Dengan Rahmat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyanyang, yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kami selaku penulis, untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “PERTUMBUHAN FISIK” dan tidak lupa pula juga
selawat seiring salam kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW dan sahabat sekalian.
Tidak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada teman-teman juga Dosen
Pembimbing yang telah sudi kiranya memberikan inspirasi dan masukan-masukan kepada
saya dalam rangka penyelesaian makalah ini.
Penyebab Perubahan
Penyebab perubahan pada masa remaja adalah adanya dua kelenjar yang menjadi
aktif bekerja dalam sisitem endokrin. Pituitari yang terletak didasar otak mengeluarkan dua
macam hormon yang diduga erat ada hubungannya dengan perubahan pada masa remaja.
Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan
ukuran tubuh dan hormon gonadotropik atau sering disebut hormon yang merangsang
gonad – yaitu merangsang gonad agar mulai aktif bekerja. Tidak berapa lama sebelum saat
remaja dimulai, kedua hormon ini sudah mulai diproduksi dan pada saat remaja semakin
banyak dihasilkan. Seluruh proses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalam
kelenjar endokrin. Kelenjar ini diaktifkan oleh rangsangan yang dilakukan kelenjar
hypothalamus, yaitu kelenjar yang dikenal sebagai kelenjar untuk merangsang pertumbuhan
pada saat remaja dan terletak di otak.
Adapun perubahan-perubahan fisik yang penting dan yang terjadi pada masa remaja
ialah:
1. Pertumbuhan ukuran tubuh
2. Perubahan proporsi tubuh
3. Ciri kelamin yang utama
4. Ciri kelamin kedua
Kondisi-kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, antara lain adalah:
Pengaruh keluarga
Karena faktor keturunan seorang akan lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, sehingga
dia lebih berat tubuhnya, jika ayah dan ibu atau kakeknya tinggi dan panjang faktor
lingkungan akan membantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan
yang dibawa anak tersebut.pada setiap tahap usia,lingkungan lebih banyak pengaruhnya
terhadap berat tubuh daripada terhadap tinggi tubuh.
Pengaruh gizi
Anak-anak yang memperoleh gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit
lebih cepat mencapai tarap remaja dibandingkan dengan merka yang kurang memperoleh
gizi.Lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap remaja sedemikian rupa sehingga
menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan dimasa remaja.
Gangguan emosional
Anak yang terlalu sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya
steroid adrenal yang berlebihan, dan ini akan membwa akibat berkurangnya pembentukan
hormon pertumbuhan dikelenjar pituitari.Bila terjadi hal demikian,pertumbuhan awal
remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.
Jenis kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat daripada anak perempuan.Kecuali pada
usia antara 12 dan 15 tahun.Anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih
berat dari pada anak laki-laki. Terjadinya perbedaan berat dan tinggi tubuh ini karena
bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki memang berbeda dari anak perempuan.
Status sosial ekonomi
Anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, cenderung lebih kecil
dari pada anak yang berasal dari keluarga yang status sosial ekonominya tinggi.
Kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat dari
pada anak yang sering sakit.
KESIMPULAN
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik remaja tersebut bukan saja
menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga
meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama dan kedua. Baik laki-laki
maupun perempuan perubahan fisik mengikuti urutan-urutan tertentu.
Pada dasarnya perubahan fisik remaja disebabkan oleh kelenjar pituitari dan kelenjar
hypothalamatus.kedua kelenjar itu masing masing menyebabkan terjadinya pertumbuhan
ukuran tubuh dan merangsang aktivitas serta pertumbuhan ukuran tubuh dan merangsang
aktivitas serta pertumbuhan alat kelamin utama kelamin dan kedua pada remaja.kelenjar
pituitari yang terletak di dasar otak mengeluarkan dua macam hormon,yaitu hormon
pertumbuhan dan hormon gonadrotopik yang berfungsi mengaktifkan kelenjar
kelamin.pertumbuhan fisik yang tepat akan dapat di capai apabila terjadi keseimbangan kerja
kelenjar pituitari dan gonadotrofik.
Di susun oleh :
Hajaryanti (10222028)
STKIP
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Pahlawan No.32 tlp (0262) 233566 fax (0262) 540469 Garut 44151