Anda di halaman 1dari 19

D I F T E R I A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI


BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PROMKES RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SERANG
27 JULI 2010
1. ALIN PRIASTIKA
2. DWI SITI WULANDARI
3. INTAN YUNIAR HIDAYAT
Apa itu Difteri?
Difteria adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh BAKTERI
Corynebacterium diphteriae
dengan ditandai pembentukan
peudomembran dan masuk
melalui mukosa/ kulit.
Gejala dan Tanda ?
Panas
Batuk pilek ringan
Sakit tenggorokan, sakit
kepala, suara parau, nyeri
menelan, dan nyeri otot
Selaput di tenggorokan
berwarna putih keabuan.
Pada keadaan berat dapat
menyebabkan kesulitan
napas serta kematian
mendadak.
Bagaimana cara
mengetahui Difteria?
Cara mengetahui
dengan pemeriksaan
fisik oleh dokter dan
dilakukannya
pemeriksaan
laboratorium yaitu
darah lengkap.
Siapa saja yang dapat
terkena Difteria?
Penyakit ini menyerang siapa saja, pada
semua golongan umur.
Umumnya menyerang anak-anak usia di
bawah 15 tahun. Dalam suatu wabah,
jumlah penderita dapat meningkat sesuai
kekebalan tubuhnya.
Penyakit ini juga dipengaruhi oleh
kebersihan lingkungan dan asupan makanan
yang kurang.
Bagaimana cara
mencegah Difteria?
Dianjurkan pemberian 5 dosis pada usia2,4,6,15-18
bulan dan usia 5 tahun atau saat masuk usia sekolah
 Pemberian ASI
Nutrisi yang baik
Memperbaiki lingkungan dan berperilaku sehat
Adakah pengobatan
untuk Difteria?
Racun yang dihasilkan oleh kuman dieliminasi
dengan pemberian ADS (Anti Diphteria Serum)
anti racun yang disebut dengan anti toksin yang
spesifik untuk kuman difteri.
Antibiotik diberikan dalam jangka waktu tertentu
untuk mengeliminasi kuman, menghentikan
produksi racun oleh kuman, dan mengobati
infeksi lokal saluran napas bagian atas.
Istirahat total sangat dibutuhkan, terutama pada
anak dengan tanda-tanda komplikasi pada jantung
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai