khusus yang membahas tentang tujuan pendidikan. Karena tujuan pendidikan adalah perubahan perilaku (behavior) manusia, maka hasilnya adalah taksonomi perilaku manusia.
Taksonomi ini merupakan klasifikasi plus urutannya.
Bloom dkk membagi perilaku manusia ke dalam tiga ranah (domain), yaitu : kognitif (yang berkaitan dengan pikiran manusia), afektif (yang berkaitan dengan hati dan perasaan manusia), dan psikomotor (yang berkaitan dengan gerakan fisik manusia). Kamisi Bloom berhasil merumuskan domain kognitif, lalu dilanjutkan komisi Krathwoll berhasil merumuskan domain afektif. Pada domain psikomotor terdapat banyak pendapat, namun yang akan dirinci adalah komisi Anita Harrow. DOMAIN KOGNITIF
• Pengetahuan (Knowledge), yaitu kemampuan
mengingat kembali apa yang pernah didapat. Dalam hal ini menyangkut pengetahuan berupa :
• Hal-hal khusus, simbolisasi dari suatu yang konkrit
• Istilah, simbol yang telah diketahui umum • Fakta khusus, seperti nama, tanggal, dsb. • Cara atau alat • Konvensi-konvensi • Kecenderungan dan urutan • Klasifikasi dan katagori • Tolok ukur / standar • Metodologi • Hal-hal umum berupa abstrak di lapangan • Prinsip-prinsip dan generalisasi • Teori-teori dan struktur TAKSONOMI BLOMM • Pemahaman (Comprehension), pengertian terhadap sesuatu beserta konsekuensinya. Kemampuan ini menyangkut : • Penerjemahan, yaitu verbalisasi atau sebaliknya • Penafsiran, keterangan tentang sesuatu. • Ekstrapolasi, yaitu pengertian tentang kecenderungan, implikasi, akibat, pengaruh dan sebagainya.
• Aplikasi (Application), yaitu penggunaan abstraksi dalam
situasi khusus dan konkrit.
• Analisa (Analysis), yaitu pemecahan suatu ide ke dalam
unsur-unsur atau bagian-bagian sedemikian rupa sehingga hirarki dan hubungan ide menjadi jelas. Terdiri dari : • Analisa unsur-unsur. • Analisis hubungan-hubungan • Analisis terhadap prinsip yang terorganisasi TAKSONOMI BLOMM
• Sintesis (Synthesis), yaitu memadukan
bagian-bagian / unsur menjadi keseluruhan. Di sini termasuk : • Membuat kesimpulan yang unik • Membuat suatu rencana • Menurunkan seperangkat hubungan-hubungan abstrak • Evaluasi (Evaluation), yaitu pertimbangan yang diberikan kepada nilai materi atau metode untuk maksud tertentu. Termasuk disini adalah : • Pertimbangan terhadap ketepatan logis dan konsistensi. • Pertimbangan dengan tolok ukur eksternal. DOMAIN AFEKTIF • Penerimaan (Receiving), yaitu kepekaan terhadap rangsangan atau fenomena tertentu. Termasuk dalam hal ini adalah : • Keasaran (Awareness) • Keikhlasan menerima (Willingness to receive) • Perhatian yang terarah atau terpilih (controlling or selected attention) • Penanggapan (Responding), yaitu dorongan untuk memberikan tanggapan kepada suatu fenomena atau rangsangan. Termasuk dalam hal ini adalah : • Izin untuk merespon (acquscence in responding) • Keikhlasan untuk merespon (willingness to response) • Kepuasan di dalam merespon (satisfaction in response) DOMAIN AFEKTIF • Penghargaan (Valuing), rasa hormat kepada suatu fenomena atau nilai tertentu. Termasuk di sini adalah : • Penerimaan terhadap nilai (acceptance of value) • Preferensi nilai (preference of value) • Keterlibatan (commitment) • Pengaturan (Organizing), yaitu penentuan hubungan antara nilai-nilai atau sikap-sikap dalam suatu situasi. Termasuk dalam hal ini adalah : • Konseptualisasi nilai (conceptualization of value). • Organisasi nilai (organization of value system). • Karakterisasi nilai atau seperangkat nilai (characterization by Value or Value Complex), yaitu proses apresiasi dan internalisasi nilai. Hal ini meliputi : • Himpunan yang tergeneralisasi (generalized set) • Karakterisasi (characterization) DOMAIN PSIKOMOTOR • Gerakan refleks (Reflex Movement), yaitu gerak yang tidak terkontrol. Termasuk di sini : • Gerakan segmental • Gerakan intersegmental • Gerakan supersegmental • Gerakan fundamental (Gross body movement), meliputi gerak fisik dasar manusia. • Gerakan locomotor • Gerkaan non locomotor • Gerakan manipulatif • Kemampuan perseptual (perceptual skill), yaitu kemampuan tubuh untuk berinteraksi dengan sekitar. Termasuk di sini adalah kemampuan mendengar, melihat dan sebagainya. • Kemampuan-kemampuan fisik (physical skill), seperti kekuatan, fleksibilitas, ketangkasan, dsb. • Keterampilan motoris (motoric skill), yaitu kemampuan tubuh untuk mengadaptasi gerakan-gerakan dalam pola yang kompleks. • Komunikasi non verbal (non verbal communication), yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan non verbal. PENGERTIAN STRATEGI, METODE DAN TEKNIK BELAJAR MENGAJAR
Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely).