Anda di halaman 1dari 25

Zat Psikotropika

Dan
Gangguan Saraf
Manusia
Zat Psikotropika
Pengertian, Macam, dan Pengaruhnya
Adalah zat atau bahan baik alami maupun
sintetis yang dapat mempengaruhi pikiran
atau sistem saraf.

Pengertian
Pemakaian psikotropika disertai dengan
timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan alam
perasaan dan dapat menyebabkan
ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi
(merangsang) bagi para pemakainya
Golongan Psikotropika
Adalah obat yang digunakan dalam ilmu
kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit
mental dan saraf.
Orang yang ketagihan obat jenis ini, maka dia
akan menginginkan dosis yang semakin lama
semakin besar.
Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada otak dan dapat
menyebabkan kematian.

Obat Psikoaktif
Adalah obat yang berfungsi untuk
menenangkan orang yang sedang depresi.
Obat-obat yang termasuk depresan adalah
opiat (yang termasuk alami)

Depresan
Adalah depresan yang dibuat secara
sintesis, yaitu :
Heroin
Morfin
Metadon
Barbiturat

Depresan Sintesis
Memberikan sensasi, seperti menghilangkan
rasa sakit, yang menyebabkan pengguna
mengalami rasa senang yang luar biasa.
Penggunaannya dengan cara disuntikkan.
Pada pecandu, jika tidak menggunakan heroin
setiap 4-6 jam maka akan merasakan mual,
muntah-muntah, nyeri di lambung, keringat
dingin, dan demam.
Jika overdosis dapat menyebabkan kematian.

Heroin
Menyebabkan rasa lesu, ngantuk,
kebingungan, perasaan bahagia yang
berlebihan, dan gangguan sistem
pernapasan.

Morfin
Merupakan obat kedua yang paling banyak
menyebabkan kecanduan setelah heroin.
Diberikan kepada pengguna heroin yang sedang
diobati untuk mengurangi kerasnya gejala-gejala
pecandu heroin yang sedang diobati.

Metadon
Memberikan efek menenangkan dan tidur
lelap.
Orang yang ketagihan akan mengalami gejala
seperti demam dan kejang-kejang. Konsumsi
terus-menerus dapat menyebabkan tidur
selama-lamanya.

Barbiturat (Pil Tidur)


Adalah zat yang dapat meningkatkan
fungsi berbagai organ tubuh melalui
efeknya terhadap sistem saraf pusat

Stimulan
Dapat membuat orang lebih aktif,
maksudnya mempercepat reaksi badan
dan memberikan perasaan tersedianya
tenaga yang tidak terbatas, serta dapat
juga meningkatkan denyut jantung dan
tekanan darah.

Efek Stimulan
Adalah zat yang dapat menimbulkan
halusinasi bagi si pemakai.
Contohnya LSD (Lisergic Acid Diethylamide),
dapat menyebabkan paranoia yang mengarah
pada perilaku agresif.
Contoh lain adalah STP, DMT, meskalin, dan
psilosibin.

Halusinogen
Adalah obat yang dapat menyebabkan
perasaan nyaman atau gembira.
Contohnya adalah mariyuana dan
ganja, menyebabkan orang mabuk dan
kacau.
Jika dikonsumsi saat tenang, terasa
nikmat, namun jika dalam kondisi gelisah,
dapat menyebabkan panik yang
berlebihan.

Euforia
Ciri Pecandu NAPZA
Ciri Fisik dan Ciri Dini Pada Anak
Mata merah
Mulut kering
Bibir berwarna kecoklatan
Perilakunya tidak wajar
Bicaranya kacau
Daya ingatnya menurun

Ciri Fisik
 Anak menjadi pemurung dan penyendiri
 Wajah anak pucat dan kuyu
 Terdapat bau aneh yang tidak biasa di dalam
kamar
 Matanya berair dan tangannya gemetar
 Napasnya tersengal dan susah tidur
 Badannya lesu dan selalu gelisah
 Mudah tersinggung, marah, dan suka menentang
orang tua
 Suka membolos dengan alasan tidak jelas

Ciri Dini Pada Anak


Gangguan Sistem Saraf
Kelainan pada neuron-neuron di otak.
Penderita tidak dapat merespon
berbagai serangan, bahkan terkadang
otot-otot berkontraksi secara tak
terkontrol.
Disebabkan karena kerusakan otak
(bisa saat lahir, kelainan, infeksi,
kecelakaan, atau tumor)

Epilepsi
Hilangnya kemampuan dalam aktivitas
sehari-hari.
Ditandai dengan berkurangnya
kemampuan dalam mengingat.
Biasanya, menyerang orang yang telah
berumur 65 tahun.

Alzheimer
Merupakan Iritasi pada Neuron yang
disebabkan infeksi, keracunan,
kekurangan vitamin, atau karena obat

Neuritis
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai