 m
maka 3 * (3*3) = ….
Jawab :
dengan demikian :
10. Sebuah kubus akan diberi warna sedemikian sehingga setiap dua sisi yang
berdekatan
(yakni dua sisi yang dipisahkan oleh tepat satu rusuk) diberi warna yang berbeda.
Jika diberikan 5 warna yang berbeda, maka banyak cara yang berbeda untuk mewarnai
kubus adalah ….
Jawab:
Sisi-sisi Kubus diberi wana yang berbeda dengan satu warna yang sama pada
Untuk memudahkan perhitungan kita buat petak-petak jaring-jaring Kubus dan tuliskan
Kita ketahui ada 3 pasang sisi kubus yang sejajar. Banyaknya cara pemberian warna sama
berbeda.
Jadi, banyak cara yang berbeda untuk mewarnai kubus adalah sebanyak
(120+10)=130 cara