Pemeriksaan Nilai Normal Awal Masuk RS Akhir Keluar RS Interpretasi

HB 12-16 g/dl 13,1 11,6 Rendah

WBC 4,8 – 4,2 3,7 Rendah
10,8x103 / UL
RBC 4,2 – 4,75 4,26 Normal
5,4x103 / UL
HCT 37 – 47% 38,9 34,3 Rendah
MCV 81 – 99 fL 81,9 80,5 Rendah
MCH 27 – 31 pq 27,6 27,3 Normal
MCHC 32 – 36 g/dL 33,7 33,9 Normal
PLT 130 – 126 109 Rendah
400x103/µL
PCT 0 – 0,99% 0,108 0,101 Normal
Total Protein 6,4 – 8,3 g/dL 6,61 - Normal
Albumin 3,5 – 5 g/dL 3,5 - Normal
Ast 10 – 42 IU/L 23 - Normal
Alt 10 – 40 IU/L 14 - Normal
BUN 7 -18 mg/dL 8,7 - Normal
Creatinin 0,6 – 1,3 0,64 - Normal
mg/dL
Ureum 2,6 – 7,2 2,6 - Normal
mg/dL
Glukosa ≥ 200 mg/dL 88 - Normal
Na 136 – 145 106,6 - Rendah
mmol/L
K 3,1 – 5 3,09 - Rendah
mmol/L
Cl 98 – 107 110,8 - Tinggi
mmol/L
Osmolalitas - 215,3 - Normal
Globulin 1,3 – 2,7 g/dL 3,1 - Tinggi

Kesimpulan :
Dari hasil pemeriksaan biokimia terlihat kadar hemoglobin darah, jumlah sel darah
merah, dan HCT,MCV,PLV lebih rendah dari kadar normal. Hal ini disebabkan pasien
terdiagnosis observasi febris suspect viral-non viral, dyspepsia tipe ulkus dd gastritis
erosive.Menurut Isselbacher ( 1999 ) Pada pasien febris / demam biasanya kadar Hb
akan mengalami penurunan.
Kadar Cl pasien juga lebih tinggi dari kadar normal. Hal ini terjadi karena pasien
mengalami pengeluaran cairan yang berlebihan. Kadar Globulin , Na dan K rendah
diakibatkan asupan cairan yang kurang yang disebabkan anoreksia disertai mual dan
muntah.